Pilihan Skutik Berfitur Canggih yang Berguna Ketika Musim Hujan

Pilihan Skutik Berfitur Canggih yang Berguna Ketika Musim Hujan

Tak hanya motor gede (moge), beberapa pabrikan saat ini membekali fitur canggih ke sepeda motor berkapasitas mesin kecil dan menengah. Sebut saja fitur rem dengan Anti-lock Braking System (ABS) dan kontrol traksi atau Traction Control System (TCS).

KEY TAKEAWAYS

  • Pilihan skutik dengan ABS dan kontrol traksi

    Yamaha Nmax, Xmax, Honda PCX160 dan Forza 250
  • Secara teknis, fitur TCS (Traction Control System) berfungsi mencegah ban belakang kehilangan traksi (selip) saat motor berakselerasi di permukaan jalan yang licin, seperti jalan berpasir atau basah akibat guyuran hujan. Sedang teknologi ABS dapat mendeteksi kemungkinan terkuncinya roda motor pada saat pengendara melakukan pengereman secara tiba-tiba.

    Berkat perangkat tersebut, pengendara merasa aman dan jauh dari rasa gugup, terlebih ketika musim hujan tiba. Sebab berkendara di jalan basah atau licin, risiko motor tergelincir terbuka lebar. Berikut pilihan skutik yang menggunakan ABS dan Traction Control, lengkap dengan harga dan spesifikasinya.

    NMax

    All New Yamaha NMax

    Menyandang skutik premium, All New Yamaha NMax telah disematkan fitur ABS dan Traction Control. Tapi kedua perangkat canggih itu hanya tersedia di varian tertinggi yakni Connected - ABS version. Singkatnya, ABS mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak atau hard braking pada situasi jalanan licin atau jalanan yang berpotensi membuat ban jadi selip.

    Mekanismenya berdasarkan sinyal dari sensor ABS pada cakram motor. Ketika sensornya mendeteksi roda yang mengunci, secara otomatis membuat piston melepaskan tekanan, kemudian menekan lagi secara cepat.

    Cara kerjanya diatur oleh hydraulic dan Electronic Control Unit (ECU). Jadi saat tuas rem ditekan penuh, dua komponen tadi mengatur tekanan yang diberikan minyak rem sehingga mencegah roda terkunci. Menariknya, ia telah mengadopsi sistem pengereman ABS di kedua rodanya atau yang sering dikenal dengan istilah ABS dual-channel.

    Untuk fitur keselamatan tambahan, pihak Yamaha juga memasang Traction Control System (TCS). Fitur TCS memanfaatkan sensor ABS pada cakram yang ikut berotasi saat motor berjalan. ECU akan membaca putaran roda depan yang lebih lambat dari roda belakang sebagai spinning atau selip. Ketika selip, ECU memberikan sinyal ke injektor melalui fuel pump untuk mengurangi suplai bahan bakar, timing pengapian dimundurkan, otomatis power berkurang sehingga mengurangi gejala spin roda belakang.

    Tanda TCS bekerja biasanya merasakan mesin seperti ‘brebet’ diikuti dengan berkurangnya respons akselerasi pada bukaan gas. Selain itu, ada lampu indikator TCS yang berkedip cepat pada meter cluster. Fitur ini bisa diatur sesuai keinginan pengendara, pilihannya antara diaktifkan atau dimatikan.

    Urusan jantung mekanis, ia menggendong mesin 4 tak, SOHC, berpendingin cairan 155 cc satu silinder. Sematan teknologi Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA) juga menjadi kewajiban. Daya maksimal yang ia hasilkan sebesar 15,1 Hp di 8.000 rpm dan torsinya 13,9 Nm di putaran 6.500 rpm.

    Buat keamanan, disematkan fitur kunci pintar atau berbasis remote (keyless). Di dalamnya sudah disematkan fitur Immobilizer dan Answer Back System. Ditambahkan juga dengan tombol pembuka cover pengisi bensin dan pembuka bagasi.

    Bagian kokpit skutik Maxi Yamaha ini mengadopsi desain futuristik dan sudah full digital. Meski masih dalam bentuk layar monokromatik, informasi yang diberikan tetap mudah dibaca. Untuk varian tertinggi telah dibekali dengan teknologi Communication Control Unit (CCU). Sistem itu terkoneksi dengan aplikasi Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) berbasis bluetooth.

