
Kawasaki D-Tracker 2022 tersedia dalam rentang harga Rp 35,9 - Rp 67,3 Juta di Indonesia. Tersedia dalam 3 pilihan warna dan 3 varian di Indonesia. D-Tracker digerakkan oleh mesin 249 cc dengan transmisi 6-Kecepatan. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Disc. Lebih dari 15 pengguna telah memberikan penilaian untuk D-Tracker berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Pesaing terdekat Kawasaki D-Tracker adalah CRF150L, KLX 150, WR155 R dan Cross X 200 ES.
Kapasitas | 144 cc |
Tenaga Maksimal | 11.5 hp |
Opsi start | Electric |
Sistem pembakaran | DC-CDI |
Panel Instrumen | Digital |
Indikator Bbm | Digital |
Jenis Transmisi | Manual |
Harga Kawasaki D-Tracker 2022 mulai dari Rp 35,9 Juta hingga Rp 67,3 Juta. Simak daftar harga D-Tracker 2022 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Kawasaki D-Tracker Standard |
Rp 35,9 Juta*
Harga OTR
|
144 cc, 11.5 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
Kawasaki D-Tracker SE |
Rp 38,3 Juta*
Harga OTR
|
144 cc, 11.5 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
Kawasaki D-Tracker X |
Rp 67,3 Juta*
Harga OTR
|
249 cc, 24.13 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
|
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananD-Tracker tersedia dalam 3 warna yang berbeda - Yellow, Blue and Grey
Lihat video terbaru Kawasaki D-Tracker untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Kawasaki D-Tracker 150 sejatinya sama dengan KLX 150. Hanya saja Kawasaki mengubahnya dengan tampilan supermoto. Dibanding KLX 150 biasa, shock D-Tracker di depan sudah memakai upside down. Rodanya berukuran 17 inci, dibalut ban 100/80 di depan dan 120/70 di belakang. Dari situ, gaya supermoto sudah bisa didapat. Hasilnya penggunaan di perkotaan atau jalan yang lebih membutuhkan pergerakan dinamis bisa diatasi. Ketimbang KLX 150 yang memakai pelek besar dan ban dual purpose, D-Tracker lebih mudah diakses dan dikendalikan.
Kalau berminat punya trail bermesin 150 tapi bakal lebih banyak dipakai harian, D-Tracker adalah jawabannya. Apalagi, dibandingkan KLX 150 varian bawah, suspensi D-Tracker sudah upside down. Sebuah kelebihan yang signifikan. Dengan postur yang ramping dan tidak terlalu tinggi, akibat roda lebih kecil, D-Tracker juga jadi pilihan lebih banyak orang dengan ukuran tinggi badan rata-rata orang Indonesia.
Anggapannya, ketimbang pilih KLX 150 lantas menyiapkan roda dan ban untuk dijadikan supermoto, memilih D-Tracker dan menyiapkan roda untuk trail dinilai lebih solutif. Pasalnya, KLX 150 dengan suspensi upside down berlabel harga jauh lebih tinggi.
Untuk zaman sekarang, Kawasaki D-Tracker bisa dibilang minim fitur. Mungkin karena usianya juga sudah cukup lama. Apalagi kalau dibandingkan kompetitor. Paling bisa dinilai, suspensi upside down. Sisanya, baik dari desain speedometer, lampu maupun teknologi performa terbilang standar.
Ini lantas jadi pekerjaan rumah Kawasaki di Indonesia. Apakah facelift major atau bahkan menelurkan D-Tracker anyar.
D-Tracker, seperti kebanyakan desain jenis yang sama, punya bodi yang ramping dan setang yang cenderung rata. Dimensinya 2.015 x 950 x 1.130 mm (PxLxT), dengan jarak antar poros roda 1.355 mm dan ground clearance 270 mm. Bekal itu sudah cukup compact untuk melewati padatnya perkotaan. Ground clearance yang masih lega, meski roda lebih kecil dari KLX, menambah daya jelajahnya di permukaan jalan tak rata.
Suspensi depan fork upside down 35mm, mendukung pelek 17 inci. Ban, 100/80-17M/C 52P di depan dan 120/70-17M/C 58P belakang sebetulnya sudah cukup. Namun masih terlihat kurang besar bagi pengendara yang punya postur lebih tinggi.
Mengendalikan D-Tracker terasa sangat mudah. Baik bagi yang tinggi badannya rata-rata orang Indonesia, maupun yang punya badan lebih tinggi, sekitar 180 cm. Kaki mudah menapak di tanah, kendali setang dan bodi ringan. Saat diajak berbelok, mengatur posisi badan juga sangat mudah, lantaran dudukannya juga ramping.
Soal deselerasi, rem cakram single semi-floating 300 mm petal piston ganda dipasangkan di depan. Di belakang, 220 mm single piston. Kinerjanya rata-rata dan bisa diandalkan saat stop and go maupun pengereman keras.
Hal paling menarik itu adalah "YOU CAN GO FAST, BUT I CAN GO ANYWHERE" bersama motor trail gw kawasaki d'tracker ? Akhir 2012 ku pinang dia dengan kredit? Saat jalanan macet tinggal manjat trotoar yg lumayan tinggi lalu gass lagi? pokok e ada kesempatan dan celah gas teros? genangan air? Gass teross? ada lubang? Polisi tdr? Gak pake rem gass
Bagi sebagian orang motor impian itu yang full fairing, tapi bagi saya yang simpel, ramping dan bertenaga. Ya D-tracker. Bisa selap-selip dan ada kesan tersediri ketika mengendarainya. Brand Kawasaki kan sudah menjadi brand andalan jika mencari motor dengan kualitas tinggi. Untuk di perkotaan seperti Jakarta, D-Tracker ngebantu banget trobos macet. Konsumsi BBMnya juga irit. Dan perawatan yang simpel menjadikan gue
saya disini pengen cerita sedikit tentang motor d-tracker dari kawasaki yang biasa di bilang anak muda jaman sekarang supermoto, motor ini sangat nyaman digunakan, buat perjalan jauh terasa naik itu nyaman, bahan bakar irit,sekarang sudah banyak yang club club supermoto seluruh Indonesia, buat dibawa kemana pun tetep tayoh/kuat,jalur tikungan tajam,naik pegunungan, turunan tajam tetep staycooll,karena motor ini di menurut saya
Inilah dia d tracker 150 Kendaraan yang melintas di Medan apapun dia gesit kencang bikin pngndara iningin nggas trus , seperti melayang di udara terbukti sangat nyaman di kendarai suspensi empuk enak di bawa berkeliling" enak untuk di bawa ketempat wisata yang terjal sekalipun karna dia tangguh di segala bidang, bensin nya pun lumayan irit jadi ga bikin kantong bolong
Jadi cerita ini berdasarkan pengalaman. Nah pada bagian saya pribadi Hannya ingin menyebutkan beberapa kekurangan, dan selebihnya adalah MANTAP. Kekurangan nya sebagai berikut: 1. Masih menggunakan speed meter analog 2. Lalu masih a bohlam biasa bukan LED 3. Karburator nya gerai jaman. Upgrade donk Kawasaki, Jan harga aj mahal. 4. CC nya naikin 5. Ban nya buka tubles, masih ban
Untuk dipakai harian enak dibuat nrabas pas macet bisa nrabas kiri (bukan trotoar semacam jalan yg belum dibangun). Untuk keluhan saya mesinnya pernah sekali dipakai berhenti bentar buat belok ke perumahan tiba tiba mati lgsg sy starter mesinnya hidup, pernah juga habis cuci motor mesinnya ga mau nyala udh di starter berulang" setelah keberapa kali baru nyala mesinnya. Buat yg
Pertama kali pake mtr D.tracer, serasa gmna gitu enak banget buat tunggangan sehari hari
Sebuah kebanggaan buat saya karena bisa memiliki Kawasaki D-Tracker. Sebuah motor yang terlahir sebagai supermoto paling ideal. Harganya memang lumayan mahal. Tapi, keinginan saya untuk punya tunggangan supermoto asli sudah ada pada motor ini. Kaki-kakinya sudah oke dengan fork USD di depan dan monoshock uni trak di belakang. Rangkanya juga kuat untuk menanggung beban 118 kg. Karena ringan tadi, motor
Saya meriview motor Kawasaki D triker ini sangat mantap desain sangat mewah sekali dan ada satu hal lagi yaitu bensin sangat irit sekali
Pengalaman menggunakan motor kawasaki tracker 150,udh satu tahun pemakaian motor tidak berubah rasa berkendara suspensinya bagus, dan sangat bangga memiliki motor kawasaki karena Kawasaki salah satu engine trmahal di indonesia..
Jl. Raya Fatmawati No. 108 Ab, Jakarta Selatan, 12430
Kontak DealerKawasaki D-Tracker 150 SE punya varian baru. Kini tersedia empat pilihan dengan corak sama sekali beda dari model versi sebelumnya....
Ada tiga tipe D-Tracker yang dijual Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Untuk pasar tanah air, motor jenis supermoto ini dibanderol mulai...
D-Tracker merupakan motor jenis supermoto. Di kelas ini, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menjualnya dalam tiga varian. Ada Standar, SE (Special...
Tak sedikit pemilik yang merombak motor trail-nya, agar berpenampilan supermoto. Ditempuh lantaran konsep yang menarik. Memiliki desain dan rancang bangun...
Kemampuan melalui obstacle sebaik trail, sanggup melewati jalur tanah ringan, sekaligus lengket di aspal. Kurang lebih tiga elemen itu terkandung...