Wujud Honda Jazz Terbaru Bakal Berubah Signifikan

Mobil yang diduga Honda Fit terbaru, tertangkap kamera dalam jubah kamuflase berkeliaran di jalanan Eropa. Sebelumnya, mobil yang bernama Jazz di beberapa negara termasuk Indonesia ini, juga sempat terpergoki dalam penutup yang lebih rapat. Kini detailnya lebih jelas, khususnya bagian depan.

Bila melihat siluetnya dalam foto yang dipublikasikan motor1.com (27/03), perubahan yang diberikan signifikan. Konsep tajam yang diaplikasi pada generasi terdahulu, digantikan desain membulat. Kabarnya sasis yang dipakai lebih besar, sehingga tubuhnya semakin gemuk.

Hidungnya lebih tebal dan membesar di bagian atasnya. Kemudian susunan mulai dari bumper ke grille dibuat berundak, mirip seperti Mobilio dan Brio terbaru. Honda tampaknya berusaha melakukan efisiensi produksi. Mengingat kedua model itu berbagi platform dengan Fit, artinya ada beberapa suku cadang yang mirip. Sehingga bisa menekan ongkos pembuatan.

Grille berupa tiga garis horizontal, bukan palang tunggal. Sektor penerangannya juga berbeda, seperti dikembalikan ke model pertama yang membulat. Namun, modelnya berupa proyektor dengan imbuhan LED. Di bawahnya terdapat foglamp yang area sekitarnya dipertegas.

Sementara bagian belakang, lampu vertikal yang merambat di pilar, sepertinya tak lagi digunakan. Justru model mendatar yang mengambil sedikit area pintu bagasi dipilih Honda. Selain itu, area ini tampak lebih dominan, bisa jadi daya tampung bagasinya meningkat. Menariknya, di atap tersemat roof rail. Perangkat ini benar-benar menghilangkan kesan elegan yang selalu diwujudkan Fit.

Bagian interior belum ada informasi lebih lengkap. Namun dalam foto terlihat sedikit penampakan dashboard. Rupanya futuristik dengan aksen lembut. Panel instrumennya, Head unit berupa layar sentuh berukuran besar dan menonjol ke atas. Lalu pengatur pendingin kabinnya berupa kenop putar.

Rumor berkembang, Fit terbaru dikenalkan pertengahan 2019 di Jepang. Jantung mekanis yang diusung berkubikasi 1,0 liter turbocharged dengan jumlah silinder 3 buah. Keluaran tenaga maksimumnya diperkirakan mencapai 126,7 PS. Versi hibrida pun diduga bakal ditawarkan. Bedanya kini menggunakan dua motor, menggantikan versi tunggal. Bahkan di beberapa negara, fiturnya diperkuat sistem navigasi teranyar dengan informasi lalu lintas dan koneksi wi-fi dalam mobil.

Hatchback andalan Honda ini, sebelumnya mendapatkan facelift pada 2018. Pada waktu itu, berbagai fitur canggih ditanamkan, mulai dari cruise control, collision mitigation braking, lane keep assist, lane departure warning dan road departure mitigation. Sayangnya, komponen pendukung keselamatan dan keamanan ini tak ditemukan pada model yang dipasarkan di Indonesia. (Hfd/Odi)

Sumber: Motor1

Baca Juga: Ini Alasan Honda Belum Mau Luncurkan Generasi Baru BR-V