Tutup Kuartal Tiga, Penjualan Toyota Avanza Aman

Dari data wholesales terbaru yang dirilis PT Toyota Astra Motor (TAM), Avanza masih jadi tulang punggung Toyota, dengan 6.151 unit dikirimkan ke dealer. Data ini representasi September sebagai penutup kuartal tiga 2018. Angka itu ada sedikit kenaikan dibanding bulan sebelumnya. Dari data Gaikindo Agustus 2018, Avanza mengantongi torehan 5.756 unit. Dengan raihan itu, penjualan Avanza bisa dinilai masih aman.

Disebut aman lantaran hampir tiap bulan jualan Avanza stabil di kisaran 5 ribu - 6 ribuan. Itu terjadi sejak Rush baru mulai dijual. Angka ini sejatinya pernah lebih tinggi, raihan angka 7 ribu sampai 9 ribu unit pernah dirasakan Avanza. Toyota pernah menyampaikan di awal tahun, sejumlah porsi produksi Avanza dialokasikan untuk mengejar pasokan Rush, lantaran kala itu indennya cukup tinggi. Faktor lain, kompetitor kuat muncul dan mengambil porsi pasar Avanza. Meski begitu, sampai September 2019, jualan Avanza masih bisa dikategorikan aman karena angkanya tak signifikan berbeda tiap bulannya.

Kekhawatiran bisa datang dari gembar-gembor lahirnya Avanza baru. Belakangan, ramai di media sosial, desain amatir Avanza baru yang tak sedikit orang memercayainya sebagai bocoran resmi. Namun Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM menekankan, itu tidak memengaruhi penjualan. Menurutnya, masyarakat tidak mudah menyerap pemberitaan yang belum pasti. "Masyarakat kita makin pintar untuk memilah-milah informasi, mana yang benar dan mana yang tidak benar," tuturnya saat dimintai keterangan melalui pesan WhatsApp.

"Memang benar kita mau keluarin Avanza baru," tambah pria yang akrab disapa Suryo itu. Namun momennya masih dirahasiakan dan dikatakan masih dalam tahap pengembangan. Biasanya, sebelum resmi diluncurkan atau dikenalkan, produk baru bakal lebih santer bocorannya. Itu, menurut Suryo, bisa jadi dorongan bagi konsumen untuk menunda pembelian maupun lekas membeli model lama yang masih ada di pasaran.

Lantas kapan Toyota Avanza baru dipublikasikan? Melihat sejumlah poin, Avanza baru bisa diprediksi paling cepat awal tahun depan. Tingginya nilai tukar Dolar Amerika terhadap Rupiah, bisa jadi salah satu pertimbangan manufkatur tak buru-buru melepas LMPV baru andalan mereka. Angka penjualan yang masih tinggi, juga bisa jadi salah satu indikasi produksi masih berjalan seperti biasa.

Toyota bisa menerapkan mekanisme serupa dengan Rush. Akhir tahun lalu, Rush baru diperkenalkan dan di awal tahun berikutnya, mulai dikasih banderol harga sekaligus memulai penjualan resmi. Apa pun bentuk peluncurannya, kelahiran Avanza baru tentu dinanti banyak pihak.

Sebagai tambahan, selama September 2018, Toyota berhasil mengantongi wholesale 29.983 unit. Tiga produk teratas diisi oleh Avanza dengan 6.151 unit, Rush 5.797 unit dan Kijang Innova 5.177 unit. (Tom/Van)

Baca Juga: Alasan Kenapa Toyota Avanza Diminati Konsumen Indonesia