Mengenal Fitur Keselamatan Toyota Rush 2018

Ada yang menarik lainnya dari Toyota Rush terbaru, yakni tersedianya fitur keselamatan lengkap hingga tipe terendahnya. Pendekatan ini agak tidak biasa. Maklum, umumnya produsen mobil mencopot sebagian fitur keselamatan pada tipe termurah.

Toyota mulai memahami pentingnya faktor keselamatan. Mereka tak lagi memandang konsumen tipe apa yang patut dijaga keselamatannya. Langkah ini patut ditiru pabrikan lain. Apa saja fitur keselamatan Toyota Rush 2018?

1. Rem depan Cakram Berventilasi dengan ABS, EBD dan BA

Rush generasi kedua, sekarang memakai rem depan cakram berventilasi. Rem yang dalam istilah inggrisnya disebut ventilated disc brake pada Rush berukuran 16-inci. Bedanya, cakram ini memiliki lubang ventilasi udara yang lebih cepat mendinginkan suhu. Sehingga kualitas pengereman lebih baik, kala menghadapi rute yang mengharuskan sering melakukan pengereman.

Selain itu, rem Rush semua tipe dibekali fitur ABS (Anti-lock Brake System). Fitur ini dibantu komputer, mengatur waktu pengereman secara kontinyu agar ban tidak terkunci bila pengemudi melakukan pengereman mendadak atau terus menerus. Tujuannya, agar arah kendaraan tetap bisa dikendalikan meski dalam kondisi deselerasi di jalanan yang licin.

EBD (Electronic Brake Force Distribution) membagi beban pengereman pada setiap roda secara proporsional. Saat kendaraan terisi penuh dan melakukan pengereman keras, maka bobot kendaraan terbawa gravitasi seluruhnya dan berpindah ke bagian depan. Efeknya, beban yang diterima rem depan lebih besar ketimbang rem belakang. Fitur ini mendistribusikan beban tersebut dengan mengoptimalkan peran rem belakang. Dampaknya, jarak pengereman bisa lebih pendek.

Rush pun dibekali BA (Brake Assist). Seperti namanya, fitur ini membantu pengemudi menekan pedal rem. Ya, jadi walau rem diinjak sedikit, namun sistem otomatis menambah tekanan rem untuk lebih mengurangi laju kendaraan. BA juga mendeteksi jika pedal gas dilepas tiba-tiba oleh pengemudi karena ingin menekan pedal rem secara mendadak. Di situ BA bekerja membantu menekan rem.

2. Emergency Brake Signal

Fitur ini menyalakan lampu hazard secara otomatis ketika pengemudi Rush melakukan pengereman mendadak. Tujuannya, sebagai peringatan kepada kendaraan di belakang agar bersiap ikut mengerem lebih keras pula. Fitur ini dapat mencegah terjadinya tabrakan beruntun akibat pengemudi di belakang terlambat mengantisipasi keadaan.

3. Hill Start Assist

Toyota Rush bertransmisi otomatis juga mendapat fitur keselamatan baru bernama Hill Start Assist (HSA). Fitur ini beroperasi saat mobil berhenti di tanjakan. Ketika mobil akan melaju, ada jeda tatkala pengemudi memindahkan kaki dari pedal rem untuk menekan pedal gas. Tanpa fitur ini, biasanya mobil cenderung mundur karena gaya gravitasi di tanjakan. Fitur ini mengaktifkan pedal rem selama 3 detik. Memberikan waktu yang cukup bagi pengemudi untuk menginjak pedal gas, sehingga tak perlu khawatir mobil bergulir mundur sebelum melaju.

4. 6 Airbags

Tak cukup dengan dual SRS airbags, Toyota menambahkan side & curtain airbag untuk melindungi pengemudi dan penumpang. Total terdapat 6 airbag di dalam kabin. Side airbag berlokasi di bagian sisi kursi depan untuk melindungi penumpangnya bila mobil ditabrak atau menabrak pada bagian samping. Curtain airbag berlokasi di bagian pilar A dan C.

5. Seat Belt Indicator Warning

Beberapa mobil terbaru, dibekali lampu indikator dan bunyi peringatan yang mengingatkan pengemudi serta penumpang depan bila berkendara tanpa menggunakan sabuk pengaman. Biasanya, fitur ini hanya aktif untuk kedua kursi depan saja. Namun pada Rush baru, fitur ini berfungsi sampai ke penumpang kursi paling belakang sekalipun.

Namun khusus kursi baris kedua dan baris ketiga, lampu indikator dan bunyi peringatan baru menyala bila sistem sudah mendeteksi sabuk terpasang terlebih dahulu. Jadi kalau Anda duduk di belakang dan memasang sabuk pengaman, lalu di tengah perjalanan melepas sabuk, maka bunyi peringatan baru terdengar. Tapi jika sejak awal duduk tak memakai sabuk pengaman, fitur ini tak memberikan peringatan apapun. Saran kami, gunakan sabuk pengaman selama perjalanan.

6. Vehicle Stability Assist dan Traction Control

Hebatnya lagi, pengemudi Rush dibantu fitur keselamatan aktif Vehicle Stability Assist (VSA) dan Traction Control (TRC). Apa fungsi TRC? Saat berakselerasi di jalanan licin, arah mobil bisa sulit dikendalikan akibat ban selip. Fitur ini mendeteksi ban yang selip, mengaplikasi rem atau menurunkan putaran mesin untuk mencegah selip dan memastikan kontak ban dengan permukaan jalan secara proporsional.

Sementara itu, fungsi VSA menjaga Toyota Rush terbaru tetap melaju pada jalurnya ketika bermanuver. Misal saat menikung tajam ke kanan, bila terjadi gejala understeer atau arah mobil mulai ke bagian luar tikungan, maka sistem mengurangi tenaga pada roda depan bagian kanan, mobil menikung lebih sesuai arah yang diinginkan. Sebaliknya begitu oversteer terjadi, maka sistem mengurangi putaran roda depan sebelah kiri, dan bila diperlukan roda belakang sebelah kanan dibiarkan berputar lebih banyak untuk mengembalikan laju mobil ke arah yang seharusnya. Fitur ini dibantu berbagai sensor yang mendeteksi kecepatan kendaraan, tenaga, putaran pada setiap roda, arah kemudi, hingga perubahan arah kendaraan (yaw rate).

Hebatnya, seluruh fitur keselamatan canggih ini, tak membuat harga Rush baru menjadi lebih mahal dari sebelumnya. Bahkan tipe TRD Sportivo bertransmisi otomatis, justru turun Rp 3 juta. Salut! (Rs/Van)

Baca Juga : Belum Seminggu, Toyota Rush Laku Ribuan Unit