    Fitur lainnya ada power charger, headlight dan taillight full LED, hazard lamp, bagasi 24 liter, dan side stand switch. Lalu ada Stop & Start System (SSS) agar konsumsi bahan bakar lebih efisien. Dikombinasikan dengan Smart Motor Generator (SMG), teknologi suara motor menjadi sunyi ketika dinyalakan.

    Buat memberi kenyamanan lebih, varian termahal sudah menggunakan rear subtank suspension. Bahkan untuk versi Connected/ABS bisa disetel preload-nya. Jadi dapat menyesuaikan beban saat berkendara, sendiri maupun berboncengan. Dipadukan dengan ban tubeless berukuran 110/70-R13 depan dan 130/70-R13 belakang.

    Harganya saat ini Rp35,520 juta OTR DKI Jakarta. Tersedia dalam tiga pilihan warna, Matte Green, Prestige Silver, dan Maxi Signature.

    Yamaha Xmax

    Yamaha XMax

    Produk selanjutnya ada Yamaha XMax. Skutik premium kelas menengah ini sudah tertanam pengereman ABS dan kontrol traksi. Cara kerja kedua fitur canggih tersebut mirip dengan kepunyaan All New Nmax. Mekanisme semuanya diatur oleh ECU. Tentu saja, peran perangkat keren itu sangat membantu pengendara ketika musim hujan seperti sekarang.

    Untuk spesifikasinya, XMax masih mengemas enjin 250 cc berpendingin cairan SOHC 1-silinder yang memuntahkan tenaga 22,5 daya kuda pada 7.000 rpm dan torsi maksimum 24,3 Nm yang dicapai pada 5.500 rpm.

    Sementara untuk fiturnya, lampu depan dan belakang sudah LED. Diberikan pula windshield atau kaca depan yang dapat disesuaikan oleh pengendara secara manual. Spidometer analog yang dikombinasikan layar LCD berukuran besar dengan MID (Multi Information Display). Electric Power Socket, ruang di bawah jok bermuatan 37 liter serta lampu hazard.

    Posisi berkendaranya juga tidak kalah istimewa. Terdapat dua posisi pijakan kaki yang bisa dimanfaatkan tergantung preferensi pengendara. Ditambah desain jok yang luas dengan kontur ganda. Rodanya sudah pakai ban tubeless. Ukuran depan 120/70-15 inci dan belakang 140/70-14 inci.

    Skutik gambot ini ditawarkan dengan tiga pilihan warna, Matte Green, Metallic Red dan Maxi Signature. Saat ini Yamaha XMax dibanderol Rp62,540 juta OTR DKI Jakarta.

    Honda PCX 160

    All New Honda PCX160

    Dari pabrikan Honda ada All New PCX160. Skutik premium ini sudah dibekali pengereman ABS dan kontrol traksi. Tapi cuma terdapat ada varian tertinggi yang saat ini dijual Rp35,510 juta OTR DKI Jakarta. Varian ini memiliki empat pilihan warna, yaitu Majestic Matte Red, Royal Matte Blue, Wonderful White dan Brilliant Black.

    Tidak seperti pesaingnya, ia cuma mengandalkan ABS satu channel, yakni hanya roda depan saja. Meski begitu, cara kerjanya masih identik dengan kepunyaan Yamaha. Fitur tersebut bekerja berdasarkan Sensor Wheel Speed yang mendeteksi perputaran roda saat melaju.

    Saat roda mulai berputar, Sensor Wheel Speed menginformasikan ke Sensor Engine Control Unit (ECU). Data dari ECU kemudian dibawa ke modulator untuk kemudian ECU menghidupkan solenoid. Ketika roda mulai mengunci, ABS modulator mulai mengurangi tekanan fluida. Setelah penguncian roda berkurang, ABS modulator kembali menaikan tekanan fluida untuk mengembalikan pengereman. Peristiwa ini terjadi berulang dalam kecepatan 15-50 kali perdetik hingga pengendara melepas tuas/handle rem. Secara umum cara kerja ABS bisa dikatakan seperti kita menekan dan melepas rem berulang, tapi secara otomatis.

    Lalu kontrol traksi atau Honda Selectable Torque Control (HSTC). Perangkat ini bekerja ketika sensor mendapati adanya ketidaksamaan putaran pada kedua roda. Sensor kemudian memberi informasi tersebut ke ECU, untuk selanjutnya memerintahkan Engine Torque Control (ETC) agar memutus sementara pengapian mesin. Dari sini, kerja mesin berhenti sepersekian detik sehingga penyaluran torsi ke roda belakang terputus untuk mengurangi selip. Meski begitu, HSTC Honda PCX160 ABS juga bersifat opsional. Dalam artian, fitur ini bisa diaktifkan maupun dinonaktifkan.

    All New PCX160 menggendong mesin berkapasitas 160 cc, SOHC, 4-katup, berpendingin cairan dengan teknologi anyar bernama eSP+. Dirinya bisa menghasilkan tenaga maksimal hingga 15,8 Hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di putaran 6.500 rpm. Pabrikan mengklaim konsumsi bensinnya mencapai 45 kpl. Dengan metode pengetesan ECE R40 Euro 3. Alias Idling Stop System (ISS) terus dinyalakan.

    Selain itu sudah mengaplikasikan sistem pencahayaan full LED, panel meter digital, soket USB type A, smart key system yang di dalamnya mengemas 3 fitur sekaligus yakni Immobilizer, Answer Back dan Alarm anti-theft (anti maling).

    Kapasitas ruang penyimpanan di bawah jok sebesar 28 liter dan volume tangki bahan bakar 8,1 liter. Mengadopsi roda model belang. Depan pakai ring 14 dengan lebar 2,75 inci dan ring 13 dengan lebar 3,50 inci di belakang.

    Desain pelek juga lebih mewah dengan model Y shaped 5 spoke. Perbedaan bentuk pun diikuti dengan perubahan ukuran ban. Kini ukurannya menjadi 110/70-14 dan 130/70-13. Masing-masing sudah pakai ban tipe tubeless.

    Honda Forza 250

    Honda Forza

    Selain PCX160, Honda Forza juga sudah dibekali dengan Anti-lock braking system (ABS) dua channel dan kontrol traksi yang disebut HSTC (Honda Selectable Torque Control). Skutik ini hanya punya satu varian dan harganya mencapai Rp90 jutaan OTR DKI Jakarta. Hadir dengan empat pilihan warna eksklusif yaitu Pearl Horizon White, Indy Gray Metallic, Mat Gunpowder Black Metallic dan Candy Rosy Red.

    Lazimnya fitur ABS yaitu bertugas menghentikan laju sepeda motor, tanpa membuat roda terkunci walaupun terjadi pengereman mendadak. Sedang HSTC atau traction control membatasi putaran roda belakang ketika melintasi kondisi jalan licin, bisa karena pasir atau kondisi cuaca hujan.

    Cara mengaktifkan atau menonaktifkan fitur HSTC cukup mudah. Yaitu dengan menekan tombol kecil berlogo “T” di kiri stang, posisinya tidak jauh dari tuas rem. Untuk mengetahui fitur tersebut sedang bekerja pengendara bisa langsung mengeceknya di speedometer.

    Beragam fitur canggih lainnya ada sistem pencahayaan berteknologi LED, ESS (Emergency Stop Signal) yang secara otomatis mengaktifkan lampu hazard saat melakukan pengereman mendadak, dan dilengkapi console box dengan USB Charger model USB,

    Terdapat pula Honda Smart Key System yang terintegrasi dengan alarm anti maling dan Answer Back System, kombinasi digital panel meter, passing lamp dan lampu hazard untuk keadaan darurat. Serta memiliki ukuran U-box yang ekstra besar, dapat menyimpan 2 helm dan barang bawaan lainnya.

    Model ini menggunakan ban tubeless ukuran 120/70 - 15 M/C untuk ban depan dan 140/70 - 14 M/C belakang. Sementara itu, pada bagian pengereman, skutik besar ini dilengkapi cakram depan dan belakang.

    Honda Forza 250 mendapat teknologi baru yaitu, eSP+. (enhanced Smart Power+). Tetap menggendong mesin 249,01 cc, SOHC, satu silinder, berpendingin cairan. Jantung mekanis ini sudah dilengkapi teknologi penyemprotan bahan bakar injeksi (PGM-FI). Performa di atas kertas sanggup menyemburkan torsi puncak 24 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga maksimal 23,5 Hp pada 7.750 rpm. Padanannya sistem transmisi CVT. Kapasitas tangki bensinnya 11,5 liter. (BGX/TOM)

    Baca juga: New Honda CBR250RR Lawan New Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250 FI, Siapa Terbaik?

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Zenuar Istanto, Hari ini
    • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*