Audi A4 Terbaru Hadir Dengan Banderol Rp 990 Juta

Jakarta: Audi A4 generasi terbaru akhirnya meluncur di Indonesia pada 1/6. PT Garuda Mataram Motor, Agen Pemegang Merek Audi di Tanah Air merilis sedan ini dengan berbagai pembaruan untuk membuatnya lebih tangguh untuk bersaing kembali dengan Mercedes-Benz C-Class dan BMW 3-Series.

Dalam konteks penjualan Audi, A4 merupakan model yang paling populer dan selalu menjadi tulang punggung penjualan Audi di seluruh penjuru dunia. Satu dari lima mobil yang dijual Audi di seluruh dunia adalah Audi A4. Model ini merupakan penyumbang volume terbanyak sepanjang masa bagi penjualan Audi di seluruh dunia. Selama beberapa dekade, model top-seller ini menggabungkan teknologi dan inovasi terpenting bagi Audi.

“Kami menghadirkan suatu produk yang menawarkan inovasi dan teknologi terkini yang dimiliki Audi. Bahkan beberapa teknologinya, hanya A4 yang memiliki di kelasnya,” papar Andrew Nasuri, Presiden Direktur PT Garuda Mataram Motor (GMM). Salah satu fitur di mana hanya Audi yang memilikinya di kelasnya adalah Virtual Cockpit yang menarik.

Dijelaskan Andrew, GMM merilis A4 di Indonesia dalam dua varian, 2.0 TFSI dan 2.0 TFSI Quattro. Keduanya menggunakan unit mesin yang sama, yakni mesin bensin 2.0 liter 4-silinder dengan turbocharger. Bedanya adalah pada output tenaganya serta skema penggeraknya, dimana Quattro merupakan penggerak empat roda khas Audi. Rasanya jarang ada sedan di Indonesia yang memiliki penggerak seperti ini.

Pada varian 2.0 TFSI, output tenaganya maksimum pada level 190 PS, yang disalurkan lewat penggerak roda depan. Sedangkan untuk varian 2.0 TFSI Quattro, tentu saja memiliki tenaga yang lebih besar, yakni 252 PS, dan disalurkan pada penggerak seluruh roda khas Audi, Quattro.

Mobil yang diimpor langsung dari Ingolstadt, Jerman ini dijual dengan harga (on the road) Rp 990 juta untuk 2.0 TFSI dan Rp 1,2 milliar untuk varian 2.0 TFSI Quattro. Meski industri otomotif sempat melemah beberapa waktu lalu, pihak Audi percaya mereka dapat bersaing di kelas premium sedan. “Kami percaya pasar ini akan kembali, dan kami terus menjalankan investasi karena kami percaya masa depan otomotif khususnya di segmen premium akan kembali,” imbuh Andrew.

Baca Juga: Audi Hadirkan Penyegaran Untuk A6