Pilihan Motor Sport 150 cc dengan Teknologi Assist dan Slipper Clutch

Pabrikan sepeda motor terus berinovasi demi memenuhi kebutuhan konsumen. Semua berlomba untuk memberikan produk berkualitas. Untuk menarik perhatian, ragam motor sport kelas 150 cc kini telah dijejali fitur mutakhir, salah satunya fitur assist dan slipper clutch.

Pada dasarnya assist dan slipper clutch bekerja saling beriringan. Assist clutch bekerja pada saat akselerasi dan lebih bermanfaat kala dipakai harian. Hal itu lantaran tuas kopling lebih ringan. Sedang slipper clutch beraksi ketika deselerasi dan melakukan penurunan gigi/downshift.

Lebih tepatnya slipper clutch berguna saat menurunkan gigi dengan cepat. Sistem itu dirancang agar efek engine brake terminimalisir dan menghindari ban belakang terkunci atau slip akibat back torque. Dengan adanya SC, motor jadi lebih stabil pada saat deselerasi. Berikut beberapa opsi kuda besi kelas 150 cc di Indonesia yang punya fitur assist dan slipper clutch.

All New Yamaha R15

All New R15 bisa dibilang menjadi pionir motor sport kelas 150 cc yang menggunakan Assist & Slipper Clutch. Berkat dirinya beberapa motor sport Yamaha kini menggunakan fitur tersebut. Bahkan pesaing terberatnya, CBR150R juga menyajikan menu serupa.

Bicara spesifikasi, ia menggendong mesin berkapasitas 155cc satu silinder SOHC, 4-stroke, 4 Valve, liquid-cooled dan berteknologi Variable Valve Actuation (VVA). Berkat teknologi andalannya itu, torsinya merata di setiap putaran mesin. Jantung pacunya mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 19,3 Hp di 10.000 rpm dan torsi mencapai 14,7 Nm di putaran 8.500 rpm. Dayanya disalurkan melalui sistem transmisi manual 6 percepatan.

Bagian jeroan juga tak luput dari teknologi canggih. Disematkan Forged Piston dan Diasil (die aluminium silicon) Cylinder. Inovasi ini diklaim lebih kuat, ringan dan durability yang baik. Karena menggunakan piston yang dibuat dengan sistem tempa, dan diasil dari material aluminium dengan silikon untuk ruang pembakaran.

Selain Assist & Slipper Clutch, fitur lainnya ada LED proyektor serta dilengkapi dengan twin eyes DRL (Daytime Running Light). Khusus trim termahal mendapat Traction Control System, Quick Shifter Up, Dual ABS Channel, Big Bike Engine Switch Off, Triple Clamp & Blue Fork Caps, special seat atau jok yang dilapisi dengan kulit bermotif carbon look dan 3D Emblem Logo.

Dirinya mengusung panel instrumen bergaya racy dan luxury. Sudah full digital dan memberikan informasi lengkap terkait speedometer. Menariknya ia memiliki dua tampilan yang dapat dipilih, yaitu Street mode dan Track mode serta Y-Connect.

Untuk versi standar Connected saat ini dijual Rp39,875 juta, R15M Connected/ABS (Rp44,525 juta), dan R15M ABS World GP 60th Anniversary Livery (Rp44,995 juta). Semuanya dijual berstatus OTR DKI Jakarta.

Yamaha Vixion R

Menyusul kemudian Vixion R yang menggunakan peranti Assist & Slipper Clutch. Ia merupakan versi tertinggi dari Vixion series. Harganya saat ini Rp33 juta OTR DKI Jakarta.

Vixion R mengambil basis mesin 155 cc SOHC yang sudah berteknologi VVA, sistem buka tutup katup untuk mengoptimalkan performa di putaran tertentu. Alhasil, produksi tenaga mencatat angka 19,3 Hp di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Berikut pendinginan suhu ruang bakar didukung radiator.

Bagusnya ia sudah mengaplikasikan assist dan slipper clutch pada girboks enam percepatannya. Tuas kopling cukup ringan saat dioperasikan. Dan lebih penting, risiko ban mengunci kala proses down shifting terminimalisir. Perpindahan gigi jadi halus, meski biasanya mengurangi kekuatan engine brake. Perjalanan jauh bisa lebih aman.

Tak hanya fitur Assist & Slipper Clutch, panel meter digital yang terpasang pada Vixion R juga menjadi keunggulannya. Selain diisi dengan informasi fundamental, di situ juga dibenamkan shift timing light. Fungsinya, memandu pengendara untuk melakukan perpindahan gigi. Lalu diberikan pula lampu hazard, dapat dimanfaatkan saat mendesak.

Untuk menunjang kebutuhan perjalanan jauh, profil kaki-kaki Vixion R dibuat besar dan berotot. Penggunaan swing arm berbahan alumunium juga mendukung dalam hal stabilitas. Didukung lagi oleh pilihan ban depan 90/80-17 dan belakang 130/70-17.

Yamaha MT15

Produk selanjutnya ada MT15. Ia merupakan naked bike yang mengadopsi teknologi motor balap. Salah satunya assist and slipper clutch. Bermanfaat untuk mengurangi efek back torque atau engine brake di saat menurunkan gigi secara cepat atau mendadak. Sehingga deselerasi mesin jadi lebih halus saat melakukan turun gigi secara mendadak.

Dibekali jantung pacu berkubikasi 155 cc 4-katup. Ia mampu menyemburkan tenaga sebesar 19 PS pada 10.000 rpm dan menghasilkan torsi sebesar 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Daya lalu disalurkan melalui transmisi enam percepatan. Lebih mantap dengan Variable Valve Actuation (VVA), yang menjadikan torsi merata di setiap putaran mesin.

Fiturnya ada lampu LED depan dan belakang, panel meter digital serta suspensi depan upside down. Panel meter digital menyajikan speedometer angka dengan kombinasi tachometer grafik yang mudah dibaca. Ada juga lampu indikator perpindahan gear yang sesuai. Saat ini dirinya dijual Rp38,525 juta OTR DKI Jakarta.

Honda CBR150R

Menyusul All New R15, AHM akhirnya merilis Honda CBR150R dengan menggunakan teknologi Assist and Slipper Clutch. Penyematan fitur itu tentunya untuk memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan. Sama seperti model lain, berfungsi mengurangi beban operasi tuas kopling dan anti-hopping roda belakang yang disebabkan oleh engine brake saat penurunan gigi secara ekstrem.

Berkapasitas 150cc DOHC, 6 kecepatan, 4-valve, berpendingin cairan (liquid-cooled), dan berteknologi injeksi (PGM-Fi). Outputnya 17,1 hp di 9.000 rpm dan torsi puncak 14,4 Nm pada 7.000 rpm. Kompresi mesin masih dengan perbandingan 11,3:1. Jantung pacu ini sanggup membawa All New CBR150R melaju dari 0-200 meter hanya dengan 10,6 detik, dan kecepatan maksimal mencapai 127 km/jam.

Buat fiturnya, versi tertinggi telah dibekali ABS dan ketambahan fitur ESS (Emergency Stop Signal). Dibekali suspensi upside down berdiameter 37 mm di depan dan Adjustable Mono Suspension with Pro-Link System di belakang. Bisa dilakukan penyetelan dengan menggunakan kunci khusus sama seperti setting preload suspensi belakang kebanyakan. Pada panel instrumen menggunakan model digital sepenuhnya. Pakai layar negative display, sehingga memudahkan pengendara mengetahui informasi terkait motor.

(BGX/TOM)

Baca juga: Pilihan Motor Sport Yamaha 150 cc dengan Mesin Identik, Lebih Enak Mana?