Spesifikasi Honda Super Cub 2018, Harga Rp 20 Jutaan

Masih ingat Honda Super Cub? Motor antik itu sukses dilahirkan kembali oleh AP Honda Thailand. Desainnya sungguh klasik, melihatnya saja bisa membangkitkan memori masa lalu. Maklum, konsep yang diusung adalah “Forever Retro”.

Honda Super Cub 2018 menggunakan lampu depan, sein dan spion bulat. Ditambah kemunculan panel instrumen yang masih analog. Jok terpisah antara pengemudi dan penumpang, serta pelek jari-jari juga meningkatkan kesan lawas. Soal kemampuannya membawa barang, di atas sepatbor depan tersedia penjepit untuk meletakkan berbagai bawaan.

Bodinya tak mendapat grafis sama sekali. Cuma skema cat dua warna dan logo super cub menempel di dekat tangki bensin. "Tersedia dalam enam warna : hijau putih, biru putih, merah putih, kuning putih, pink putih dan cream putih," seperti dikutip dari rilis resmi AP Honda Thailand, beberapa waktu lalu.

Bagi konsumen yang menginginkan tampilan lebih klasik, tersedia berbagai macam aksesori resmi. Mulai dari keranjang depan, windshield tinggi, stiker, tas kulit, boks belakang dan lain-lain.

Meski sosoknya retro, Honda Super Cub 2018 sudah dipersenjatai teknologi modern. Sebut saja lampu depan LED untuk visibilitas berkendara yang lebih baik. Kemudian penyemprotan bahan bakar juga telah mengadopsi PGM-FI (injeksi), tujuannya tidak lain agar gas buangnya lebih ramah lingkungan.

Sektor mesin memakai kapasitas 109,17 cc. Padanannya transmisi 4-percepatan manual. Jantung mekanis ini diklaim sanggup menghemat konsumsi bahan bakar sampai 60,1 Kpl. Tangki bahan bakarnya bisa menampung sampai 4,2 liter bensin. Honda Super Cub 2018 dijual seharga 47.100 Bath (Rp 20 jutaan) di Thailand atau setara dengan harga Honda Vario 150 di Indonesia.

Tertarik? Sayangnya PT Astra Honda Motor (AHM) belum membeberkan rencana untuk memboyong Super Cub ke tanah air. Jadi sabar dulu ya!

Soal kemunculan produk-produk unik, AHM biasa tertinggal dari AP Honda Thailand. Contohnya saja Scoopy dengan pelek 12 inci. Di negeri gajah putih, Scoopy sudah dari awal kemunculannya pakai ban berbentuk seperti donat. Sementara di Indonesia kelahirannya harus bertahap. Dimulai dari penggunaan pelek besar dulu layaknya skutik lain, baru pada tahun lalu bentuk Scoopy sama dengan Thailand. (Lodra/RS)

Baca juga: Tiga Contoh Modifikasi Honda CB150 Verza, Aneh Atau Keren?