5 Alasan Honda Vario 150 eSP Sangat Laku dan Populer di Indonesia

Beberapa tahun belakangan, penjualan skuter otomatik (skutik) terus tumbuh. Bahkan penjualannya mendominasi, ketimbang jenis sepeda motor lain. Di pasar sepeda motor Indonesia, Astra Honda Motor (AHM) merajai pasar skutik. Nah, salah satu produk paling laris ialah Honda Vario 150 eSP. Hal ini terbukti dari catatan AISI sepanjang paruh tahun fiskal 2018.

Dari Januari hingga Juni 2018, Vario 150 laku 225.000 unit. Ia menduduki posisi keempat, setelah saudaranya, Vario 125 yang terjual 301.716 unit dan bertengger di posisi ketiga. Skutik yang dibanderol Rp 22 jutaan ini pun masuk dalam lima besar model populer. Kenapa bisa demikian? Simak beberapa alasannya.

Yang pertama, desain bodi. Honda tergolong pabrikan yang aktif mengganti ‘baju’ motor. Tipikal konsumen di sini lebih suka dengan model yang terus mengalami penyegaran. Jika lama tak ganti tampilan, maka konsumen segera hengkang ke produk lain. Salah satunya Vario 150. Dengan baju dan tampilan baru, penjualannya ikut terkerek.

Kemudian yang membedakan dengan merek lain, Vario tersemat lampu LED di semua sistem pencahayaan. Kesan gagahnya mencuat berkat cover muffler dan pilion step yang dilapisi alumunium. Yang tak kalah menarik, model lampu sein terpisah dari bodi, tapi menyatu dengan sepatbor belakang. Jadi sedikit mendongkrak kesan tangguh, bak motor sport.

Yang kedua, mesin. Vario punya kubikasi mesin 150 cc. Untuk berlari dari jarak 0 – 200 meter, ia punya catatan waktu 11,6 detik dan dapat mencapai top speed 105 km/jam. Jadi kemampuan melahap jalanan kota, lebih dari cukup. AHM mempertahankan Honda Smart Technology (eSP) yang diklaim memberikan pembakaran efisien dan minim gesekan (friksi) untuk mengurangi risiko energi terbuang percuma. Lebih lagi, ACG Starter terintergrasi dengan teknologi eSP. Jadi saat Anda menghidupkan mesin, tak ada suara entakan kasar saat pertama dinyalakan.

Lanjut alasan ketiga ihwal efisiensi bahan bakar. Berkat fitur Idling Stop System (ISS) menjadikan model ini meminum BBM teririt di kelasnya, sebesar 46,9 km/liter. Angka ini merupakan klaim Honda yang memakai metode ECE R40 Euro 3. Kemudian hasil emisi gas buangnya dikatakan lebih baik dari standar emisi Euro 3.

Keempat, ukuran bodi yang pas dengan ban depan 90/80 dan belakang 100/80. Saat membelah kemacetan jalan, pergerakan Vario lebih lincah dan memberikan kemudahan. Meski bodinya kompak, namun ia punya bagasi terbesar, 18 liter, yang dapat menyimpan helm standar. Jika helm dikeluarkan, Anda lebih leluasa lagi untuk menaruh barang.

Terakhir, Vario 150 semakin optimal dengan adanya teknologi Combi Brake System (CBS). Jujur saja, ini sangat membantu menyeimbangkan pengereman roda belakang dan depan lebih baik. Sementara Wavy Disc Brake berukuran 190mm, cukup untuk pengereman. Vario juga lebih aman berkat Brake Lock System, yang mencegah motor loncat saat dinyalakan. Atau motor tetap dalam keadaan diam, saat pengendara berhenti di jalanan menanjak. Fungsinya mirip Hill Assist pada mobil, bedanya deaktivasi sistem ini masih manual. (Alx/Van)

Baca Juga: Beda Konsep Honda Vario Indonesia dan Malaysia