Land Rover Discovery Anyar Diduga Pakai Mesin Mild Hybrid

Sebuah Land Rover Discovery tertangkap kamera tengah berjalan-jalan di Eropa. Ia terbungkus jubah kamuflase dan diungkap sebagai penyegaran tahunan. Usut punya usut, prototipe ini terdaftar sebagai Discovery hybrid.

Kabar tentang model elektrifikasi Land Rover ini memang sudah beredar lama. Namun, belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi seperti apa spesifikasinya. Ada kemungkinan pabrikan spesialis mobil off-road itu menyematkan mesin P400e berkonfigurasi empat silinder. Jantung mekanis yang juga digunakan pada Range Rover dan Range Rover Sport.

Baca Juga: Kia Seltos Meluncur Awal Pekan Depan, Siap Ganggu Honda HR-V dan Mazda CX-3

Kendati untuk mobil sebesar dan seberat ini, mesin yang pas untuknya saat ini adalah 3,0 liter enam silinder segaris berteknologi turbo. Ia punya energi dorong puncak mencapai 399 PS dan momen puntir 509 Nm. Tambahan pendongkrak teknologi bukan hybrid murni, alias mild hybrid menggunakan starter atau generator dan baterai 48V. Untuk versi diesel, kombinasi mild hybrid bakal sangat berbeda dan variatif. Seperti diperdiksi Autocar, antara mesin bakar empat atau enam silinder, untuk melesatkan SUV tujuh penumpang gambot itu.

Peningkatan sekaligus transformasi ke elektrifikasi ini perlu dilakukan pabrikan Land Rover. Lantaran regulasi terkait emisi yang semakin ketat. Pabrikan bisa terkena denda besar bila tak mengikutinya. Dua model yang menjadi harapan untuk memenuhi persyaratan ini adalah Discovery Sport dan Evoque plug-in hybrid.

Direncanakan mulai dijual beberapa minggu ke depan dan dikirim ke konsumen pada Mei. Mereka menggunakan mesin bensin tiga silinder dengan kubikasi 1,5 liter, yang menghasilkan 199 PS. Ini dipadukan motor elektrik berdaya 108 PS yang bisa bekerja secara independen, dengan daya jelajah 48,2 km.

Urusan rupa, masih belum bisa diketahui ubahan apa yang diaplikasikan. Dari hasil spyshot, wajahnya tertutup kamuflase berat. Yang jelas, mendapat desain grille dan bumper baru. Sektor penerangan terlihat tajam. Sedangkan buritannya masih tanda tanya. Bisa dikatakan rupanya cukup kontroversial, alias terkesan kurang atraktif. Entah apakah Land Rover bakal mempertahankannya atau justru merombak lagi.

Kondisi sama terjadi pada fitur. Tak ada informasi yang mengungkapkan dengan detail. Tap sebagai mobil hybrid, seharusnya memperoleh peningkatan fitur. Perangkat infotainment diyakini merupakan penyempurnaan dari yang sudah ada. Termasuk pula sistem instrument display untuk menampilkan berbagai informasi kendaraan, seperti daya baterai dan jarak tempuh. Sayang, kita baru mengetahui jelasnya nanti, termasuk berapa harga jual. Perkiraannya Discovery hybrid meluncur akhir 2020. (Hfd/Tom)

Sumber: Autocar UK

Baca Juga: UNI-T, SUV Cina Berpenampilan Premium dari Changan Automobile