MTT Y2K Superbike: Melesat Kilat Berkat Turbin Pesawat
Mendengar Kawasaki H2 atau Suzuki Hayabusa melintas saja sudah terintimidasi. Entah apa lagi yang bisa dideskripsikan jika bertemu motor superbesar buatan MTT (Marine Turbine Technologies), bertajuk Y2K Superbike. Dua motor paling bengis tadi seakan jadi tak punya taji. Karena sosok mengerikan ini bisa menembus 400 kpj lebih, serta berakselerasi secepat kilat, berkat dijejali turbin pesawat.
Ya, Anda tak salah baca. Di balik fairing besar, sesosok monster bersembunyi, bersiap melontarkan tubuh pengendaranya. Rolls-Royce Allison 250-C20 Series Gas Turbine menjadi sumber tenaga yang nantinya ditranslasikan ke roda belakang. Perlu dipahami, mesin RR itu bukan warisan dari mobil. Melainkan mekanisme yang digunakan untuk menerbangkan helikopter, bahkan beberapa pesawat Cessna.
Wajar saja output mencapai 420 Hp, sesuai label yang tertera di fairing (420 R). Tenaga maksimal bahkan keluar di 52.000 rpm, putaran yang sangat tinggi. Sementara torsi, mencatat angka 677,9 Nm, bisa digapai mulai 2.000 rpm. Sila dibayangkan saja, kekuatan sepantar BMW M3 hanya menarik rangkaian aluminium serta bodi dan pelek carbon fiber murni, berbobot 226 kg. Tak aneh jika G-Force-nya membuat rusuk Anda terasa tertinggal.
Baca Juga: Katalis EV.500, Motor Listrik Bergaya Pesawat Tempur PD II
Akselerasinya tuntas dalam 5,2 detik, untuk 0-300 kpj. Sadis. Kalau hanya untuk menyentuh 100 kpj tentu perkara mudah. Dua kali kedipan mata pun belum tentu lebih cepat. Ia sanggup menyelesaikan tugas itu hanya dalam 1,5 detik. Ya, transmisi otomatis dua percepatan itu bekerja sempurna.
Lantas soal kecepatan puncak, diklaim sampai 445 kpj. Angka yang mungkin tak jauh dengan Kawasaki H2R. Tapi niscaya, sensasi proses akselerasinya tak mungkin seberingas Y2K. Karena itulah, ia dinobatkan sebagai motor produksi massal paling bertenaga. Sekaligus legal digunakan di jalan raya.
Wajar jika berpikir kualitas bahan bakar tak bisa sembarangan. Namun percayalah, di samping kerosene (Bahan bakar jet), solar beroktan tinggi pun bisa ia telan. Sangat memungkinkan tatkala Anda berniat membawanya ke trek untuk drag race, namun mengisi dulu di SPBU terdekat. Tak perlu bekal Jerry Can berisi bensol layaknya motor kompetisi. Dan sekaligus, kapasitas tangkinya mencapai 34-liter. Banyak.
Bicara konstruksi, dibuat khusus dari aluminium super tebal. Berpadu dengan swing arm dari bahan sejenis dan fork upside-down berdiameter besar. Selanjutnya grip ke aspal diprakarsai ban Pirelli 17 inci 120/60 di depan dan 200/50 di belakang. Tentu dengan alur semi slick supaya traksi optimal.
Satu lagi yang unik, wujudnya. Dari samping tampak seperti orang gigantisme. Posturnya tak normal ketimbang sport fairing lain. Secara kasat mata bisa dilihat, jarak sumbu roda begitu panjang. Menandakan tak gesit dibawa manuver patah. Jagonya memang di trek lurus, atau paling tidak melewati sudut tikungan lebar.
Fasadnya juga tak menyiratkan seorang jagoan. Bahkan sedikit tampak “konyol”, gara-gara dua lampu berjauhan. Tapi semua itu tak menghilangkan selera. Seorang Jay Leno saja, Host The Tonight Show di saluran NBC, sekaligus kolektor mobil dan roda dua ternama, terpikat dan memiliki satu unit motor seharga Rp 2 miliar lebih ini. (Hlm/Odi)
Sumber: Zigwheels, Marine Turbine
Baca Juga: Italjet Dragster 200 Dijual Rp 137 Juta, Konsumen Incar Tipe Terbatas
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian