Menakar Potensi Lambretta di Indonesia

  • 2019/04/Lambretta-V200-9.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V200-8.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V200-7.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V200-6.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V200-5.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V200-4.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V200-3.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V200-2.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V200-1.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V125-detail-6.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V125-detail-5.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V125-detail-4.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V125-detail-3.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V125-detail-2.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V125-detail-1.jpg
  • 2019/04/Lambretta-V125-detail-7.jpg
  • 2019/03/Lambretta-V125-LED-Headlamp.jpg
  • 2019/03/Lambretta-V125-feature7.jpg
  • 2019/03/Lambretta-V125-feature3.jpg
  • 2019/03/Lambretta-v125-feature.jpg
  • 2019/03/Lambretta-v125-Orange.jpg
  • 2019/03/Lambretta-ID.jpg
  • 2018/12/Lambretta-V125-V200-BM-Feat-1-850x446.jpg
  • 2018/12/Lambretta-V125-V200-BM-850x425.jpg

Salah satu merek skuter legendaris asal Italia, Lambretta, bak bangkit dari kubur. Dimulai pada masa Perang Dunia II, Ferdinando Innocenti menginisiasi desain skuter yang sederhana, kuat, tapi terjangkau. Selain itu harus mudah dikendarai pria maupun wanita, serta bisa berboncengan. Maka lahirlah beragam jenis motor seperti skuter, moped, bahkan yang mirip bemo.

Masa keemasan itu semakin pudar seiring berkembangnya zaman. Dan Era 70an, jadi tahun terburuk yang harus dihadapinya. Mereka berakhir dengan menutup pabrik, dan sama sekali tidak memiliki produk motor.

Setelah absen lebih dari 40 tahun, mereka akhirnya meluncurkandua produk baru. November 2017 di Milan (Italia), menjadi momen pertama bangkitnya motor ini. Desainnya begitu mirip dengan pendahulunya di 1969. Setelah negara-negara Eropa dan Asia, Selasa (23/04/19), Lambretta resmi dikenalkan di Indonesia. Adalah V125 Special dan V200 Special, keduanya diimpor utuh dari Vietnam.

Bicara skuter, tentu tak bisa lepas dari Vespa. Bisa dibilang selama ini mereka bermain sendirian di Indonesia. Peugeot Django? Kami rasa masih kalah populer. Padahal bentuknya sangat menarik. Berkaca dari itu, kami cukup penasaran menanyakan optimisme dan strategi Lambretta dalam memasarkan dan menyaingi rival beratnya di Indonesia.

“Saat ini strategi kami, mengenalkan Lambretta ke masyarakat Indonesia. Mungkin bagi yang belum tahu, bisa sadar bahwa motor ini punya sejarah. Mengenai target penjualan, kami juga belum bisa banyak bicara. Ya, perkenalan saja dululah,” jelas Adrianus Donny, Marketing Manager PT. Skuter Motor Indonesia (SMI), kemarin (24/4).

Melihat ramainya segmen skuter di Indonesia, kami rasa Lambretta memiliki potensi yang cukup besar. Secara histori, perjalanan mereka ini berdampingan dengan Vespa. Di Indonesia pun versi klasiknya menjadi spesies langka yang diburu para kolektor. Bahkan beberapa orang mengira bahwa Lambretta bagian dari Vespa. Tak hanya itu, kedua model yang dibawa memiliki garis desain unik menurut kami. Konsumen jadi punya pilihan dengan karakter baru. Alih-alih menjadi alternatif, bisa jadi posisinya menggantikan rival yang selama ini jarang berganti model. Atas alasan tadi, mestinya mereka tak takut untuk mengaspal di tanah air.

“Kami juga tak ingin bersaing dengan siapa pun. Pokoknya, Lambretta turut meramaikan pasar skuter di Indonesia. Dan pastinya, kami cukup optimis dengan produk yang dibawa,” imbuh Donny. Sangat humble. Pernyataan itu juga masuk akal, daripada secara gamblang menyebutkan ingin menyaingi Vespa. Walaupun sama-sama memiliki nilai histori, tak dapat dipungkiri Vespa lebih dulu populer dan jumlah penjualannya di Indonesia cukup tinggi.

