First Drive Toyota Avanza Veloz 2019: Rasa Berkendaranya Sama Saja?

Toyota merilis Avanza versi 2019 hari ini (15/1) di Jakarta. Hanya penyegaran saja, Avanza baru tampil dengan wajah lebih tampan dari sebelumnya. Fitur ditambah dan yang paling menarik, harga tidak naik!
Di balik moncong barunya itu, Avanza masih menggunakan mesin lama. Tersedia dua pilihan, 1,3 liter yang bertenaga 96,5 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 120 Nm dan mesin 1,5 liter yang bertenaga 104 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 136 Nm pada 4.200 rpm. Begitupun transmisinya tak berubah. Terdapat dua pilihan, manual 5-speed dan otomatis konvensional 4-speed.
Lantaran itu, apakah rasa berkendara Avanza terbaru ini tak mengalami perubahan? Performanya, sama saja. Tapi Toyota mengklaim, Avanza baru mendapat penyetelan ulang di bagian kaki-kaki. Toyota melakukan penyesuaian pada suspensi depan tipe MacPherson Strut dan suspensi belakang multi-link lateral rod.
Menurut Toyota, diameter lateral rod diperbesar. Lalu pegas atau pernya memiliki ulir yang lebih sedikit namun punya kualitas peredaman lebih baik. Lantas bagaimana rasanya? Beruntung Toyota menyediakan area test drive. Kami pun berkunjung untuk mencicipi.
Sebelum membahas kestabilan berkendara, kami ceritakan dulu pengalaman kami berkenalan dengannya. Unit yang kami uji, tipe Veloz 1.5 AT. Fitur baru smart key dengan tombol start-stop memberikan pengalaman berbeda. Terutama Anda yang biasa mengendarai Avanza. Keluar-masuk kendaraan, menghidupkan dan memadamkan mesin terasa jadi lebih nyaman. Bolehlah bersaing dengan kompetitor barunya, yang juga sudah dibekali fitur ini.
Duduk di depan kemudi, kami disambut suasana kabin yang familiar. Hanya desain konsol tengah sekarang terlihat lebih modern. Karena ada sistem multimedia layar sentuh baru dan panel AC digital. Ya, tak ada lagi kenop putar konvensional untuk mengatur suhu kabin. Namun yang paling menyenangkan, lingkar kemudi berbalut kulit, seperti Suzuki Ertiga terbaru. Maklum, ketika mengemudi, pasti setir yang digenggam. Sensasi pengalaman berkendara pertama, langsung menyentuh indera.
Tekan tombol start, mesin pun menyala. Suaranya sayup terdengar ke dalam kabin. Hampir tak ada beda dari sebelumnya. Padahal, Toyota mengaku peredaman kabin lebih senyap. Ternyata, penambahan insulasi dilakukan pada bagian lantai dan beberapa bagian lain di dalam kabin. Efeknya baru bisa dirasakan saat pedal rem dilepas dan mobil melaju perlahan. Suara artikulasi roda mampu diredam lebih optimal. Namun saat pedal gas dipijak dalam, suara mesin yang menggerung masih mengintrusi ruang kabin dengan nyaring. Mungkin peredaman di bagian firewall tak terlalu banyak peningkatan.
Area pengujian kami memang terbatas. Misi kami mencoba stabilitas berkendara yang baru. Injak pedal gas agak dalam, lalu menikung dengan cukup tajam. Jujur, peningkatan dari setelan suspensi barunya cukup signifikan. Begini, Avanza generasi pertama dikenal punya peredaman suspensi yang sangat empuk, sampai amblas kalau kabin penuh dijejali 7-penumpang. Generasi barunya disebut terlalu keras dan cenderung kurang nyaman. Nah, versi penyegaran 2019 ini, Toyota sepertinya telah menemukan keseimbangan.
Gejala limbung atau body-roll memang masih ada, namun dapat diminimalkan lebih baik. Gejala mantul-mantul sanggup diredam dengan baik pula. Singkatnya, Avanza baru sukses menjaga keseimbangan mobil dengan lebih baik dari Avanza yang pernah ada selama ini. Namun yang paling mengejutkan, bobot dan pergerakan kemudi.
Electric Power Steering (EPS) diracik ulang sehingga memberikan respons bobot yang sesuai saat menikung. Secara intuitif, kami dapat memprediksi arah mobil sesuai input di lingkar kemudi. Setirnya pun terasa lebih stabil saat dipacu di lintasan lurus.
Intinya, hasil pengujian kali ini membuktikan, Toyota Avanza Veloz membuat pengemudinya merasa lebih percaya diri saat berkendara. Tapi memang hasil ini hanyalah impresi singkat di ruang pengujian yang sempit. Masih perlu diuji bagaimana kualitas bantingan suspensi saat Avanza diajak melewati kontur permukaan jalan beragam. Begitu pula kesenyapan kabin saat menghadapi riuh-rendah lalu-lintas Ibu Kota.
Setidaknya, Toyota tak hanya menyentuh hati konsumen Avanza baru lewat kosmetik belaka, tapi juga dengan pengalaman yang lebih baik. Itu semua bisa ditebus tanpa peningkatan harga dari model lama. (RS/Odi)
Baca Juga: Road Test Toyota Yaris 2018: Atas Nama Kesenangan Berkendara
Jual mobil anda dengan harga terbaik


Jelajahi Toyota Veloz
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Veloz, DP & Cicilan
IIMS 2023
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Veloz Terbaru di Oto

Bandingkan & Rekomendasi
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Mesin
1499
|
1496
|
1329
|
1497
|
1499
|
Panjang
4595 mm
|
4435 mm
|
4395 mm
|
4453 mm
|
4595 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1695 mm
|
1730 mm
|
1735 mm
|
1790 mm
|
Tinggi
1730 mm
|
1705 mm
|
1665 mm
|
1666 mm
|
1750 mm
|
Ground Clearance
225 mm
|
-
|
195 mm
|
-
|
225 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Veloz dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Veloz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature