Toyota Raize masuk dalam skema insentif PPnBM dari pemerintah. Kalau mengikuti aturan yang berlaku hingga Mei 2021. SUV kompak ini dilepas mulai Rp 219,9 juta (One Tone Color) dan Rp 222,2 juta (Two Tone Color). Lalu model tertinggi dijual Rp 263,7 juta (One Tone Color) serta Rp 265,9 juta (Two Tone Color). Semua harga tercantum dapat berubah sesuai dengan bulan diterimanya kendaraan oleh pelanggan. Sehingga besarnya subsidi pajak barang mewah juga mengikuti aturan pada bulan itu. Misal mau beli secara kredit, cicilan termurah sekitar Rp 4 jutaan.

Bila minat, cukup bayar booking fee Rp 5 Juta. Anda bisa masuk daftar inden untuk mendapatkannya. Ambil contoh, untuk model All New Raize 1.0T G M/T. Misal ingin membeli dengan cara kredit selama 60 bulan, lalu besaran down payment 20 persen. Maka estimasi uang muka yang harus dibayar adalah sebesar Rp 44 jutaan berdasar hitungan Auto2000. Kemudian cicilan per bulan Rp 4,3 jutaan. Syarat dan ketentuan berlaku. Perlu dicatat, ini belum termasuk biaya administrasi dan lain-lain.

Selanjutnya jika mau ambil Raize G CVT dual tone Rp 235,4 juta. Agar tidak terlalu memberatkan, uang muka diatur 30 persen. Uang DP wajib disetor sekitar Rp 70,6 juta. Adapun untuk cicilan selama 60 bulan Rp 4,59 juta. Lalu tenor 48 bulan, maka Anda diharuskan setor uang Rp 4,36 juta saban bulan.

Jika mengidamkan Raize CVT TSS Rp 263,7 juta. Selanjutnya pelanggan wajib menyediakan uang muka 30 persen. Besarannya mencapai Rp 79,11 juta. Sediakan angsuran Rp 4,89 juta tiap bulan hingga tenor 48 bulan. Sedangkan skema 60 bulan, maka cicilan mencapai 4,32 juta. Baiknya jangan tergoda cicilan ringan dan DP rendah. Sebab total biaya yang disetor bisa sangat besar dibanding dengan tenor singkat dan uang muka besar.

All New Raize untuk pasar Indonesia terdiri beberapa varian. Sebagai entry level adalah Raize 1.0T G M/T dan 1.0T G CVT. Selanjutnya, ada Raize 1.0T S CVT dan flagship 1.0T S CVT TSS. Untuk diketahui, TSS merupakan singkatan dari fitur keamanan terkini Toyota Safety Sense. Nah, sedangkan untuk mesin 1,2 liter nonturbo baru dijual pada semester kedua tahun ini.

Baca juga: Punya Varian GR Sport, Toyota Raize Melantai di Indonesia dengan Harga Mulai Rp 200 Jutaan

Spesifikasi

Khusus bagi market Indonesia, Toyota menyediakan Raize dalam dua jenis mesin. Yang pertama, mengusung enjin terbaru, WA-VE Dual VVT-I tiga silinder 1.200 cc. Ini barang anyar, yang tidak pernah digunakan di lini produk Toyota mapun Daihatsu. Tak sama dengan 3NR-FE seperti di Calya atau Sigra. Meski data spesifikasinya mirip-mirip. Embusan tenaga mencapai 88 PS pada dan torsi puncak 113 Nm. Tersedia pilihan penyaluran daya tipe CVT atau manual 5-speed. Saat ini unit belum tersedia.

Untuk saat ini, Toyota hanya menampilkan opsi 1KR-VET berkonfigurasi 1,0 liter turbo 3 silinder segaris. Unit pacu menenggak bensin dengan sistem penyemprotan injeksi ke ruang bakar, memberi tenaga 98 PS pada 6.000 rpm. Kemudian momen puntir maksimal 140 Nm. Torsi tersedia mulai dari 2.400 hingga 4.000 rpm. Transmisi pakai opsi CVT atau manual lima percepatan.

Fitur standar di seluruh varian terbilang mumpuni. Jumlah bantalan udara tersedia dua hingga enam titik. Semua Raize di Indonesia mengantongi sistem pengereman ABS, EBD dan Vehicle Stability Control. Tak ketinggalan tersisip Hill Start Assist, rear camera, sensor parkir, seatbelt warning bagi semua penumpang dan alarm with immobilizer. Penyejuk kabin pun sudah mengadopsi AC, serta Smart Entry with Push Start Button.

Lalu di trim termahal, GR Sport TSS (Toyota Safety Sense). Raize memiliki kelengkapan perangkat standar. Namun ditambah enam titik airbags, Pre-collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist with Steering Assist. Lanjut Pedal Misoperation Control, Rear Cross Traffic Alert, juga Blind Spot Monitoring. (Alx/Raju)

Baca juga: Toyota Raize Punya Fitur Safety Komplet, Apa Saja?