Hyper Slaz, Konsep Yamaha Xabre Masa Depan?

Selain meluncurkan produk baru, Yamaha juga menampilkan motor konsep di Delhi Auto Show 2018. Kuda besi yang belum dijual itu bernama Hyper Slaz.

Basisnya berasal dari Yamaha Xabre yang dipasarkan di Indonesia. Pabrikan garputala kemudian merevisi tampilannya secara radikal, sehingga tampak futuristik. Mulai dari mengubah warna tubuhnya jadi perpaduan hitam dan merah, sampai dengan menghilangkan lampu depan.

Ya, lampu depan Hyper Slaz digantikan kamera. Apakah ini ide untuk Xabre masa depan? Sesungguhnya belum pasti juga, lantaran mereka tidak memberikan penjelasan sama sekali terkait sang motor konsep.

Bodinya dibalut kelir hitam dominan. Sementara cat merah sebagai pemanis di bagian suspensi, buntut dan kover mesin. Dimunculkan juga beberapa komponen hasil gubahan sendiri, seperti kisi-kisi udara, kover tangki lebih tinggi dan lain-lain. Bagian jok dibuat single seater. Karet bundar mengadopsi milik Pirelli Rosso II.

"Suspensi belakang berjenis tabung dari Ohlins, suspensi depan upside down berwarna merah, kover transmisi transparan, rangka deltabox yang dipadukan swing arm aluminium dan knalpot di bawah bodi," seperti dikutip dalam laman Motoroids.

Adamya Ohlins sebagai peredam, tentu meningkatkan kualitas bantingannya saat melewati berbagai permukaan jalan. Sekaligus membuat rasa berkendaranya semakin menyenangkan.

Bagaimana soal jantung mekanis? Tidak ada informasi. Bila tanpa perubahan dari Xabre, maka yang digendong kapasitas 150 cc satu silinder SOHC. Mesin itu mampu memuntahkan torsi puncak 14,3 Nm pada 7.500 rpm dan tenaga maksimal 16,31 PS pada 8.500 rpm. Sistem transmisi yang dijadikan padanannya, 6-percepatan manual.

Di Indonesia, Yamaha Xabre dijual Rp 30,3 juta (OTR Jakarta). Harga yang cukup mahal dibanding motor-motor naked sport lain di kelas 150 cc. Hal ini lantaran Xabre punya beberapa kelebihan. Sebut saja posisi berkendara yang khas supermoto, badan tegak dan posisi kaki agak menekuk ke belakang. Fiturnya juga cukup istimewa : lampu depan LED, suspensi upside down dan panel instrumen digital negatif. Tersedia tiga pilihan warna untuk konsumen tanah air : green army, matte red dan silver white.

Sejak dipasarkan pada 2016, Xabre belum pernah mengalami perubahan total. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) cuma melakukan penyegaran berupa penggantian warna dan grafis. Mungkinkah Hyper Slaz penerusnya? Mari kita nantikan sama-sama! (Lodra/RS)

Baca juga: Yamaha Lexi 125 VVA, Cocok Untuk Ojek Online