Mitsubishi menjual Xpander Cross mulai dari Rp 272,7 juta untuk tipe manual. Sedangkan transmisi otomatis Rp 282,7 juta. Kemudian paling mahal Rp 292,7 juta bagi peminat Premium Package AT. Semua banderol berstatus OTR Jakarta. Memang betul, angka itu tergolong lebih mahal dibanding rival seperti Suzuki XL7, Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Honda BR-V. Jika barang kondisi bagus, toh tak jadi masalah membeli bukan barang gres. Bagaimana dengan harga unit bekas di pasaran?

Ia mendebut di Indonesia pada November 2019. Artinya meskipun kini tersedia unit di pasar mobkas, usia sangat muda. Belum banyak penyakitnya. Ambil contoh lansiran tahun lalu, Xpander Cross tipe AT dijajakan sekitar Rp 253 jutaan hingga Rp 265 jutaan. Selisih baru dan bekas lumayan, Rp 17 juta – Rp 20 jutaan berdasar masing-masing kondisi.

Yang jadi poin menarik ialah harga saat pembelian Xpander Cross di awal, sudah termasuk layanan aftersales. Jadi Anda mendapat gratis biaya jasa hingga 50.000 km atau empat tahun untuk seluruh varian. Tambahan paket Smart Silver untuk perawatan atau servis berkala hingga 50.000 km atau empat tahun. Meliputi suku cadang, Oli MMGO, chemical item seperti brake fluid & engine flush (sesuai dengan ketentuan service manual book).

Kekurangan dan Kelebihan

Sebelum benar-benar menjatuhkan pilihan, ada baiknya pahami kekurangan dan kelebihan unit. Misal fitur keamanan pasif hanya dibekali dual airbag. Padahal Toyota Rush TRD terbaru (Rp 265 juta) sudah dipasang enam kantong udara. Faedah dari komponen ini untuk melindungi pengemudi dan penumpang. Sehingga memperkecil peluang terjadi luka parah atau kematian bila terjadi kecelakaan. Semakin banyak jumlahnya, kian baik guna meminimalisasi risiko cedera.

Baca juga: Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Mitsubishi Siapkan Promo Khusus Agustus

Kemudian, di bagian pendingin kabin. Xpander Cross cuma mengandalkan sistem AC model kenop putar. Sementara Rush, Terios dan BR-V sudah digital plus bermacam fungsi pengaturan. Paling dasar, sistem digital tersisip tombol auto. Fungsinya mengatur suhu serta aliran angin kabin sesuai dengan setingan dalam kontrol unit. Sehingga penghuni lebih nyaman. Seyogianya Mitsubishi membekali itu di varian termahal yang berbanderol nyaris tiga ratus juta itu.

Powertrain juga sama. Xpander Cross mengandalkan mesin MIVEC naturally aspirated 1,5-liter. Tenaga mencapai 105 PS pada 6.000 rpm. Lalu torsi puncak 141 Nm di 4.000 rpm, yang disalurkan melalui penggerak roda depan. Jelas masih kalah dari BR-V dengan suplai daya 120 PS dan torsi 145 Nm. Ada penyempurnaan dari MMKSI, tapi hanya sebatas cover engine baru. Crossover MPV diklaim lebih senyap mendekati 80 persen articulation index.

Fitur Keselamatan

Namun beruntung, ia mengantongi kelengkapan peranti keselamatan. Sehingga bisa menjadi nilai jual dan penutup kekurangan. Crossover anyar Mitsubishi termahal punya fitur Antilock Braking System (ABS), Brake Assist (BA), Electronic Brake force Distribution (EBD). Ditambah Active Stability Control (ASC) serta Hill Start Assist (HSA). Sedang peranti pasif, beberapa di antaranya: Supplemental Restraint System (SRS) Airbag, sabuk keselamatan dengan Pretension, berikut Force Limiter.

Lalu ISOFIX atau pengait pada kursi baris kedua untuk mengunci bangku anak-anak. Active Stability Control juga tersedia, guna mencegah terjadinya over steer ataupun under steer saat manuver. Termasuk struktur rangka bodi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) pada Small MPV andalan Mitsubishi Indonesia.

Cruise control juga menjadi keunggulan yang tak dimiliki lawan. Tinggal tekan tombol itu di kanan setir selanjutnya atur set ke bawah sesuai dengan kebutuhan laju mobil. Anda pun bisa melesat tanpa injak pedal gas. Alhasil kaki lebih relaks dan cukup berjaga di pedal rem guna membatalkan kerja fitur serta menghela kecepatan mobil.

Inferensi

Jujur, kalau Anda bisa mendapat kendaraan bekas dengan kondisi nyaris seperti anyar, tak jadi problem. Walau, kala membeli Xpander Cross gress di diler itu seperti ada kepuasan tersendiri di hati. Semua sudut pandang bergantung pada kebutuhan. Tinggal bagaimana kesepakatan bersama keluarga. Sebagai catatan, Mitsubishi sudah memaketkan ongkos perawatan di awal. Jadi konsumen tak perlu repot keluar biaya lagi untuk servis. Tinggal sodorkan surat-surat dan manual book ke bengkel resmi, kendaraan siap dipakai kembali. (Alx/Tom)

Baca juga: Mitsubishi Pajero Sport Rockford Fosgate Black Edition Dijual Kembali, Harga Rp 572 Juta