Pilihan Bebek Yamaha: Vega dan Jupiter
Bebek dengan transmisi manual sudah tidak sepopuler skutik. Proses perpindahan gigi dianggap ribet, dibanding skutik yang cuma putar tuas gas saja. Toh peminatnya tetap ada. Harga yang relatif lebih murah dan ground clearance tinggi menjadi daya tariknya.
Maka tak heran, berbagai pabrikan motor masih memasarkan kuda besi jenis ini. Yamaha salah satunya, memiliki tiga varian motor bebek : Vega Force, Jupiter Z1 dan Jupiter MX 150.
Apa perbedaan ketiganya?
Yamaha Vega Force
Nama Vega cukup melegenda, karena dipasarkan sejak 1999. Dulu memakai mesin 105 cc dan masih menggunakan sistem penyemprotan bahan bakar dengan karburator. Kemudian pada 2006, Vega R bermesin 110 cc dengan standar Euro 2. Masuk 2010, Yamaha melahirkan Vega ZR bermesin 115 cc. Generasi terakhirnya meluncur 2015, diberi nama Vega Force yang dipasarkan sampai sekarang.
Vega Force dibekali mesin 114 cc yang sudah mengadopsi teknologi penyemprotan bahan bakar injeksi. Jantung mekanis itu bisa menghasilkan torsi puncak 9,53 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga 8,71 PS pada 7.000 rpm. Gas buangnya pun diklaim lebih ramah lingkungan karena sudah sesuai standar Euro 3. Sistem transmisinya empat percepatan manual.
Yamaha tidak membekali produk ini dengan fitur canggih, lantaran posisinya sebagai motor bebek entry level seharga Rp 15,35 juta (OTR Jakarta). Kelebihannya, memiliki bagasi bawah jok berkapasitas 9,2 liter. Bagasi itu memang tidak bisa memuat helm, tapi cukup meletakkan berbagai peralatan berkendara seperti jas hujan, jaket dan sarung tangan. Keunggulan lain, lubang kuncinya sudah dilengkapi pengaman dan tombol penutup agar tangan jahil sulit mencurinya.
Jupiter Z1
Bebek ini bermesin paling kecil dari keluarga Jupiter. Jantung mekanis 113,7 cc miliknya sanggup mengeluarkan torsi puncak 9,9 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 10,06 PS pada 7.750 rpm. Sistem transmisinya memakai empat percepatan manual.
Bila dibanding Vega Force, performa motor ini memang lebih baik. Di sisi lain, dimensinya lebih besar dan bobotnya lebih berat 6 kg, mencapai 102 kg. Ground clearance juga lebih rendah 20 mm, hanya 135 mm. Sehingga dari spesifikasi itu, Jupiter Z1 agaknya lebih cocok diajak berkendara di perkotaan, sementara Vega Force bisa ditunggangi ke medan yang lebih menantang.
Jupiter MX
Sebagai produk kelas atas dari keluarga Jupiter, motor ini ditawarkan dalam dua varian: MX 150 dan MX King 150. Perbedaan keduanya hanya pada tampilan dan fitur saja. Sementara mesinnya memakai kapasitas 150 cc yang bisa mengeluarkan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 15,36 PS pada 8.500 rpm. Sistem transmisinya 5-percepatan manual.
Jupiter MX King 150 memiliki fitur lampu daytime running light (DRL) LED. Tampilannya lebih sportif dengan aksen karbon di panel instrumennya. Harga varian tertinggi ini Rp 21 juta (OTR Jakarta), sementara MX 150 Rp 18,9 juta (OTR Jakarta). Tersedia pula varian dengan bodi berbalut livery Movistar, sehingga mirip motor balap MotoGP. Harganya paling mahal dibanding dua varian lain, Rp 21,6 juta (OTR Jakarta).
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian