Road Test : Kawasaki Versys-X250, Jelajah Wisata Karawang (Part 1)

  • 2017/07/Kawasaki-Versys-X250-001crop.jpg
  • 2017/07/Kawasaki-Versys-X250-003.jpg
  • 2017/07/Kawasaki-Versys-X250-0011.jpg
  • 2017/01/Kawasaki-Versys-X-250-Tampak-Samping.jpg
  • 2017/02/foto-versys-02.jpg
  • 2017/02/foto-versys05.jpg
  • 2017/02/foto-versys-04.jpg
  • 2016/11/Kawasaki-Versys-X-250-Tourer-Tampil-Beda.jpg
  • 2016/11/Kawasaki-Versys-X-250-Tourer-Harga-Lebih-Tinggi.jpg
  • 2016/11/Kawasaki-Versys-X-250-Tourer-Output-DC-12-V.jpg
  • 2016/11/Kawasaki-Versys-X-250-Tourer-Side-Box.jpg

Dahulu nama wilayah ini dikenal sebagai salah satu bagian puisi Chairil Anwar, Karawang-Bekasi. Satir yang mengibarkan perjuangan kemerdekaan. Sisa-sisa sejarah itulah yang kami telusuri sambil menjajal Kawasaki Versys-X250 Tourer.

Sengaja kuda besi itu kami pilih, lantaran jenisnya memang cocok untuk diajak berkendara jauh. Kedua box sampingnya, kami isi penuh berbagai perlengkapan. Tas berisi kamera dan laptop diletakkan di box sebelah kiri, lalu yang kanan diisi jas hujan, sandal, pakaian ganti dan ransum. Jadi pengendara tidak perlu lagi menggendong tas punggung selama menungganginya.

Kawasaki Versys-X250 003

Impresi saat mengendarainya, cukup mudah. Kopling begitu ringan akibat fitur assist & slipper clutch. Kemudian, meski bobotnya mencapai 184 kg, namun ketika diajak berkendara rasanya sangat ringan. Hal ini didukung posisi duduk tegak, penggunaan stang tinggi dan posisi pijakan kaki agak ke depan.

Sepanjang perjalanan dari Jakarta ke Karawang, kami merasa begitu rileks menungganginya. Apalagi saat kondisi jalanan kosong, kombinasi mesin dua silinder 249 cc dan transmisi 6-percepataan mampu menghasilkan akselerasi yang santun. Bila butuh akselerasi cepat untuk menyalip kendaraan lain, cukup putar pedal gasnya dalam-dalam.

Bila bertemu kemacetan, tidak perlu khawatir soal bermanuver dalam kecepatan rendah. Mesinnya mampu memberikan torsi cukup baik ditambah koplingnya yang ringan, berhasil membuat pengendalian sangat menyenangkan. Kekurangan justru terasa melalui dimensi tubuhnya yang besar. Adanya box samping, ternyata menjadi masalah tersendiri, terutama saat kami ingin meliuk-liuk di padatnya kendaraan. Oke, jika demikian adanya, opsi side box bukanlah kewajiban jika menjadikan Versys tunggangan berkomuter di tengah kota.

Joknya yang tinggi juga membuat kaki penunggang bertinggi badan 170 cm, agak sulit menapak sempurna ke aspal. Jadi perlu ekstra hati-hati saat menungganginya di kemacetan. Kecuali tinggi Anda lebih dari itu, maka harusnya tak jadi masalah.

Setelah menempuh tiga jam perjalanan, Versys-X250 menempatkan kami di Karawang. Lokasi wisata pertama yang kami kunjungi, Bendungan Walahar. Letaknya di sebelah selatan, sekitar 8 km dari pusat kota. Salah satu hal menarik di sini, arsitektur bangunan berdesain art deco khas peninggalan Belanda. Didirikan pada 1923, bendungan ini terus dimanfaatkan sampai sekarang. Berfungsi sebagai pengatur debit air Sungai Citarum serta mengairi persawahan.

Dari Bendungan Walahar, segera kami melanjutkan perjalanan ke utara sejauh 31 km. Tujuannya, Rumah Bersejarah di Rengasdengklok. Rumah ini dulunya dipakai para pemuda untuk menculik Soekarno dan Mohammad Hatta, agar mempercepat kemerdekaan. Satu hari setelah penculikan itu, 17 Agustus 1945, Indonesia merdeka.

Pada perjalanan ke wisata bersejarah inilah, kami merasakan pegal di bagian bokong. Ternyata inilah efek dari jok Versys-X250 yang cukup keras, sehingga sedikit mengurangi kenyamanan saat diajak berkendara jauh. Bersambung... (Lod/Van)

Baca Juga : Uji Irit Kawasaki Versys- X250 Tourer

Model Motor Kawasaki

  • Kawasaki D-Tracker
    Kawasaki D-Tracker
  • Kawasaki Ninja ZX-25R
    Kawasaki Ninja ZX-25R
  • Kawasaki KX 65
    Kawasaki KX 65
  • Kawasaki W175
    Kawasaki W175
  • Kawasaki Ninja 250
    Kawasaki Ninja 250
  • Kawasaki KLX 150
    Kawasaki KLX 150
  • Kawasaki W175TR
    Kawasaki W175TR
  • Kawasaki KLX 150 SM
    Kawasaki KLX 150 SM
  • Kawasaki Ninja ZX-25RR
    Kawasaki Ninja ZX-25RR
  • Kawasaki KLX 150 SM SE
    Kawasaki KLX 150 SM SE
Harga Motor Kawasaki

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki ZH2
    Kawasaki ZH2
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Kawasaki Versys X 250 Terbaru di Oto

Oto
  • Jelajah Wisata Karawang Bersama Kawasaki Versys X-250 Tourer I OTO.COM
    Jelajah Wisata Karawang Bersama Kawasaki Versys X-250 Tourer I OTO.COM
    01 Aug, 2017 . 193 kali dilihat
  • Menguji Kawasaki Versys X250 di Kaki Gunung Bromo I OTO.COM
    Menguji Kawasaki Versys X250 di Kaki Gunung Bromo I OTO.COM
    09 Mar, 2017 . 292 kali dilihat
  • Kawasaki Versys X 250 Tourer
    Kawasaki Versys X 250 Tourer
    02 Dec, 2016 . 2K kali dilihat
  • Kawasaki Versys X 250
    Kawasaki Versys X 250
    02 Dec, 2016 . 4K kali dilihat
Tonton Video Motor Kawasaki Versys X 250

Bandingkan & Rekomendasi

KTM 250 Adventure
Suzuki V-Strom 250 SX
Kapasitas 248.8
249
Tenaga Maksimal 29.5
-
Torsi Maksimal 24 Nm
-
Jenis Penggerak Chain Drive
Chain Drive
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, DOHC Engine
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
Ground Clearance 200 mm
205 mm
Ukuran velg depan R19
R19
Mode Berkendara Road
Street, Road, Sport

Tren Adventure Touring

Artikel Motor Kawasaki Versys X 250 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Selisihnya Belasan Juta Rupiah, Lebih Baik Beli Kawasaki Versys-X 250 Baru atau Bekas?
    Selisihnya Belasan Juta Rupiah, Lebih Baik Beli Kawasaki Versys-X 250 Baru atau Bekas?
    Helmi Alfriandi, 13 Apr, 2021
  • Kawasaki Versys-X250 Tourer Kini Ada Warna Baru, Segini Harganya
    Kawasaki Versys-X250 Tourer Kini Ada Warna Baru, Segini Harganya
    Raju Febrian, 24 Jul, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*