Brabus 1300 R, Hypernaked Hasil Kolaborasi dengan KTM Cuma Ada 154 Unit di Dunia

Brabus 1300 R, Hypernaked Hasil Kolaborasi dengan KTM Cuma Ada 154 Unit di Dunia

Brabus, tuner otomotif berperforma tinggi asal Jerman merambah dunia sepeda motor untuk pertama kalinya. Ia tidak sendiri, melainkan menjalin kerja sama dengan KTM untuk mengubah 1290 Super Duke R Evo menjadi Hypernaked bernama Brabus 1300 R. Model ini diproduksi secara terbatas, cuma 154 unit di seluruh dunia.

KEY TAKEAWAYS

  • Kreasi terbaru tuner asal Jerman Brabus

    Hypernaked Brabus 1300 R, diproduksi cuma 154 unit di seluruh dunia
  • Model yang jadi basis

    1290 Super Duke R Evo
  • Tenaga mesin yang dihasilkan

    180 PS (177 bhp) dan torsi 103 pound-feet (179 Nm)
  • Proyek ini sebetulnya sudah diketahui publik sejak Desember 2021. Saat itu memang baru sebatas analisa yang digali oleh salah satu media Inggris. Bermula dari dokumen yang diajukan ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) dengan merek dagang Brabus 1300 R. Dan pada akhirnya Jumat (11/2) pekan lalu ia resmi dirilis.

    Seperti yang diharapkan dari dokumen persetujuan, tipe asli Brabus 1300 R didasarkan pada KTM 1290 Super Duke R Evo. Mesinnya identik, bertenaga 180 PS (177 bhp) dan torsi 103 pound-feet (179 Nm). Meski begitu versi Brabus memiliki asupan udara baru di kedua sisi tangki, knalpot bertumpuk dengan lapisan keramik hitam untuk mencerminkan beberapa desain yang digunakan pada mobil.

    Brabus 1300 R

    Rangka, tangki bahan bakar baja 4,2 galon, dan lengan ayun satu sisi, semuanya berbagi dengan Super Duke R. Subframe, cowl, intake samping terbuat dari karbon. Footpeg dapat disesuaikan menjadi 12 posisi serta tuas yang dapat disetel hanyalah beberapa bagian khas pada 1300 R. Rodanya merupakan desain palang sembilan Monoblock Z yang dibuat khusus. Sesuai dengan karakter yang biasa digunakan pada banyak mobil garapan Brabus.

    Bahan dan motif joknya juga mengambil inspirasi dari mobil. Tersedia dalam warna merah dan hitam. Dilapisi kulit kualitas terbaik, sama seperti kursi di Mercedes Brabus. Di atas tangki ada panel karbon lain, membawa lencana bernomor untuk setiap unit. Posisi spion model bar end dapat disesuaikan dan dipasang klem rangkap tiga paduan billet.

    Brabus 1300 R

    Perbedaan visual dengan Super Duke R Evo yakni bagian hidungnya. Penutup karbon di atas lampu depan bundar meminjam dari produk Husqvarna dan dihiasi dengan lencana Brabus lainnya. Itu diapit oleh asupan udara karbon yang muncul dari sisi tangki, memberikan tampilan yang sangat berbeda dari Super Duke R. Sementara setang berprofil rendah dan dapat diatur posisinya.

    Berbeda dengan Super Duke R Evo, panel TFT di area kokpit memiliki ciri khas Brabus. Ia mendapat layar splash baru saat start-up untuk menunjukkan logo Brabus. Pengendara juga dapat memilih mode suspensi, mesin, mode berkendara, dan pengaturan lainnya dari sini. Buat perangkat elektronik lain ada traction control, engine-brake control, cruise control, switchable Supermoto ABS, keyless start, self-canceling turn signals, tire pressure monitors dan berbagai mode berkendara (Rain, Street, Sport, Track, dan Performance).

    Baca juga: Media Eropa Menyebut Aspal Sirkuit Mandalika Tidak Sesuai Spesifikasi, Berpotensi Diaspal Ulang?

    Brabus 1300 R

    Brabus 1300 R juga memakai suspensi WP Apex SAT semi-aktif dengan fitur Suspension Pro. Mampu menambahkan kemampuan untuk mengontrol ketinggian pengendara dari dasbor TFT, memilih pengaturan rendah, standar, atau tinggi. Sistem ini juga mengkompensasi beban, secara otomatis menyesuaikan preload belakang untuk kembali ke ketinggian yang benar setelah bobot ditambahkan.

    Suspension Pro juga mempunyai pengaturan suspensi ekstra, dengan mode Track, Auto, dan Advanced. Advanced menawarkan delapan tahap redaman untuk setiap ujungnya, semua dikendalikan oleh pengendara melalui dasbor.

    Brabus 1300 R

    Brabus 1300 R diproduksi secara terbatas, hanya 154 unit. Masing-masing 77 unit dalam pilihan warna Magma Red dan Signature Black. Kenapa angka 77? Sebab pada 1977 Brabus resmi didirikan sebagai perusahaan tuning yang berfokus pada mobil Mercedes. Dan hasil kolaborasi dengan KTM ini menandai pertama kalinya tuner asal Jerman menerapkan keahlian kustomisasinya ke sepeda motor.

    Status Brabus 1300 R saat ini sudah sold out. Dan ini merupakan capaian ketiga KTM di arena sepeda motor edisi terbatas. Sebelumnya perusahaan dari Austria menawarkan mesin track-only RC 8C dan 1290 Super Duke RR. Keduanya membawa label harga yang sangat mahal. Khusus untuk 1290 Super Duke RR terjual 500 unit hanya dalam 48 menit. Sedangkan 100 unit RC 8C ludes kurang dari lima menit setelah buku pesanan dibuka.

    Praorder Brabus 1300 R memang sudah terjual habis. Namun bagi yang ingin memilikinya tak perlu khawatir. Pihaknya menyediakan daftar waiting list secara eksklusif melalui portal pre-order online KTM. Kemudian calon konsumen diminta untuk membayar uang muka sebesar 3000 Euro (Rp 48 jutaan). Perihal harganya, Brabus 1300 R dibanderol € 51 466,65 atau Rp 833 jutaan.

    Sumber: Ride Apart, Motorcycle

    Baca juga: FIM, Dorna dan ITDC Sepakat Perbaiki Jalur Lintasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika

     

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
      Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
      Anjar Leksana, 28 Mar, 2024
    • Kawasaki Ninja 40th Anniversary Series Dijual Terbatas di Indonesia
      Kawasaki Ninja 40th Anniversary Series Dijual Terbatas di Indonesia
      Zenuar Istanto, 26 Mar, 2024
    • Yamaha Gear 125 Dipersolek Warna dan Grafis Baru
      Yamaha Gear 125 Dipersolek Warna dan Grafis Baru
      Zenuar Istanto, 19 Mar, 2024
    • Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
      Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
      Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
    • KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
      KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
      Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      Setyo Adi, 02 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*