Test Ride Kawasaki W175: Retro, Lincah, Murah, Meriah?

  • 2017/11/Kawasaki-W175-16.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-15.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-14.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-13.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-12.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-11.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-10.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-9.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-8.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-7.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-6.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-5.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-4.jpg
  • 2017/11/Kawasaki-W175-3.jpg
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Kesempatan mencoba Kawasaki W175 datang juga. Berselang dua minggu setelah peluncurannya di Kawasaki Bike Week 2017, unit test ride disediakan untuk wartawan di Rainbow Hills Sentul, Jawa Barat.

Desain

Dari sisi desain, Kawasaki W175 memang tidak terbantahkan. Gayanya begitu klasik, seperti motor lansiran 70an. Saran kami, bila tertarik sekalian saja beli varian special edition yang bedanya cuma Rp 1 juta dibanding standar. Pilihan warnanya lebih banyak: metallic spark black, new silver dan metallic matte covert green. Sosoknya juga lebih elegan lewat kemunculan detail sirip mesin warna stainless steel, panel instrumen beraksen krom, jok dengan pola jahitan keren dan knee grip di tangki bensin.

desain retro kawasaki w175

Secara keseluruhan, detail desainnya patut diacungi jempol. Kekurangannya cuma di spion yang terkesan murah dan panel instrumen tanpa indikator bensin. Minus terakhir ini cukup krusial, lantaran pengendara jadi tidak bisa melihat volume bahan bakar dengan mudah saat perjalanan.

Impresi Berkendara

Impresi menunggangi W175, motor ini terasa ringan dan lincah. Kaki juga sangat mudah menapak ke aspal untuk pengendara dengan tinggi 165 cm sekalipun. Hanya saja posisi stang kurang tinggi, sehingga tubuh harus sedikit menunduk saat berkendara.

Saat tombol electric starter (tidak ada kick starter) ditekan, getaran mesin terasa minim. Pedal gas diputar, jantung mekanis 177 cc SOHC satu silinder miliknya langsung merespons baik. Kami bahkan mudah mencapai kecepatan 100 Kpj saat melaju di jalan lurus. Perpindahan gigi transmisinya juga mulus dan kopling ringan. Sayangnya, semua itu membuat karakter jadul khas motor retro kurang terasa.

Berat total W175 126 kg dan bobot kemudi yang pas, menjadikan motor ini mudah dikendalikan. Kekurangannya, rem cakram depan kurang presisi untuk menghentikan motor dengan baik. Anehnya, rem belakang tromol miliknya justru terasa lebih baik. Walau Anda harus berhati-hati bila menekan rem belakang terlalu dalam saat kecepatan tinggi. Efeknya roda belakang bisa terkunci dan tergelincir lantaran Kawasaki belum membekali dengan sistem keselamatan anti-lock braking system (ABS).

Fitur Minim

Sebagai motor retro entry level Kawasaki, adik Estrella atau W250 ini, memang tanpa fitur modern sama sekali. Sistem pencahayaan masih bohlam di setiap lampu, panel instrumen analog. Ban depan berukuran 80/100-17 dan belakang 100/90-17 masih jenis tube type. Penyemprotan bahan bakar sekalipun, geng hijau mempercayakan karburator, bukan injeksi.

Jangan berharap fitur lain tersemat di sini. Kawasaki memang sengaja menjadikannya sederhana. Mereka lebih suka konsumen melakukan modifikasi sesuai preferensi pribadi. (Lod/Van)

Baca Juga : Test Ride Honda CRF150L, Ringan dan Menyenangkan

Model Motor Kawasaki

  • Kawasaki D-Tracker
    Kawasaki D-Tracker
  • Kawasaki KX 65
    Kawasaki KX 65
  • Kawasaki Ninja ZX-25R
    Kawasaki Ninja ZX-25R
  • Kawasaki W175
    Kawasaki W175
  • Kawasaki Ninja 250
    Kawasaki Ninja 250
  • Kawasaki KLX 150 SM
    Kawasaki KLX 150 SM
  • Kawasaki KLX 150
    Kawasaki KLX 150
  • Kawasaki KLX 140R
    Kawasaki KLX 140R
  • Kawasaki W175TR
    Kawasaki W175TR
  • Kawasaki Ninja ZX-25RR
    Kawasaki Ninja ZX-25RR
Harga Motor Kawasaki

Jangan lewatkan

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki ZH2
    Kawasaki ZH2
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Kawasaki W175 Terbaru di Oto

Oto
  • Kawasaki W175 Cafe 2019 | First Impression | Apa Saja Bedanya? | OTO.com
    Kawasaki W175 Cafe 2019 | First Impression | Apa Saja Bedanya? | OTO.com
    17 Jan, 2019 .
  • Test Ride Kawasaki W175 : Layak Beli? I Oto.Com
    Test Ride Kawasaki W175 : Layak Beli? I Oto.Com
    08 Jan, 2018 . 986 kali dilihat
  • Test Ride Kawasaki W175: Retro, Lincah, Murah, Meriah? I OTO.com
    Test Ride Kawasaki W175: Retro, Lincah, Murah, Meriah? I OTO.com
    05 Dec, 2017 . 703 kali dilihat
Tonton Video Motor Kawasaki W175

Bandingkan & Rekomendasi

Benelli Patagonian Eagle 250
Benelli Motobi 200 Evo
Benelli Motobi 200
Benelli Motobi 200
Rp 30 Juta
4.86 (7 Ulasan)
Harga Motobi 200
Kawasaki W175TR
Kapasitas 250
197
197
177
Tenaga Maksimal 17
12.7
12.7
12.82
Kategori Cruiser
Cruiser
Cruiser
Cafe Racer
Opsi start Electric
Kick & Electric
Kick & Electric
Electric
Rem Depan Disc
Disc
Disc
Disc

Tren Cruiser

Artikel Motor Kawasaki W175 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Kawasaki W175 SE dan Cafe Mendapat Warna Baru
    Kawasaki W175 SE dan Cafe Mendapat Warna Baru
    Zenuar Istanto, 18 Agu, 2023
  • Kawasaki W175 Series Makin Menarik dengan Warna Baru
    Kawasaki W175 Series Makin Menarik dengan Warna Baru
    Zenuar Istanto, 20 Mei, 2022
  • Segini Harga dan Pilihan Warna Keluarga Kawasaki W175 2021
    Segini Harga dan Pilihan Warna Keluarga Kawasaki W175 2021
    Helmi Alfriandi, 12 Apr, 2021
  • Kawasaki W175 Makin Murah, Layak Dipinang?
    Kawasaki W175 Makin Murah, Layak Dipinang?
    Ary Dwinoviansyah, 15 Okt, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*