Truk Rem Blong Makan Korban, Empat Orang Tewas di Bumiayu

Masih segar pemberitaan soal truk kelebihan muatan di ruas tol Semarang yang merenggut nyawa sastrawan Indonesia, N.H. Dini. Kini truk dengan rem blong, kembali mengakibatkan empat nyawa melayang. Kecelakaan terjadi di Bumiayu, Jawa Tengah, tepat di depan rumah sakit Muhammadiyah Siti Aminah, Senin (10/12) sekitar pukul 11 siang.

[embed>https://www.instagram.com/p/BrMfG9mFQ2i/[/embed>

Konfirmasi jumlah korban kecelakaan disebutkan oleh Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Moh Rikha Zulkarnain. “Untuk sementara ada 4 korban yang dilaporkan meninggal dunia,” jelasnya seperti dilansir Liputan6. Iapun menjabarkan proses evakuasi masih terus dilakukan.

Jumlah kendaraan, baik itu motor maupun mobil yang dihantam truk lepas kendali, masih belum perinci. Kebanyakan motor hancur dan sudah tak berbentuk, sedangkan mobil remuk. Dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi, terlihat truk melaju dengan kecepatan tinggi tanpa indikasi deselerasi sedikitpun. Rekaman ini beredar luas di sosial media, salah satunya akun Insta_bumiayu.

Rikha menerangkan, kronologi kecelakaan itu bermula truk melaju dari selatan ke utara. Sesampai di pertigaan terminal lama Bumiayu, sopir truk tidak bisa mengendalikan kendaraannya, hingga menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. 

[embed>https://www.instagram.com/p/BrM1yW8l3dX/[/embed>

Warga yang sedang melaju di jalan, ataupun berjalan di area depan rumah sakit (RS) tersapu oleh truk oleng itu. Sebagian yang tengah menunggu di pelataran RS juga tak luput dari hantaman truk tak terkendali.

Video yang menampilkan jajaran kendaraan terparkir di RS menunjukkan kencangnya hantaman truk. Belasan sepeda motor yang terparkir  di sana tak mampu meredam kecepatan. Truk bablas itu berhasil terhenti lajunya oleh atap dan tiang rumah sakit.

Dari video lain, tampak Pikap Colt T120 dan pengendara motor juga hampir jadi korban. Truk kecil dan seorang pria bermotor, melaju dari arah berlawanan dan langsung banting setir. Beruntung masih ada jalur di depannya untuk evakuasi hingga berhasil menghindar dari kecelakaan.  

Biasanya, kejadian seperti ini disebabkan faktor teknis seperti kendaraan kehilangan kemampuan mengerem karena minimnya perawatan. Pendukungnya, beban muatan yang melebihi daya angkut maksimal. Tak sedikit warga pengguna jalan yang jadi korban. Kecelakaan Mei lalu di kawasan yang sama, Bumiayu, menghilangkan sedikitnya 11 nyawa.  

Perlu adanya perhatian khusus dari dinas terkait, dan aparat berwenang untuk menertibkan kendaraan yang tak laik jalan. Regulasi yang sudah ada harus ditegakkan dengan pengawasan yang tak kalah ketat. Penindakan terhadap sopir maupun pemilik kendaraan, harus diteruskan agar menimbulkan efek jera dan menghindari terjadinya kecelakaan serupa. (Van)

Sumber Video: Instagram @insta_bumiayu

Sumber Foto: Liputan6.com

Baca Juga: 5 Cara Hindari Kecelakaan N.H. Dini