Avanza Veloz 1.3, Seberapa Layak Dibeli?

Avanza Veloz, varian tertinggi yang terpisah dari lini Toyota Avanza. Karena, varian ini memang memiliki target konsumen yang berbeda dengan Avanza pada umumnya. Harga lebih tinggi dan fitur paling lengkap, ditujukan untuk konsumen yang mencari mobil keluarga dengan fitur kenyamanan lebih baik. Maka terciptalah pertarungan tipe teratas segmen Low MPV, antara Veloz, Mobilio RS, Ertiga Dreza hingga Xpander Ultimate.

Tapi hanya Veloz yang menawarkan dua pilihan mesin, 1,3-liter dan 1,5-liter. Berbeda dengan Veloz sebelum facelift yang hanya ada pilihan mesin 1,5-liter saja. Ini membuat Veloz 1.3 menjadi serba tanggung. Harganya sedikit di atas Avanza tipe G, namun tidak dilengkapi mesin 1,5-liter yang lebih bertenaga. Pilihan pun menjadi semakin beragam di keluarga Avanza. Apakah Veloz 1.3 ini layak untuk dipinang?

Veloz 1.3 M/T dibanderol sebesar Rp 213,8 juta dan Veloz 1.3 A/T Rp 225,6 juta. Harga ini terpaut hanya Rp 5,5 – 6,6 juta dari Avanza G M/T dan A/T. Sementara jika dibandingkan dengan Veloz 1.5, perlu menambah Rp 10,9 juta lagi.

Perbedaan Rp 6 jutaan antara Veloz 1.3 dan Avanza 1.3 G cukup mencolok tapi tidak secara fungsional. Terutama dari desain eksterior dan interior yang tampak lebih sporty. Bemper depan memiliki air dam besar yang polanya terbalik dari desain grille tipe G.. Sisi samping ditambahkan side skirt dan bemper belakang lebih menjorok ke bawah seolah ada body kit. Penggunaan pelek 15-inci juga mengubah proporsi tubuh yang lebih enak dipandang dibanding Avanza biasa yang hanya 14-inci.

Interior menganut warna hitam yang lebih sporty seperti Veloz 1.5. Tapi fiturnya secara garis besar tetap sama dengan Avanza 1.3 G. Head unit belum berupa monitor seperti Veloz 1.5, masih sistem audio 2DIN biasa yang memiliki fitur USB, AUX, Bluetooth dan iPod ready. Pengaturannya pun tidak ada audio steering switch.

Sektor keselamatan dan keamanan juga sama dengan Avanza 1.3 G. Dual SRS airbag dan Anti-lock Braking System (ABS) sudah standar selain tanda peringatan sabuk pengaman depan, side impact beam, ISOFIX dan immobilizer.

Sektor penggerak menggunakan mesin 1NR-FE 4-silinder 1,3-liter DOHC Dual VVT-i. Mesin terbaru dalam lini NR-Series ini menghasilkan tenaga 96,5 PS dan torsi 121 Nm. Pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan konvensional. Soal performa jelas di bawah mesin 2NR-FE di Veloz 1.5. Tapi tidak terlalu signifikan dan seharusnya bisa lebih irit bahan bakar. Kompresi mesin ini terhitung sangat tinggi, 11:1. Sepatutnya sudah diasupi bahan bakar dengan kadar oktan lebih tinggi lagi.

Rasa berkendara Veloz 1.3 tetap sama dengan Avanza 1.3 G. Respons mesin halus dan cenderung lemah di putaran atas, sehingga berimbas lebih irit ketimbang mesin Avanza lama K3-VE. Bantingan suspensi juga membaik. Gejala memantul sudah tidak ada, tapi body roll-nya masih besar terutama saat menikung. Kabinnya pun kini semakin kedap dan senyap, sehingga menambah kenyamanan berkendara.

Dapat disimpulkan, Veloz 1.3 hanya berbeda tampilan dari Avanza 1.3 G. Beda harga tak sampai Rp 7 juta, masih cukup masuk akal jika Anda ingin penampilan Avanza yang lebih menarik dan eksklusif. Mesin 1,3-liter pun sudah cukup memadai untuk pemakaian dalam kota maupun luar kota. Sudah banyak pengembangan dari Avanza sebelum facelift.

Baca juga: Mitsubishi Xpander Exceed vs Toyota Avanza 1.3 G