Mengejutkan, Kymco F9 Ternyata Lebih Enteng dari Honda Vario 125

  • 2020/11/Kymco-F9-8.jpg
  • 2020/11/Kymco-F9-7.jpg
  • 2020/11/Kymco-F9-1.jpg
  • 2020/11/Kymco-F9-2.jpg
  • 2020/11/Kymco-F9-4.jpg
  • 2020/11/Kymco-F9-3.jpg
  • 2020/11/Kymco-F9-5.jpg
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Fokus elektrifikasi Kymco, tak semata tertuju kepada sektor performa. Kendala yang mungkin masih ditemui oleh pabrikan lain semisal beratnya bobot total si motor, nyatanya teratasi oleh Kymco F9. Berat tubuhnya masih moderat. Bahkan lebih enteng ketimbang skutik 125 cc. Namun tak  dipungkiri, penyajiannya jauh lebih eksentrik.

Jelas bukan suguhan yang ditemui pada motor listrik secara umum. Desainnya nyentrik, malah identik dengan motor bebek lantaran berpelengkap foot step. Diferensiasi dimunculkan pabrikan melalui sematan lampu utama ganda dengan masing-masing dikelilingi DRL (daytime running light). Keduanya sama-sama menggunakan jenis lampu LED. Otomatis memberi kesan garang pada wajah. Belum lagi soal sematan bodi tambahan yang mengawal sisi terluar sektor penerangan.

Sementara bagian setang hanya dilapisi windscreen minimalis. Kesan itu pula yang kemudian menjalar ke bodi samping hingga buritan yang juga sudah mengaplikasi pendaran hemat daya. Apalagi saat memandangi jok. Secara kasat mata cukup untuk dua orang, meski rasanya hanya menyisakan sedikit saja 'hak' penumpang. Tatakala melihat rancang bangun terutama subframe, memanglah pendek dan simpel. Tapi, di sini lah sisi menarik Kymco F9 terlihat. Pasalnya, tulangan tersebut difungsikan pula sebagai 'pengikat' baterai.

Kymco F9

Baterai Lithium-ion Kymco F9 sendiri berkapasitas 96v 40Ah, berkemampuan mengail daya 12,6 Hp dan torsi 30 Nm. Berat baterai yang dibawa mencapai 17 kg. Tapi, tetap lebih ringan dibanding Honda PCX Electric. Untuk diketahui, skutik asal Jepang itu bermodalkan dua set baterai dengan masing-masing bobot 10 kg (total 20 kg). Tapi soal performa, F9 jauh di atas PCX listrik yang menorehkan tenaga 5,6 Hp dan momen puntir 18 Nm. Artinya, F9 jauh lebih responsif. Toh, menurut klaim Kymco, produk anyar ini sanggup menjangkau 0-50 kpj hanya dalam waktu 3 detik. Sementara kecepatan penuhnya adalah 110 kpj.

Baca juga: Kymco KRV Meluncur, Tokoh Antagonis bagi NMax dan PCX

Keunikan Kymco kemudian terletak pada pengaplikasian sistem transmisi otomatis dua percepatan. Disebut pihak produsen, terapan ini mampu meningkatkan efisiensi serta translasi output dari motor listrik ke roda belakang. Sekalipun baterainya habis, hanya butuh waktu dua jam saja agar terisi penuh. Sementara PCX Electric, memerlukan kurang lebih empat jam pengisian dengan metode off board (melepas baterai dari motor).

Lalu bagaimana dengan bobot keseluruhan? Kita tahu, PCX listrik punya berat total 144 kg. Nominal itu ternyata jauh berbeda dengan hasil timbangan Kymco F9 yang cuma 107 kg. Kala menilik data teknis, reduksi tak lepas dari bagaimana Kymco menggunakan material pilihan. Sebagai contoh pemilihan bahan pelek aluminium alloy berdiamater 14 inci. Selain rangka yang minim, dimensi Kymco F9 terbilang kompak yakni 1.831 x 714 x 108 mm (P x L x T). Sebagai pembanding tambahan lagi, ia bahkan tak lebih berat dari skutik Honda Vario 125 cc yang memiliki beban 111 kg.

Kymco F9

Kombinasi itu pula yang pada akhirnya berdampak kepada pengendaraan Kymco F9. Dirinya cocok dijadikan pilihan baru moda transportasi perkotaan. Apalagi sudah diperkaya pula dengan fitur konektivitas gawai. Meski tak ada keterangan, sudah semestinya menggunakan teknologi Noodoe andalan Kymco. Penyajiannya pun dapat dilihat langsung melalui panel meter digital di area setang. Selain itu terpampang pula informasi seperti spedometer, trip meter, jarak tempuh dengan baterai tersedia, kondisi baterai, penunjuk waktu sampai indikator seperti daya baterai smartphone hingga keterangan koneksi Bluetooth. Sayang, belum ada informasi ihwal harga jual yang sepertinya baru dirilis tahun depan. (Ano/Tom)

Spesifikasi Kymco F9:

Motor Elektrik: Brushless DC Motor

Tenaga: 12,6 Hp

Torsi: 30 Nm

Baterai: Lithium-ion

Kapasitas: 96V 40Ah

Bobot baterai: 17 kg

Berat Total: 107 kg

Dimensi: 1831 x 714 x 1085 mm

Tinggi jok: 790 mm

Wheelbase: 1236 mm

Ban depan: 110/80-14

Ban belakang: 140/70-14

Pelek: aluminium alloy

Suspensi depan: teleskopik

Suspensi belakang: swingarm

Rem depan-belakang: cakram

Sumber: Kymco Global

Baca juga: Kymco X-Town 250i, Pilihan Ekonomis Selain Honda Forza 250

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    06 May, 2024 .
  • Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    06 May, 2024 .
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Zenuar Istanto, 08 Mei, 2024
  • Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Anjar Leksana, 07 Mei, 2024
  • Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Zenuar Istanto, 07 Mei, 2024
  • Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Anjar Leksana, 06 Mei, 2024
  • Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Zenuar Istanto, 06 Mei, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*