Sejumlah pabrikan tengah menyiapkan produk baru untuk akhir tahun. Salah satunya, Toyota dengan model terbaru Avanza. Foto-foto yang diduga sebagai Avanza Veloz generasi teranyar beredar di dunia maya. Sementara itu, industri otomotif Indonesia bakal mengalami perubahan akibat pemberlakuan pajak emisi. Termasuk harga produk yang dipasarkan. Bakal ada yang naik atau turun banderolnya. Toyota sudah mengumumkan perubahan harga lini produk mereka akibat perubahan pajak emisi. Di sisi lain, pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 siap dihelat dan menjanjikan banyak peluncuran mobil baru.

Penampakan Toyota Avanza Veloz Generasi Terbaru

Akhir pekan lalu, jagad sosial media ramai dengan beredarnya bocoran foto generasi baru Avanza. Tepatnya varian tinggi Veloz karena terdapat tulisan besar di bagian buritan. Ya, tak cuma parasnya yang muncul, sisi samping, belakang sampai interior juga ada. Memberi gambaran pada masyarakat wujud Avanza generasi terbaru nanti.

Auranya yang terpancar lebih mirip dengan penampilan Toyota Corolla Cross atau Innova terbaru. Utamanya bagian depan yang memang mengadopsi bahasa desain produk Toyota terkini. Grille trapesium kotak dengan ukuran besar mendominasi di bagian depan. Penggunaan lampu depan LED dengan model lancip dan modern juga kehadiran fog lamp di bagian bawah membuat kesan MPV ini semakin futuristik. Bagian belakangnya sudah menggunakan lampu stoplamp LED yang membuat tampilannya mengingatkan pada MPV Innova. Ciri khas kendaraan Toyota anyar berupa lampu yang menyambung dengan emblem nama berukuran besar jadi ciri khas.

Dari samping, meski tidak terlalu jelas, terdapat penebalan garis desain pada rumah roda yang membuat MPV ini sedikit tampil kekar. Peleknya menggunakan desain baru yang sepertinya berukuran 17 inci. Baca berita soal penampakan Toyota Avanza Veloz terbaru di sini.

Harga Mobil Toyota Berubah Setelah Penerapan Pajak Emisi

Perhitungan tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) berdasarkan emisi sudah resmi berlaku pada  16 Oktober 2021. Keputusan tersebut tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2019 tentang kendaraan kena PPnBM yang sudah diundangkan pada 16 Oktober 2021 dan berlaku pada tahun ini.

Peraturan ini juga mengatur tentang pengenaan pajak baru turunan dari PPnBM pada kendaraan bermotor yang ramah lingkungan seperti kendaraan listrik murni, fuel cell electric vehicle sampai plug in hybrid. Ini artinya, saat ini regulasi tidak lagi mengatur pengenaan PPnBM pada kendaraan bermotor berdasarkan roda penggerak, mesin dan bentuk kendaraan yang sudah sejak lama digunakan untuk penilaian pajak. Harapannya dalam aturan baru ini pengenaan tarif PPnBM lebih adil dan harapannya ada segmen kendaraan yang dapat bersaing, contohnya sedan yang selama ini dikenakan tarif pajak cukup tinggi.

Toyota Astra Motor (TAM) langsung melakukan perhitungan harga dan mengumumkan perubahannya. Beberapa ada yang mengalami kenaikan ada juga yang mengalami penurunan. Dari daftar yang mengalami penurunan, sedan Toyota Altis terpangkas dengan kisaran Rp 50 jutaan sampai Rp 80 jutaan. Terbesar tentu pada model Hybrid yang kini dibanderol Rp 506 juta dari sebelumnya nyaris tembus Rp 600 juta.

Fortuner dengan penggerak 4x4 dan mesin 2.700 cc juga mengalami penurunan harga. Model 2.4 4x4 dan 2.7 SRZ turun sekitar Rp 40 juta sampai Rp 50 jutaan. Toyota Supra juga mengalami penurunan harga. Dari sebelumnya Rp 2,2 miliar kini hanya menjadi Rp 2 miliar atau turun hingga Rp 200 jutaan. Klik tautan ini untuk harga terbaru mobil Toyota setelah pemberlakuan pajak emisi.

GIIAS 2021 Janjikan Peluncuran Mobil Baru dan World Premiere

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 bakal dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 21 November mendatang. Pameran otomotif tahunan yang sempat tertunda 2 kali ini akan dimanfaatkan beberapa pabrikan buat memacu penjualan dan memamerkan ide serta inovasi produknya.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, diselenggarakannya pameran GIIAS 2021 diharapkan menjadi tolok ukur serta barometer bagi kemajuan ekonomi. GIIAS menurutnya jadi pameran otomotif terbesar pertama di Asia Tenggara yang berlangsung selama adanya pandemi COVID-19.

"Dengan sangat bangga saya ingin menyampaikan bahwa pameran ini akan diselenggarakan bulan depan, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan lancar dan ini adalah pameran terbesar di Asia Tenggara yang pertama kali digelar selama adanya pandemi COVID-19," kata Nangoi di GIIAS Press Conference di Jakarta, Kamis (21/10).

Dari paparan materi yang disampaikan, setidaknya sudah ada 24 merek kendaraan yang dipastikan ikut dalam pameran ini. Dari angka itu, ada belasan peluncuran unit baru termasuk world premiere, varian, mobil konsep, dan model baru.

Pensaran dengan merek mobil apa saja yang ikut GIIAS 2021 dan ada mobil baru apa yang bakal diluncurkan? Lebih jelasnya baca di sini.

Baca juga: Honda Pastikan Ada Mobil Baru Berstatus World Premiere, Apakah HR-V Turbo?