Satu Tahun Aletra di Indonesia: Perkuat Produksi Lokal, Layanan, dan Siap Ekspansi 2026
Aletra capai TKDN 44% untuk L8 EV, ekspansi diler 3S, dan siapkan R&D Center 2026
PT Aletra Mobil Nusantara (Aletra) resmi menandai satu tahun perjalanannya di pasar otomotif nasional. Dalam kurun waktu tersebut, merek kendaraan listrik asal Indonesia berhasil membangun fondasi bisnis yang mencakup penguatan produksi lokal, perluasan jaringan layanan, serta kesiapan manufaktur menuju fase pertumbuhan berikutnya pada 2026.
KEY TAKEAWAYS
Berapa unit Aletra diproduksi sepanjang semester kedua 2025?
303 unit, dengan 147 unit sudah diserahkan ke konsumenApa rencana Aletra untuk 2026?
Pembangunan Head Office & R&D Center serta perluasan segmen B2BSejak pertama kali hadir, Aletra memfokuskan strategi pada adaptasi produk terhadap kebutuhan konsumen domestik. Pendekatan ini diwujudkan melalui pengembangan Aletra L8 EV, sekaligus penataan struktur operasional agar mampu berkelanjutan dalam jangka panjang. Upaya tersebut menjadi dasar bagi Aletra untuk bersaing di segmen kendaraan listrik nasional yang semakin kompetitif.
Chief Executive Officer PT Aletra Mobil Nusantara, Andre Jodjana, menyampaikan bahwa pencapaian sepanjang 2025 merupakan tahap awal yang krusial. Produksi lokal, jaringan layanan, serta rencana pengembangan produk disiapkan sebagai pijakan untuk ekspansi di tahun mendatang.
Lokalisasi Produksi Dorong TKDN 44 Persen
Foto: AletraSalah satu pencapaian penting Aletra selama tahun pertamanya adalah keberhasilan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44 persen untuk Aletra L8 EV. Capaian tersebut diperoleh melalui proses lokalisasi produksi secara bertahap dengan skema Completely Knocked Down (CKD) di fasilitas PT Handal Indonesia Motor, Purwakarta.
Selain perakitan lokal, Aletra juga melakukan penyesuaian teknis agar kendaraan lebih relevan digunakan di Indonesia. Penyempurnaan dilakukan pada karakter suspensi untuk menghadapi variasi kondisi jalan, peningkatan sistem pendinginan kabin yang sesuai iklim tropis, serta optimalisasi sejumlah komponen non-powertrain. Langkah ini memungkinkan peningkatan kandungan lokal tanpa mengorbankan kualitas produk.
Ekspansi Dealer 3S Perkuat Akses Layanan
Foto: AletraPenguatan fondasi operasional Aletra turut ditunjukkan melalui perluasan jaringan diler. Hingga akhir 2025, Aletra telah mengoperasikan enam dealer berkonsep 3S (Sales, Service, Spare Parts) di Pluit, PIK, Puri, Kemang, Pekanbaru, dan Dewi Sartika.
Seluruh jaringan tersebut menerapkan standar layanan terpadu. Konsumen dapat memperoleh layanan konsultasi produk, test drive, perawatan berkala, hingga ketersediaan suku cadang dalam satu lokasi. Sebagai pelengkap ekosistem, beberapa diler juga dilengkapi Voltron EV Charging Station untuk mendukung kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik.
Produksi Stabil dan Respons Pasar Positif
Foto: OTODari sisi manufaktur, performa Aletra menunjukkan tren stabil pada semester kedua 2025. Produksi tercatat mencapai 200 unit selama periode Agustus hingga Oktober, kemudian bertambah 103 unit pada November sampai Desember. Dari total tersebut, sebanyak 147 unit telah diserahkan kepada konsumen di berbagai wilayah Indonesia.
Pencapaian ini mencerminkan kesiapan rantai pasok serta distribusi Aletra pada tahun pertama operasional. Untuk memperkuat posisinya dalam ekosistem industri otomotif nasional, Aletra juga akan bergabung sebagai anggota Gaikindo dalam waktu dekat. Keanggotaan tersebut memungkinkan pelaporan penjualan secara resmi dan transparan, sekaligus menegaskan kesiapan Aletra bersaing secara setara dengan pelaku industri lainnya.
Fokus 2026: R&D dan Perluasan Segmen
Foto: AletraMemasuki 2026, Aletra menyiapkan langkah strategis melalui pembangunan Aletra Head Office & R&D Center. Fasilitas ini dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun dan akan menjadi pusat riset, rekayasa, serta pengembangan teknologi kendaraan listrik yang sesuai karakter pasar Indonesia.
Seiring meningkatnya minat terhadap Aletra L8 EV, perusahaan juga melihat peluang di segmen penggunaan operasional dan bisnis. Permintaan dari sektor B2B membuka ruang bagi perluasan portofolio produk, tanpa mengesampingkan aspek kenyamanan, efisiensi energi, serta durabilitas kendaraan. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi Aletra dalam menjawab dinamika kebutuhan mobilitas listrik nasional.
Dengan fondasi yang telah dibangun selama tahun pertama, Aletra memasuki 2026 dengan kesiapan yang lebih matang. Perusahaan menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus kontribusi nyata bagi perkembangan industri kendaraan listrik Indonesia. (BGX/ODI)
Baca Juga:
Nama Geely Tertera di Aletra L8 EV, Ini Alasan dan Hubungannya
Aletra Resmikan Diler Kemang untuk Perkuat Bisnis di Indonesia
Aletra Jalin Kerja Sama dengan Zhejiang Yoening Technology Group untuk Produksi Baterai
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
Model Mobil ALETRA
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan ALETRA
- Populer
Video Mobil ALETRA Terbaru di Oto
Artikel Mobil ALETRA dari Carvaganza
Artikel Mobil ALETRA dari Zigwheels
- Motovaganza