Hampir pasti skutik menjadi andalan banyak kalangan untuk berkomutasi. Karena itu unsur akomodatif, performa dan kehematan bahan bakar, serta fitur lengkap menjadi bahan pertimbangan penting. Untungnya semua itu bisa ditebus dengan banderol tak terlalu mahal. Di kategori Rp 20 jutaan, tiga kandidat ini memiliki kelengkapan terbaik di antara teman sekelasnya.

Honda Vario 125 & 150

Paling pas adalah Honda Vario 125 seharga Rp 20,6 juta – Rp 21,5 juta dan Vario 150 Rp 24,15 juta – Rp 24,3 juta. Keduanya memiliki bekalan fitur modern dan fungsional, terutama pada varian tertinggi. Dan tentu dibarengi performa serta kehematan bahan bakar paling memukau.

Mulai dari bagasi 18 liter. Ini menjadi kelengkapan dasar di kedua motor. Ruang segitu bisa dimasukkan helm half face dengan mudah, bahkan tipe full face tertentu. Kalau pun mau bawa perlengkapan harian masih cukup, semacam jaket dan jas hujan.

Area lantai pun rata. Di kala perlu menggantungkan barang tak ada gundukan menghalang. Ditambah adanya double inner rack yang cukup dijejali sarung tangan, botol minum, atau uang koin. Praktis.

Panel meter digital juga memberikan data komplet. Dari informasi kecepatan, jumlah bensin, waktu, tegangan aki, serta indikator baterai dipresentasikan display negatif biru. Malah penghitung konsumsi bahan bakar rata-rata dan real time ada, sekaligus dua trip meter. Sektor pencahayaan tentunya full LED, depan belakang.

Baca Juga: Pilihan Skutik di Bawah 125 cc Bisa Muat Helm Full Face

Idling Stop Start (ISS) juga hadir mengefisiensi penggunaan bensin saat kondisi mesin statis. Hanya saja, Vario 125 varian terbawah belum memilikinya. Kalau soal remote answer back system dan alarm semuanya punya. Apalagi Vario 150. Ia tak lagi mengandalkan anak kunci untuk nyala mesin, atau biasa disebut keyless.

Performa juga lumayan. Mesin 125 cc memproduksi daya 10,9 Hp/8.500 rpm serta torsi 10,8 Nm/5.000 rpm. Cukup untuk harian. Dan konsumsi bahan bakar klaim mencatat angka 51,7 kpl, dengan metode pengetesan ECE R40 dan kondisi ISS menyala.

Mau lebih kencang lagi? Pilih Vario 150. Dapur pacu 150 cc bisa melontar tenaga 13 Hp/8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm/5.000 rpm. Soal efisiensi bahan bakar tentu di bawah 125, 46,9 kpl. Tapi itupun masih tergolong irit.

Yamaha Lexi

Lexi juga masuk kriteria. Tapi spesifik pada seri standar dan S saja. Sebab tipe ABS sudah lebih dari Rp 25 juta, terlalu jauh dari angka Rp 20 juta. Lagipula jadi terasa tanggung, banyak pilihan lebih menarik dengan menambah sedikit budget.

Varian standar sendiri dibanderol Rp 21,3 juta, sementara yang S Rp 24,345 juta. Perlengkapan bawaan paling menariknya adalah fitur Stop Start System (SSS), Smart Motor generator (SMG), serta electric power socket. Begitu juga lampu utama LED, panel meter digital nan lengkap informasi, serta adanya switch hazard.

Sementara seri S lebih komplet lagi berkat sistem kunci pintar. Selain tak perlu repot memasukan anak kunci, remote sekaligus bisa mengoperasikan answer back system. Dan satu lagi, area suspensi Lexi S unggul di bagian belakang, lantaran mengadopsi model tabung.

Mengenai ruang bagasi sebetulnya payah. Cuma mampu menelan barang sampai 12,8 liter. Agaknya memasukkan helm half face pun sulit, perlu trik khusus supaya cukup. Laci juga tak seberapa. Malah tak ada penutup sama sekali.

Untungnya, area dek rata. Dan hal yang tak dipunya kompetitor di harga segini, pengendara dapat merebahkan kaki dengan leluasa. Posisi sandaran kaki persis milik NMax, hanya sedikit lebih ringkas. Jok juga lebar sekaligus panjang, nyaman diajak berkeliling kota.

Performa lebih baik dari Vario 125, saingan sepantarnya. Mesin 124,7 cc SOHC dapat mengeluarkan daya 11,7 Hp/8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm/7.000 rpm. Ditambah mekanisme Variable Valve Actuation (VVA), mendistribusi tenaga di putaran merata. Sayang tak tertera informasi konsumsi bahan bakar.

Baca Juga: Seleksi Dua Skutik Kelas Pemula, Pilih Honda Beat atau Suzuki Nex II?

Yamaha Freego S ABS

Freego sebetulnya datang dari kelas entry level. Bukan menengah seperti dua motor tadi. Tapi apa yang dia punya tak bisa dipandang sebelah mata. Terutama varian S ABS senilai Rp 23,190 juta.

Dengan harga segitu, Anda mendapat motor dengan sensor ABS. Meski hanya satu kanal – karena belakangnya teromol – paling tidak ada peranti pengaman. Di dalam kota pun sering kali pengendara ngerem mendadak. Dengan adanya ABS, tentu risiko ban terkunci sangat terminimalisir.

Electric power socket, lampu utama LED, hazard, sampai sistem keyless ada. Berikut Smart Motor Generator (SMG) dan Stop Start System (SSS). Ditambah lagi bagasinya 25 liter, paling besar di kelasnya bahkan mengalahkan motor menengah. Ruang sebesar ini sepantar dengan NMax.

Sayang performanya kurang menarik. Dapur pacu 125 cc SOHC cuma mengeluarkan daya 9,3 Hp/8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm. Panel digital juga tak memiliki data lengkap. Tampilannya juga cenderung kuno. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Tak Terlampau Mahal, Lima Naked Bike Ekstra Besar Ini Bisa Ditebus dengan Budget Rp 200 jutaan