Tanggapan Wakil Presiden Toyota Astra Motor Tentang Toyota Calya

Update: PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), pada 2/8 resmi memperkenalkan Astra Toyota Calya dan Astra Daihatsu Sigra di pabrik Daihatsu, Karawang, Jawa Barat. Dua model ini akan mulai dijual pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Kedua Low Multi Purpose Vehicle (MPV) ini merupakan model yang masuk dalam segmen LCGC.

Jakarta: Beberapa minggu terakhir, ranah pemberitaan industri otomotif diramaikan oleh beberapa foto sosok mobil. Mobil yang jelas berformat MPV kompak, dengan kapasitas 7-penumpang, dan menggunakan logo depan layaknya Toyota Agya. Tak lama, disebut-sebut nama mobil itu adalah Toyota Calya.

Kamipun menelusuri informasinya ke informan kami di Main Dealer Toyota, di mana ia pun membenarkan, telah mengetahui adanya Toyota Calya bermesin 1.2 liter, 7-seater dengan transmisi manual dan otomatis, bahkan hingga ke daftar tipenya. Informasi ini kami validasi ke daftar TPT Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Pada data itu memang ditemukan adanya mobil dengan kode B40X-XXX yang dibuat oleh PT Astra Daihatsu Motor untuk Toyota dan Daihatsu.

Mendapat kesempatan bertemu dengan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, di sela acara buka puasa bersama TAM dan Media nasional (Kamis, 9/6), ia memilih tutup mulut. “Wah saya belum bisa berkomentar soal itu,” tanggap Henry ketika ditanya soal Calya.

Namun, tanggapan Henry yang abu-abu, di mana ia tidak menjawab tidak ada, dan ada, bagi kami justru mengindikasikan TAM memang sedang mempersiapkan sesuatu karena Henry sendiri tak mau menampiknya secara gamblang.

Tentunya memang sulit bagi Henry untuk mengelak, pasalnya sumber lain kami di internal Toyota menegaskan informasi sebelumnya. Ia menyebut, bahwa nama yang akan digunakan adalah benar Calya. Pasalnya emblem Calya sudah dicetak dan dipasangkan pada mobil tersebut.

Pilih Jawab Sienta

Jawaban Henry kami rasa cukup diplomatis, sebab, saat ini ia masih punya satu hutang untuk merilis Toyota All New Sienta ke pasaran. Mobil ini sudah diperkenalkan sejak ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, April lalu dan hingga saat ini belum dirilis juga ke pasar.

Menanggapi Sienta, Henry Tanoto pun dengan bangga menjawab, “Data hingga beberapa hari lalu, SPK sudah hampir 2.000 unit, dan pasar paling besar tetap di wilayah Jabodetabek,” jelas Henry. Toyota All New Sienta, dijual dengan kisaran harga Rp 230-290 juta.

Sienta ditawarkan dalam empat tipe, E, G, V, dan Q. Mobil yang mengandalkan mesin 1.5 l Dual-VVTi ini menurut Henry justru mendapatkan pesanan terbanyak untuk tipe V. “Paling banyak tipe V, sedikit lebih banyak dari Q,” jelas Henry.

Baca Juga: Inilah perusahaan otomotif dengan reputasi terbaik versi Tempo Group