Jejak Evolusi Yamaha R15 Di Indonesia

Eksistensi Yamaha R15 di tanah air memang baru seumur jagung, tapi penetrasinya untuk menarik konsumen sangatlah intens. Usianya baru tiga tahun, perubahan besar-besaran sudah dialaminya. Evolusi R15 bukan sekadar beda desain, tapi juga intervensi teknologi baru di mesinnya dan penambahan fitur canggih.

1. Yamaha R15 Generasi Kedua (2014-2017)

Yamaha R15 memang sudah ada sejak 2008, sayangnya generasi pertama yang dibuat di India itu, tidak dipasarkan di tanah air. Maka pembahasan terkait evolusi R15 di tulisan ini, langsung dimulai dari generasi kedua saat Indonesia sudah kebagian unit. Bukan cuma dipasarkan, tapi juga diproduksi di sini.

R15 Generasi kedua, lahir pada April 2014 dengan ciri khas lampu depan ganda berdesain besar. Rangkanya menggunakan deltabox yang juga dipakai kakaknya R1 dan R6. Peleknya palang lima. Lampu belakangnya, terinspirasi dari R6 yang meruncing serta berteknologi LED. Suspensi depannya berjenis teleskopik dan belakang monoshock.

Soal fitur, tidak banyak yang terbenam di motor ini. Panel instrumennya masih kombinasi analog dan digital, kemudian lampu depannya sudah auto head lamp on (AHO) namun belum LED.

Sektor depot daya, berkapasitas 150 cc SOHC berpendingin cairan. Sanggup memuntahkan torsi puncak 14,5 Nm pada 7.500 rpm dan tenaga maksimal 16,59 PS pada 8.500 rpm. Sistem transmsinya 6-percepatan manual. Harga Yamaha R15 generasi kedua ini ketika diluncurkan pada 2014, Rp 28 juta (OTR Jakarta).

Beberapa kali Yamaha memberi penyegaran pada R15 generasi kedua, pertama pada 2015 dengan menambah varian livery Movistar MotoGP. Kemudian pada 2016 dipasarkan R15 Ohlins Special Edition dengan harga Rp 32,8 juta (OTR Jakarta) dan ada pula pilihan warna baru: speed grey, supernova white dan race blue yang diganjar harga lebih mahal, Rp 29,8 juta (OTR Jakarta).

2. Yamaha R15 Generasi Ketiga (2017-Sekarang)

Kelahirannya dilakukan di Sentul International Circuit pada 23 Januari 2017. Yamaha R15 generasi ketiga, mengalami evolusi besar. Tampilannya dibuat lebih agresif meniru paras Yamaha R6 dengan lampu depan lebih pipih dan airscoop. Hanya saja, airscoop R15 hanya pemanis saja, tidak bertujuan untuk meningkatkan performa atau sisi aerodinamisnya. Bannya menggunakan ukuran besar 100/80-17 untuk depan dan 140/70-17 untuk belakang.

Perubahan R15 baru ini juga terlihat dari berbagai fitur. Sebut saja suspensi depan upside down untuk meningkatkan kestabilan berkendara. Panel instrumennya memakai full LCD dengan gear shift timing yang bisa memberitahukan waktu pergantian gigi optimal.

Mesinnya diganti kapasitas lebih besar, 155,1 cc. Jantung mekanis ini dilengkapi teknologi variable valve actuation (VVA) untuk mencapai performa terbaik di setiap rentang putaran mesin. Mesin R15 baru mampu menghasilkan torsi puncak 14,7 Nm pada 8.500 rpm dan tenaga maksimal 19,3 PS pada 10.000 rpm. Sistem transmisinya memakai 6-percepatan yang disematkan fitur assist & slipper clutch. Fitur ini memastikan kopling lebih ringan dan perpindahan gigi lebih halus.

Harga R15 generasi ketiga Rp 34,5 juta (OTR Jakarta). Tersedia juga varian Movistar MotoGP dengan banderol Rp 35,1 juta (OTR Jakarta).

Baca juga: 4 Kekurangan Yamaha R15 Dibanding Kompetitor