Kymco KRV Meluncur, Tokoh Antagonis bagi NMax dan PCX

  • 2020/11/Kymco_KRV-1.jpeg
  • 2020/11/Kymco_KRV-1.jpg
  • 2020/11/Kymco_KRV-2.jpg
  • 2020/11/Kymco_KRV-3.jpg
  • 2020/11/Kymco_KRV-10.jpg
  • 2020/11/Kymco_KRV-5.jpg
  • 2020/11/Kymco_KRV-6.jpg
  • 2020/11/Kymco_KRV-4.jpg
  • 2020/11/Kymco_KRV-9.jpg
  • 2020/11/Kymco_KRV-7.jpg
  • 2020/11/Kymco_KRV-11.jpg
  • 2020/11/Kymco_KRV-8.jpg

Produsen sepeda motor asal Taiwan, Kymco sejatinya punya beragam lini untuk pasar global. Tentu saja ditawarkan sebagai opsi selain pajangan jenama berbendera Jepang. Namun, rasanya baru kali inilah mereka benar-benar menyasarnya secara terarah. Melalui peluncuran Kymco KRV, pihak pabrikan terang-terangan membidik maxi scooter sekelas Honda PCX maupun Yamaha NMax.

Kejutan dari produk yang rilis Kamis (26/11) ini, terlihat langsung dari tampilan. Sosok sporty dituangkan lewat pahatan tubuh beserta tarikan garis nan tegas. Karakter agresif ala motor sport tulen bahkan diamini lewat sajian muka. Selain sepasang 'mata' LED berhias DRL (daytime running light), perbedaan kelir antara cover depan dan fairing, memperkuat KRV selaku pemeran tokoh antagonis. Belum lagi sematan lip spoiler ala motor sport yang tak ditemui pada pelakon utama.

Lantaran mengusung konsep skuter sport pula, Kymco KRV membiarkan bagian mukanya ini tanpa windshield. Seakan sengaja untuk mengeksploitasi bagian yang sudah berhias kisi-kisi. Lagi-lagi guna mempertegas tema ala sport si motor. Unik lagi, Kymco menempatkan sein LED-nya menggantung di bawah setang.

Penyelarasan lalu tertuang kala memandangi tubuh bagian samping. Apalagi, lewat model knalpot menjulang. Sekaligus memperlihatkan DNA sang pendahulu yakni Kymco AK 550 dengan sematan swing arm independen-nya. Alasan utama ditujukan demi optimasi pengendalian. Sementara penggarapan konsep awal difinalisasi ke ranah buritan. Serupa headlamp, lampu belakang KRV menggunakan pola split. Sudah hemat daya, pun halnya sinyal belok yang terintegrasi sepatbor.

Baca juga: Kymco X-Town 250i, Pilihan Ekonomis Selain Honda Forza 250

Atraktif bukan? Cukuplah untuk menggoda konsumen. Sama seperti dua tahun silam kala Honda ADV 150 meluncur. Tak sekadar godaan, keseriusan Kymco jua tampak pada penggarapan rancang bangun. Sebagai penopang tubuh 1.960 x 755 x 1.115 mm (P x L x T) berbobot 133,5 kg, dipilih sepasang pelek 13 inci dari aluminium tempa. Yang kemudian berpadu karet bundar 110/70-13 dan 130/70-13. Pemilihan material cukup cerdas demi reduksi berat tubuh, walau nyatanya tetap sedikit lebih berat daripada ADV 150.

Sementara di sektor kaki-kaki tersaji fork teleskopik dan suspensi tunggal. Khusus peredam kejut belakang terletak di bagian tengah yang kerap kali menjadi andalan kuda besi bergenre balap. Alokasi ini pula yang menjadi kombinasi apik ihwal handling. Seperti disebutkan tadi, lengan ayun adopsi AK 550 dipakai lantaran memberikan center of gravity motor menjadi rendah. Alhasil, menyajikan proporsi bobot ideal dan berdampak terhadap kapabilitasnya saat melahap tikungan. Klaimnya seperti itu.

Faktor kepraktisan ikut dijual melalui bentukan dek rata. Itu lantaran tangki bensin 7,2 liter miliknya tak berlokasi diantara kaki - seperti ADV 150, PCX maupun NMax. Pengisian bahan bakar cukup diakses via mulut corong di bawah kemudi sebelah kiri. Sementara di sebelah kanan - selain penguncian model kenop (keyless) ada konsol dan power outlet untuk mengisi ulang daya gawai.

Setang KRV sendiri model telanjang. Simpel sekaligus modern karena dari kokpit tersaji dua penampang informasi. Indikator utama semisal takometer, spidometer, BBM, accu, odometer ditampilkan serbadigital. Berukuran lumayan besar. Ada pula penampang kedua berisikan indikator lampu untuk sein, lampu jauh, ABS, engine check hingga servis, menjadi pengisi bagian sentral setang. Akomodasi perihal daya angkut barang bawaan yang banyak ditandai dengan bagasi besar. Memadai untuk penyimpanan helm full face.

Kurang lengkap bila tak membahas kemampuannya. Keluaran performa Kymco KRV mengandalkan mesin satu silinder kubikasi 175,1 cc berpendingin cairan. Kapabilitas mengail tenaga dikatakan mencapai 16,49 Hp/7.500 rpm, sedangkan torsi maksimal ialah 15,68 Nm sejak putaran 6.000 rpm. Output tersebut disalurkan ke roda belakang oleh CVT. Keunikan juga nampak karena belt dibiarkan terekspos tanpa bungkus. Antimainstrem walau ada probabilitas mengurangi usia pakai karena berisiko kotor dan terkena air.

Kymco KRV dilengkapi sistem pengereman ABS (antilock braking system) berpadu Traction Control System (TCS). Fitur ini menjadi pendamping dua buah cakram model gelombang berdiameter lumayan besar. Sayang, fitur ini saja yang didapat pembeli. Tak seperti saudara lain seperti AK 550 atau Kymco Like 150i, KRV belum kedapatan konektivitas gawai. Walau begitu, KRV tetap punya daya saing jika pun berhadapan dengan skutik buatan Indonesia. Tak ada salahnya berharap ia datang ke Tanah Air. (Ano/Tom)

Sumber: Kymco Group

Baca juga: Kymco X-Town 250i Tambah Seleksi Warna Baru

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    06 May, 2024 .
  • Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    06 May, 2024 .
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Anjar Leksana, 06 Mei, 2024
  • Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Zenuar Istanto, 06 Mei, 2024
  • Yamaha Lexi LX Vs Honda Stylo, Adu Spek Varian Teratas
    Yamaha Lexi LX Vs Honda Stylo, Adu Spek Varian Teratas
    Zenuar Istanto, 03 Mei, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*