Pasar otomotif nasional menyambut apik relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) untuk kendaraan 1.500 cc. Hal ini terlihat dari lonjakan permintaan kendaraan sejak aturan ini diberlakukan awal Maret lalu. Pemerintah berencana memperluas cakupan keringanan dari mobil 1501 cc hingga 2500 cc. Seperti apa aturannya?

Selain soal PPnBM, sepanjang Minggu ini, beberapa pabrikan meluncurkan produk terbaru mereka. Yang menarik adalah kehadiran Wuling Almaz RS. Selain tampilannya yang berbeda, Almaz RS juga dilengkapi dengan inovasi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE). Inovasi ini melengkapi perangkat perintah suara berbahasa Indonesia yang sudah ada sebelumnya yaitu Wuling Indonesia Command (WIND).

Toyota juga membuat kejutan dengan mengumumkan pembukaan pemesanan GR Yaris. Hothatch ini dijual terbatas hanya 126 unit saja. Untuk melakukan pemesanan konsumen harus membayar uang tanda jadi Rp 100 juta. Seperti apa spesifikasi mobil ini?

Mobil 1.501 cc hingga 2.500 cc Dapat Potongan PPnBM

Guna mengerek performa industri otomotif nasional. Pemerintah melanjutkan rencana perluasan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP). Cakupannya akan diperluas. Sekarang tambahan jenis model berlaku bagi mobil berkapasitas ruang bakar 1.501 cc sampai dengan 2.500 cc. Insentif itu dilakukan lantaran Kementerian Perindustrian melihat keberhasilan penjualan kendaraan roda empat (KBM-R4). Angkanya diklaim naik hingga hampir 150 persen.

"Potongan pajak bakal diberikan kepada KBM-R4 dengan kapasitas itu. Termasuk segmen 4x2 serta 4x4,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, dalam keterangan resmi. Kebijakan itu telah diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas. Yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dihadiri Menteri Perindustrian serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ada dua skema pengurangan PPnBM, berlaku bagi kendaraan 4x2 maupun 4x4. Yang pertama bagi kendaraan 4x2 dengan diskon PPnBM sebesar 50 persen. Tadinya 20 persen menjadi 10 persen untuk tahap I (April-Agustus 2021). Kemudian potongan 25 persen. Dalam kondisi normal 20 persen, menjadi 15 persen untuk tahap II (September sampai Desember 2021).

Sedangkan skema berikutnya untuk kendaraan 4x4. Ada pengurangan PPnBM sebesar 25 persen. Sebelumnya 40 persen menjadi 30 persen di tahap I (April hingga Agustus 2021). Lanjut diskon sebesar 12,5 persen, yang tadinya 40 persen menjadi 35 persen. Ini berlaku di tahap II (September sampai Desember 2021). Anda bisa menyimak tabel di bawah ini:

Kemenperin menyampaikan, penerapan program yang sama bagi KBM-R4 dengan local purchase di atas 60 persen. Diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor otomotif. Khususnya dalam peningkatan utilisasi kapasitas produksi pada batasan economic of scale produksi. Serta pemulihan ekonomi nasional.

“Dari evaluasi, dapat dilihat bahwa program relaksasi PPnBM efektif untuk meningkatkan purchasing power dari masyarakat. Hal ini juga berdampak positif karena dapat men-jumpstart perekonomian. Pulihnya produksi dan penjualan industri otomotif akan memiliki multiplier effect bagi sektor industri lain,” imbuh Menperin AGK. Jika melihat aturan potongan pajak terbaru. Toyota menjadi salah satu yang bisa diuntungkan lantaran Fortuner dan Innova masuk skema keringanan PPnBM.

Baca berita lengkapnya di sini.

Inovasi WISE Wuling Almaz RS

Wuling menambah jajaran line-upnya dengan memperkenalkan Almaz RS (Rising Star). Banyak hal menarik di SUV terbaru ini. Desain mengusung two-tone pada eksteriornya serta penyematan fitur-fitur terbaru di dalamnya. Yang perlu mendapat highlight adalah penyematan Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) dan Wuling Indonesia Command (WIND).

Penyematan WISE ini cukup menarik karena kelengkapan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Mulai dari pengoperasian kabin hingga perangkat keselamatan. Ambil saja contoh Traffic Jam Assistance. Fitur yang tersemat di Almaz RS ini terdapat juga di BMW X7, VW Tiguan dan sejumlah mobil Eropa kelas atas. Cukup mengejutkan teknologi ini tersemat di Almaz yang harganya di bawah Rp 400 juta.

Oke, WISE ini adalah sebuah ekosistem yang saling berkaitan untuk meningkatkan keselamatan dan menambah kenyamanan pengemudi maupun penumpang di dalam kendaraan. Menjadi alat bantu mengemudi yang canggih dan kekinian yang dibutuhkan dalam pengendaraan mobil di masa kini. Di Honda kita kenal dengan Honda Sensing, Toyota Safety Sense, atau Nissan Intelligent Mobility.

Pada WISE terdapat dua turunan peranti yang mendukung pengoperasian kendaraan dan keselamatan berkendara yakni lewat Advance Driving Assistant System (ADAS) dan Internet of Vehicle (IoV).

Untuk Internet of Vehicle, Wuling Almaz RS juga dibekali dengan fitur yang memungkinkan pengendara mengoperasikan kendaraan melalui smartphone. Bagi pemilik Wuling Almaz RS nantinya akan dibekali dengan aplikasi Wuling di smartphone dan harus dikoneksikan dengan layanan IoV di layar sentuh 12,3 inci. Melalui IoV pengendara secara otomatis dapat mengoperasikan seluruh fitur-fitur di Wuling Almaz RS dan menyalakan mesin kendaraan dari smartphone.

Sementara Advance Driving Assistance System (ADAS) merupakan sistem yang memberikan keseimbangan harmonis antara keselamatan, kenyamanan dan efisiensi konsumsi bahan bakar. Fitur WISE yang didukung dengan layanan ADAS ditujukan untuk memberikan kemudahan serta layanan keselamatan tambahan saat berkendara. Beberapa mode yang terdapat pada ADAS ini terbagi dalam 4 kategori besar yaitu Adaptive Cruise Control, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, dan Automatic Light.

Baca berita lengkapnya di sini.

Toyota GR Yaris Bisa Dipesan

Kejutan dibuat Toyota Astra Motor. Meski barangnya belum diluncurkan namun mereka sudah secara resmi membuka pemesanan GR Yaris. Kabar ini sempat menyeruak lantaran mobil tercantum di NJKB Samsat PKB Jakarta. Adapun nilai jual tertera Rp 453 juta, belum masuk dalam skema perpajakan maupun Bea Balik Nama. Khusus bagi market sini, alokasi terbatas 126 unit saja. Urusan banderol di Indonesia diyakini bisa lebih murah dari negara lain di Asean. Estimasi tak sampai Rp 1 miliar.

Pasalnya di Negeri Siam, GR Yaris dilepas 2,69 Bath atau sekitar Rp 1,254 miliar. Sementara di Malaysia unit dibanderol RM 286.896, setara Rp 1 miliar. TAM belum merilis harga resmi. Namun mereka menyebut di kisaran Rp 750 juta sampai Rp 850 jutaan on the road Jakarta. Harga yang sangat menggiurkan. Alasan bisa lebih murah lantaran TAM punya strategi sendiri. Yakni dalam memasarkan produk Gazoo Racing ke Indonesia yang menjadi global motor sport Toyota.

Jika Anda berminat memesan, tak sembarangan. Pemesanan bisa dilakukan melalui diler resmi Toyota mulai Kamis, 25 Maret 2021, besok. Sediakan uang panjar (booking fee) Rp 100 juta per unit. Sementara ini opsi warna tersedia merah dan putih. TAM membuka pemesanan lantaran banyak diler yang menerima SPK. Rencana mobil diluncurkan di sini pada semester dua 2021. Belum ada info pasti banderol resmi lantaran masih dalam proses perhitungan. Misalnya kurs logistik dan berbagai perpajakan.

Ia dikemas dengan fokus yang tercurahkan pada aerodinamika. Bobot dibikin ringan dan center of gravity dirancang rendah. Dalam urusan rancang bangun kendaraan. Salah satu bagian menonjol adalah pengaplikasian bahan carbon fiber reinforced polymer. Yakni pada atap GR Yaris agar kian ringan serta menurunkan center of gravity. Alhasil saat dikemudikan, handling bisa lebih presisi dan sesuai karakter racing.

Nama “GR Yaris 1.6T” mengindikasikan kehadiran dalam spek kencang RZ. Kombinasi antara bobot ringan dan mesin hebat menjadi resep dasar untuk senyum lebar. Mesin berkapasitas 1.600 cc dengan konfigurasi tiga silinder turbocharger berkode G16E-GTS. Hebatnya, mobil dilengkapi oleh sistem penggerak empat roda (full time 4WD) berkode GR-FOUR. Formulasi itu, menurut Toyota, dapat mendukung sensasi berkendara menyenangkan di segala situasi. Serta dapat menyesuaikan pengaturan berbagai macam gaya berkendara pengemudi. (Raju)

Baca berita lengkapnya di sini.