Honda SUV Brio Akan Mengungguli Mobilio

JAKARTA: Meski kondisi perekonomian kian melemah,  pasar segmen SUV (Sport Utility Vehicle ) di Indonesia cenderung lebih  stabil dibandingkan dengan segmen kendaraan roda empat lainnya. Alhasil, segmen SUV kerap menjadi target para produsen mobil untuk mendongkrak volume penjualan dan mempertahankan profitabilitas perusahaan. Kehadiran mobil-mobil jenis  SUV ini menjadi semakin banyak jumlahnya di pasar Indonesia. Tampilannya yang gagah serta kemampuannya melewati genangan air dan jalan berlubang, membuat SUV banyak diminati oleh mereka yang tinggal di negara berkembang, khususnya Indonesia. 

Sebagai salah satu pemain besar kendaraan beroda empat, Honda juga terus mengembangkan varian baru SUV pada beberapa lini produk mereka. Setelah resmi menghadirkan generasi terbaru CR-V dan HR-V di Indonesia, kini tampaknya produsen asal Jepang tersebut siap meluncurkan model SUV terbaru mereka, yang berbasis pada citycar Brio. Saat ini, mobil yang berkode nama 2SJ ini tengah dipersiapkan untuk memulai lakon debut perdana di Auto Expo India, pada bulan Febuari 2016 mendatang.

Dikutip dari situs Motorbeam, Brio hadir dalam bentuk mobil tiga baris alias tujuh penumpang ini, yang akan mengusung bodi yang lebih tinggi. Desainnya akan diadopsi dari tipe CR-V, namun tetap mempertahankan ciri khas Brio. Agar tidak ‘mengganggu’ pasar sang ‘kakak’ seperti HR-V dan CR-V, Brio SUV akan dihadirkan dengan panjang 3,6 meter ini dan  dibuat sedikit lebih panjang, namun tetap di bawah empat meter. Melihat dari sudut pandang global,  Brio SUV ini akan bersaing langsung dengan Ford EcoSport dan Datsun Redi-Go yang dikabarkan juga akan segera hadir. Sementara itu, di India, tempat debut pertamanya tersebut, Brio SUV akan bertarung dengan beberapa kompetitor seperti Renault Duster dan Hyundai Creta yang juga akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Untuk perihal jantung pacu, tampaknya Honda masih akan mempertahankan kapasitas mesin 1.200cc yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 88 daya kuda. Mesin ini dianggap masih mumpuni untuk melintasi jalur dalam kota, yang memang menjadi target pemasaran Brio. Namun, tidak tertutup kemungkinan jika mobil ini akan dipersenjatai dengan versi mesin kapasitas  1.5 liter yang dapat menghantarkan performa lebih baik namun tetap ekonomis.

Berdasarkan informasi yang beredar, Brio SUV akan lebih diminati ketimbang saudaranya, Mobilio, lantaran menawarkan segala kelebihan sebuah SUV.  Sebagai patokan, Mobilio yang saat ini beredar di pasaran ditawarkan dengan harga mulai dari Rp171,5 juta, berstatus on-the road Jakarta. Dilansir, Brio SUV dibanderol sekitar Rp190 jutaan atau di India sekira 8,5 lakh. Namun tetap lebih rendah dari model Freed, yang berada dalam kisaran harga mulai dari Rp 227,5 juta.

Lalu, apakah Honda Brio SUV akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia mengingat Honda Mobilio juga diproduksi di Indonesia? "Bisa saja, tapi belum ada pembicaraan ke sana saat ini," kata Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor. Kita tunggu perkembangannya!