Fenomena ini bahkan mewabah pada konsumen yang tadinya tak melirik Vespa dua-tak (klasik). Belum lagi, dari segala aspek PT Piaggio Indonesia (APM Vespa) jauh lebih matang dan diperkuat dengan banyak merek motor yang dibawanya.

V125 Special dilepas seharga Rp 44,5 juta OTR jakarta dan V200 Special Rp 52,5 juta OTR Jakarta. Kisaran harga yang bersinggungan langsung dengan Vespa. “Segmentasi motor ini agak menuju ke premium. Tapi antara V125 Special dan V200 Special, gak ada yang lebih diprioritaskan. Dua-duanya sama. Terserah konsumen memilih sesuai karakter mereka,” tambah Donny.

Untuk saat ini, jaringan diler dan servis Lambretta memang baru tersedia di Jakarta. “Konsumen dari luar kota, kami belum bisa provide. Tapi tahun ini kami berencana membuka jaringan diler di Bali. Termasuk servis dan penyediaan spare part. Baru setelah itu, kami mempertimbangkan untuk menambah jaringan. Lihat animo dan perkembangan minat masyarakat terhadap motor ini dulu,” tutupnya.

Urusan layanan aftersales cukup penting menurut kami. Kesiapan mereka baiknya dipercepat guna menyeimbangi layanan merek lain. Untuk segmentasinya lebih populer di kota-kota besar. Makanya Piaggio, sudah cukup matang menyediakan jaringan diler dan service, setidaknya di banyak kota tersebut. Dari pernyataan Donny dan sudut pandang kami, Lambretta memiliki pangsa pasar yang sama dengan Vespa. Maka tak ada salahnya belajar dari Piaggio dalam membangun brand image, layanan, serta menyediakan spare part pendukung.

Dua motor Lambretta akan hadir di IIMS 2019 (25 April-5 Mei). Jika penasaran ingin melihatnya, kunjungi saja booth mereka. (Hlm/Van)

Baca Juga: Tengok Persiapan Kymco di IIMS 2019

Model Motor Lambretta

  • Lambretta V200 Special
    Lambretta V200 Special
  • Lambretta V125 Special
    Lambretta V125 Special
  • Lambretta V50 Special
    Lambretta V50 Special
Harga Motor Lambretta

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Video Motor Lambretta V125 Special Terbaru di Oto

Oto
  • Lambretta V125 Special | Test Ride | Klasik, Tapi Asik Gak Ya? | OTO.com
    Lambretta V125 Special | Test Ride | Klasik, Tapi Asik Gak Ya? | OTO.com
    14 Aug, 2019 .
  • First Impression | Lambretta V125 Special & V200 Special | Skutik Klasik Rival Vespa | IIMS 2019
    First Impression | Lambretta V125 Special & V200 Special | Skutik Klasik Rival Vespa | IIMS 2019
    25 Apr, 2019 .
Tonton Video Motor Lambretta V125 Special

Bandingkan & Rekomendasi

Benelli Zafferano 250
Piaggio Medley
Piaggio Medley
Rp 46,2 Juta
Tulis Review Harga Medley
Peugeot Django 150
Peugeot Django 150
Rp 48,9 - 50,9 Juta
Harga Django 150
Vespa LX
Vespa LX
Rp 45,35 Juta
4.56 (6 Ulasan)
Harga Vespa LX
Vespa S
Vespa S
Rp 45,5 Juta
4.83 (5 Ulasan)
Harga Vespa S
Kapasitas 249.7
155.1
150
124.5
124.5
Tenaga Maksimal 20.78
-
-
10.19
10.19
Jenis Mesin 4-Stroke, DOHC
4-Stroke, SOHC Engine
4-Stroke, SOHC
i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder
i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder
Torsi Maksimal 20.83 Nm
-
-
10.2 Nm
10.2 Nm

Tren Scooter

  • Yang Akan Datang
  • Kymco AK 550
    Kymco AK 550
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW C Evolution
    BMW C Evolution
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron T-Rex
    Polytron T-Rex
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Polytron EVO
    Polytron EVO
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Cygnus X
    Yamaha Cygnus X
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Scooter Yang Akan Datang

Artikel Motor Lambretta V125 Special dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Zenuar Istanto, 04 Apr, 2024
  • Honda Segarkan Vario 125 dengan Warna Baru, Harganya Naik
    Honda Segarkan Vario 125 dengan Warna Baru, Harganya Naik
    Zenuar Istanto, 03 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*