Suzuki Fronx Siap Meladeni Rival di Segmen Small SUV

Suzuki Indonesia membuka selubung Fronx. Oto.com mendapat kesempatan untuk bertemu langsung beberapa waktu lalu guna mendapatkan impresi terhadap model terbaru di kelas SUV kecil ini, meski statusnya belum dijual secara resmi.

Kehadiran Suzuki Fronx juga semakin menambah tawaran produk di segmen yang padat rival ini. Fronx akan berhadapan dengan nama-nama seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Hyundai Venue, Honda WR-V, dan Kia Sonet. Lantas bagaimana Fronx dibandingkan dengan rival-rivalnya dari data di atas kertas? Simak bahasannya berikut ini

Dimensi (mm)

	Panjang	Lebar	Tinggi	Wheelbase
Fronx	3.995	1.765	1.550	2.520
Rocky / Raize	4.030	1.710	1.635	2.525
WR-V	4.060	1.780	1.608	2.485
Venue	3.995	1.770	1.617	2.500
Sonet	4.110	1.790	1.610	2.500

 

Persaingan kelas SUV kecil ini bisa dilihat dari dimensi. Fronx jelas bukan yang terpanjang, setidaknya dibandingkan pemain utama Rocky, Raize dan WR-V di segmen ini. Fronx dan Venue sama-sama menjadi yang terpendek dengan panjang kurang dari 4 meter.

Meski demikian, soal wheelbase mereka termasuk yang terpanjang. Pada kelas ini mayoritas menawarkan panjang 2,5 meter yang berdampak pada tawaran kelapangan kabin serta kehandalan pengendalian.

Catatan soal dimensi lebar, Fronx termasuk yang menawarkan ukuran kecil dimana WR-V jadi yang terlebar, namun tetap di angka 1,7 meter. Soal tinggi, Fronx menjadi yang paling rendah dengan tawaran ukuran 1,5 meter dengan Rocky Raize menawarkan ukuran terenda di 1,63 meter.

Simpulan perbandingan dimensi ini, Fronx masih tetap kompetitif meski wheelbase terhitung panjang. Salah satu yang menjanjikan radius putar pendek, hanya 4,8 meter.

Performa

	Suzuki Fronx	Suzuki Fronx SHVS	Honda WR-V	Daihatsu Rocky/Toyota Raize 1.2L	Daihatsu Rocky/Toyota Raize 1.0L Turbo	Hyundai Venue	Kia Sonet
Tipe	K15B, 1,5-liter	K15C Dual Jet. 1,5-liter	1.5L i-VTEC	WA-VE 3-silinder, 1,2-liter	1KR-VET 3-silinder, 1,0-liter Turbo	1.0T-Gdi turbocharger	Smartstream Gamma II 4-silinder, 1,5-liter
Tenaga	103,2 hp/6.000 rpm	99,2 hp/6.000 rpm	121 ps/6.600 rpm	88,4 ps/6.000 rpm	98 ps/6.000 rpm	120 ps/6.000 rpm	115 ps/6.300 rpm
Torsi	138 Nm/4.400 rpm	135 Nm/4.400 rpm	145 Nm/4.300 rpm	112 Nm/4.500 rpm	140 Nm/2.400 - 4.000 rpm	172 Nm/1.500 – 4.000 rpm	144 Nm/4.500 rpm

Pertarungan di sisi performa, Fronx percaya diri dengan menawarkan dua pilihan mesin. Meski tidak menggunakan teknologi turbo, Suzuki membenamkan teknologi Dual Jet yang dikenal efisien dan tawaran tenaga mumpuni. Ini terbukti, tenaga Fronx bukan menjadi yang terkecil dibandingkan rival-rivalnya. Selain itu, Suzuki juga masih menawarkan transmisi manual pada tawaran mesin K15B, sesuatu yang jarang didapat pada segmen ini dimana rivalnya sudah menawarkan transmisi CVT, DCT dan otomatis konvensional.

Bagi yang mencari perfroma, pilihan bisa jatuh pada model WR-V dan Venue. Keduanya menawarkan tenaga di atas 118 ps dengan torsi menyentuh lebih dari 140 Nm. Tawaran yang menarik dibandingkan dengan ukuran dimensi kompak.

Penggunaan kubikasi 1.5L menjadi yang paling populer pada segmen ini. Pembeda terlihat pada tawaran mesin Rocky Raize yang menawarkan mesin 1.200 cc. Selain itu pemanfaatkan teknologi turbo menjadi tepat guna untuk mendapatkan tawaran tenaga dan efisiensi, meski mesin ini tidak begitu populer di kalangan masyarakat.

Fitur

 

Suzuki memastikan Fronx membawa beragam keunggulan untuk berkendara harian. Utamanya soal keselamatan. Terdapat ADAS untuk memastikan kenyamanan perjalanan dengan fitur seperti adaptive crusie control, lane departure warning serta prevention menjadi standar. Intinya, tidak lepas dari tren keselamatan pada SUV kompak.

Venue di sisi lain, ternyata tidak menawarkan fitur kekinian tersebut. Nampaknya Hyundai masih merasa cukup dengan tawaran tenaga dan fitur yang diberikan untuk segmen ini. Model lain di segmen ini telah menawarkan fitur ADAS, seperti adaptive cruise control dan peringatan pindah jalur.

Harga

• Honda WR-V: Rp280,7 juta – Rp330 juta
• Daihatsu Rocky: Rp212,4 juta – Rp289,8 juta
• Toyota Raize: Rp241,9 juta – Rp316,2 juta
• Hyundai Venue: Rp340 juta
• Kia Sonet: Rp351 juta – Rp373 juta

Belum ada harga resmi Suzuki Fronx. Namun melihat pasar padat di segmen SUV kecil, Rp250 jutaan bisa dijadikan patokan produk Suzuki ini nantinya. Harapannya, varian teratas dengan beragam keunggulan tersebut berada di area yang sama dengan Rocky-Raize, yakni sekitar Rp280 juta sampai Rp300 juta kecil.

Persaingan di segmen SUV ringkas semakin memanas dengan kehadiran Suzuki Fronx yang menawarkan desain unik, fitur menarik, dan efisiensi bahan bakar. Meskipun harus bersaing ketat dengan pemain mapan seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Honda WR-V, Kia Sonet, dan Hyundai Venue yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, Fronx menjadi opsi segar bagi konsumen yang mencari kombinasi gaya crossover dan kepraktisan hatchback.

Diharapkan model terbaru ini dapat memberikan nilai lebih dari segi fitur keselamatan, kenyamanan berkendara, serta inovasi teknologi yang mampu menjawab kebutuhan mobilitas urban modern, sekaligus memperkuat posisi Suzuki di pasar otomotif Indonesia. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Komparasi Jetour Dashing vs Honda HR-V vs Hyundai Creta, Pilih Mana?

Cari SUV Kompak Bekas, Ambil Kia Seltos 1.4 Turbo atau Honda HR-V SE?

Komparasi SUV Ladder Frame 4x2: Ford Everest Sport vs Toyota Fortuner