Busi Model ‘Tiarap’ Lebih Cocok untuk Motor 2-tak

Busi Model ‘Tiarap’ Lebih Cocok untuk Motor 2-tak

Anggapan semua busi itu sama bagi sebagian kalangan ternyata salah besar. Meski memiliki desain dan bentuk hampir serupa, ternyata setiap busi itu mempunyai fitur yang telah disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Salah satunya adalah busi model ‘tiarap’, hanya cocok digunakan untuk jenis motor 2-tak.

Busi ialah sebuah suku cadang penting di dalam sistem pengapian mesin internal combustion. Ia bertugas untuk memercikkan bunga api, untuk kebutuhan membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi. Pengembangan teknologinya terus menyesuaikan dengan kebutuhan. Terlebih fitur disematkan dengan penyesuaian dari setiap jenis kendaraan, khususnya sebagai sistem pengapian mesin konvensional.

Contoh yang menarik adalah NGK Iridium IX BR9ECMIX & BR8ECM. Keduanya memiliki bagian elektroda ground yang terlihat berbeda dari busi pada umumnya. Apabila biasanya elektroda ground berbentuk ‘J’, maka di model ini tingkat sudut kemiringannya jauh lebih menunduk. Bahkan jika diamati dari samping, elektroda pusat menjadi hampir tidak terlihat.

busi motor 2-tak

Seperti kita ketahui, biasanya elektroda pusat terbuat dari bahan campuran dari nikel, tembaga dan chromnium. Komponen itu terhubung dengan bagian kepala busi melalui melalui penghubung internal yang diselubungi keramik insulator. Sementara ground adalah bagian paling ujung yang bersinggungan langsung dengan bodi. Pada bagian ini elektron akan melompat elektroda inti ke ground terdekat. Biasanya bagian ini terbuat dari bahan dengan daya hantar baik.

Baca Juga: Panduan Pemotor Pemula, Mengenali Kondisi Busi

“Penggunaan desain ‘tiarap’ tidak lepas dari peruntukan kendaraan, yaitu mesin motor 2-tak dengan performa tinggi seperti motor balap atau motor trail. Sifat mesin 2-tak cenderung lebih panas, hal tersebut diakibatkan oleh siklus pembakaran campuran oli samping, bensin dan udara yang menyisakan deposit karbon di ruang bakar. Sehingga temperaturnya sangat mudah menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan desain khusus seperti elektroda ground tiarap untuk mendinginkan agar tidak mudah meleleh,” jelas Yaumil Ichsan, Technical Support PT NGK Busi Indonesia dalam siaran pers, Rabu (22/7).

Menurut Ichsan, semakin pendek dimensi elektroda ground, maka semakin tinggi pula kemampuan busi tersebut. Misal pada saat kondisi ekstrim seperti sirkuit balap maupun motocross. Semua komponen yang ada di motor termasuk busi pasti mendapat getaran dan guncangan cukup hebat. Maka dengan model tengkurap, bisa meminimalisir risiko elektroda patah.

Untuk diketahui, busi NGK yang dijual di Indonesia itu ada beberapa jenis. Mulai dari berbahan nikel, G-Power, Iridium, Laser Iridium dan Laser Platinum. Namun secara kategori market ada 7 (Nickel standar, Platinum GPower, Iridium IX, Laser platinum, Laser Iridium, Iri series terbagi menjadi 3 yaitu Iriway, Iritop, Irimac dan Racing competition).

Busi NGK

Tipe paling bawah ada Nickel standar. Ini adalah jenis busi standar yang dipakai hampir semua motor di Indonesia. Alat ini juga digunakan sebagai standar OEM setiap pabrikan dan diperuntukkan pemakaian motor sehari-hari.

Kemudian Platinum G-Power. Biasanya digunakan pemilik kendaraan yang ingin memperoleh pengapian baik. Busi jenis ini terbuat dari bahan platinum di elektroda pusat dan trapesium pada elektroda ground. Fiturnya dan keunggulannya kendaraan jadi mudah saat start, pengapian lebih baik dari tipe standar dan efisiensi bahan bakar. Bisa digunakan semua jenis motor sesuai dengan tipenya.

Lalu ada Iridium IX elektroda pusat dan taper cut pada elektroda ground terbuat dari bahan iridium. Fitur dan keunggulannya sama seperti G-Power namun dengan tambahan teknologi Thermo Edge Design. Dengan karakteristik itu, dapat membersihkan endapan karbon ketika terjadi percikan. Busi ini juga bisa digunakan semua jenis motor sesuai dengan tipe.

Selanjutnya laser platinum atau bisa dibilang kelas atas produk NGK. Lazim dijadikan standar penggunaan motor sport di atas 250 cc atau digunakan untuk motor-motor berkubisakasi besar. Fitur dan keunggulannya sama seperti Iridium IX dengan ditambah daya tahan umur lebih panjang. Motor standar di bawah 250 cc tidak disarankan menggunakan busi jenis ini. Sisanya ada Iri series yang terbagi menjadi 3 yaitu Iriway, Iritop, Irimac, terakhir Racing competition. (Bgx/Odi)

Baca Juga: Pasar Pelumas Indonesia Kedatangan Pemain Baru, Balmerol

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, Today
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Marak Pencurian Baterai Motor Listrik, Alva Punya Fitur Anti-maling
    Zenuar Istanto, 04 Apr, 2024
  • Honda Segarkan Vario 125 dengan Warna Baru, Harganya Naik
    Honda Segarkan Vario 125 dengan Warna Baru, Harganya Naik
    Zenuar Istanto, 03 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*