Meski penjualannya terbilang bagus dan mampu mendominasi di segmennya, namun Suzuki hingga kini masih enggan memproduksi Ignis di Indonesia. Mereka lebih memilih mendatangkan secara dari India ketimbang membuatnya di Indonesia. Padahal, seperti diketahui, Suzuki memiliki fasilitas produksi yang mampu membuat 120 ribu unit mobil pertahun di Cikarang, Jawa Barat yang hanya memproduksi Ertiga.

Terkait hal itu, General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Motor Ryohei Uchiki mengatakan, untuk memproduksi Ignis di Indonesia masih berisiko bagi Suzuki. Karena penjualan Ignis masih belum stabil, meski sudah mendominasi kelas city car.

"Segmen mobil ini tidak terlalu besar, sedangkan investasi untuk membuatnya di sini juga cukup besar. Jadi hingga kini kita masih putuskan untuk tetap impor dari India," papar Uchiki saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat.

Meski tidak menyebut nilai investasi yang dibutuhkan, namun menurut Uchiki, hingga kini nilai efisiensinya masih lebih baik impor. Pasalnya, untuk memproduksi Ignis, diperlukan peralatan baru di pabrik, yang ideal untuk merakitnya, dan hal itu masih belum tersedia di pabrik Cikarang.

"(Ketersediaan peralatan) itu salah satu syaratnya kan, jika ingin produksi lokal. Syarat lainnya seperti penjualan setiap bulan 1.000 unit, ini bisa atau tidak. Selain itu, untuk memproduksi model baru butuh (persiapan) dua atau tiga tahun, tidak bisa segera," tambahnya.

Bicara jualan, bila dilihat dari data Gaikindo, penjualan Ignis tahun lalu mencapai 14.157 unit sepanjang 2017. Angka penjualan mobil ini berhasil mengalahkan produk-produk yang telah lebih dulu ada seperti Honda Brio, Nissan March, Mitsubishi Mirage, Daihatsu Sirion hingga Toyota Etios.

Ignis yang bermesin 1.197 cc dibanderol Rp 154,5 juta untuk varian termurahnya, GL AGS. Sedangkan tipe termahalnya, GX AGS dipasarkan Rp 151,5. Selain itu, untuk menjaga performa penjualan, di awal bulan lalu Suzuki juga menawarkan Ignis Spesial Edition bergaya Sport. Mobil ini menggunakan basis Ignis GL dengan penambahan beberapa aksesoris yang membuat tampilan mobil mungil ini terlihat sporty.

Baca Juga: Setiap 3 menit, satu Ertiga keluar dari pabrik