7 Skutik Berfitur Canggih yang Tidak Dimiliki Pesaingnya

7 Skutik Berfitur Canggih yang Tidak Dimiliki Pesaingnya

Alasan masyarakat Indonesia membeli motor jenis skutik salah satunya mengenai tingkat kepraktisan. Namun di lain sisi, sebagian orang juga menilai sebuah kendaraan dari sektor teknologi yang diusung. Setiap pabrikan sepeda motor tentu membekali produknya dengan berbagai keunggulan. Berikut deretan skutik punya fitur canggih yang tidak dimiliki pesaingnya.

1. Yamah Mio Gear 125

Sebagai pendatang baru, Yamaha Mio Gear 125 menempati kategori entry level. Harga jualnya pun sangat rasional. Varian standar dijual Rp 16,750 juta dan tipe S dibanderol Rp 17,350 juta OTR Jakarta. Di kelas yang sama, pesaingnya ada Honda Genio dan Suzuki Nex II. Dibanding keduanya, Mio Gear punya fitur unik, bahkan tidak dimiliki oleh para lawannya itu.

Yamaha Mio Gear 125

Paling mencolok tentu saja dia punya pijakan kaki yang dibuat memanjang sampai ke belakang. Kalau ingin berkendara santai, bisa dengan posisi tungkai 90 derajat. Kaki juga bisa agak selonjor meski tidak bisa lurus betul. Lumayan ketika menempuh perjalan jauh, bisa maju-mundur untuk menghilangkan rasa pegel.

Bila mau mengendarainya seperti ala motor sport, tinggal tekuk saja ke bagian ujung. Sebuah nilai lebih untuk ukuran skutik entry level, lantaran menyediakan beberapa opsi penempatan kaki buat pengendara. Lebih fleksibel juga karena bisa menyesuaikan gaya berkendara. Ada pula penampang kaki mungil di bagian ujungnya, cukup membantu kala membonceng anak berumur 5 hingga 7 tahun. Jadi lebih aman.

Kemudian tak kalah penting yaitu double hook atau cantelan, memudahkan pengendara untuk membawa barang lebih banyak dan bisa dilipat jika tidak digunakan. Lalu ruang penyimpanan di bawah kursi, bisa untuk menaruh jaket, sarung tangan ataupun benda kecil lainnya.

Ada pula tambahan poket di sisi kiri yang kapasitasnya cukup besar dan dalam, bahkan bisa menyimpan satu botor air ukuran sedang. Di situ tersedia soket pengisan baterai gawai, tapi konsumen harus membeli konektor. Sayang, tempat itu dalam keadaan terbuka. Jika ingin tertutup rapi, Yamaha menawarkan aksesori penutup. Sehingga lebih aman saat menaruh barang. Kompetitornya juga punya fitur sejenis, tinggal kembali ke Anda dengan menyesuaikan kebutuhan.

Gear 125

Kalau bicara dimensi, Mio Gear 125 sama seperti saudaranya Mio S. Punya bodi mungil dan kompak. Tercatat total panjang Gear 1.870 mm, lebar 685 mm, tinggi 1.060 mm. Dan tinggi tempat duduk 750 mm, cukup terjangkau buat pengendara yang punya tinggi di bawah 165 cm. Bobot keringnya 96 kg (S Version) dan 95 Kg (standar). Tak terlalu berat, sesuai keinginan kaum hawa dalam hal memilih roda dua.

Khusus untuk varian tertinggi atau S, disematkan fitur Stop & Start System (SSS). Jika kondisi aktif (posisi On), maka mesin bakal mati otomatis ketika motor idle 3-5 detik. Perangkat penyala mati ini terletak di setang sebelah kanan. Lumayan membantu dalam hal efisiensi bahan bakar. Kemudian diberikan remote Answer Back System, membantu mencari motor saat di parkiran.

Jantung mekanik Gear 125 bermuatan 124,96 cc, SOHC, satu silinder, 4 langkah dengan berpendingin udara serta berteknologi Fuel Injection Blue Core. Tenaga dan torsi yang dihasilkan masing-masing 9,38 Hp pada 8.000 rpm dan 9,5 Nm di 5.500 rpm. Daya itu tergolong mumpuni untuk dipakai beraktivitas sehari-hari.

Demi kemanan yang terkadang lupa menaikan standar samping, diberikan stand side switch. Jadi, mesin tidak menyala ketika masih posisi turun. Kemudian ada Smart lock yang dapat menjaga posisi motor saat berada di tanjakan. Seluruh varian Mio sebetulnya sudah dibekali peranti itu, dan sudah menjadi fitur standar yang wajib ada di skutik entry level.

Untuk tipe standar, tersedia lima kelir yakni Matte Silver, Metallic Grey, Metallic Red, Metallic White dan Matte Greenish. Sementara S version menawarkan dua pilihan warna saja: Prestige Silver dan Matte Red.

Yamaha All New NMax

2. All New Yamaha NMax

All New Yamaha NMax punya peranti canggih di bagian kokpit. Komponen itu bisa dikatakan tidak dimiliki oleh kompetitornya. Sebut saja Honda PCX 150. Walau sama-sama mengadopsi desain futuristik dan sudah full digital, dirinya punya teknologi tambahan berupa konektivitas.

Untuk varian tertinggi, dirinya telah dibekali dengan teknologi Communication Control Unit (CCU). Sistem itu terkoneksi dengan aplikasi Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) berbasis Bluetooth. Pabrikan mengklaim kalau All New NMax adalah motor produksi dalam negeri pertama yang sudah mengusung fitur konvektivitas.

Berbagai keunggulan yang ditawarkan di antaranya menyimpan lokasi parkir motor atau lokasi terakhir saat motor disconnected dengan smartphone. Kehebatan lain dari kemampuan connected di NMax terbaru yaitu memberikan notifikasi di layar speedometer jika ada panggilan atau pesan/email masuk ke smartphone.

Pemilik juga terbantu dalam hal informasi kondisi motor. Karena terdapat pemberitahuan terkait kondisi oli mesin dan voltase baterai (accu) serta memberikan rekomendasi untuk proses maintenance. Membantu juga menganalisa pemakaian bahan bakar saat berkendara, memberikan notifikasi jika terjadi masalah pada motor, serta menampilkan data seperti sudut bukaan throttle perputaran mesin, akselerasi, dan berkendara yang ekonomis. Semua terangkum menjadi satu dan dapat dilihat langsung di smartphone.

Aplikasi Y-Connect untuk terhubung ke NMax

Bentuknya tidak membulat atau mengotak. Modelnya melengkung ke dalam di bagian sisi kiri dan kanan, sehingga lebih berkarakter. Selain itu, secara tampilan juga tergolong bersih. Wujud layarnya monokromatik. Meski begitu, informasi yang diberikan tetap mudah dibaca.

Monitornya menampilkan beberapa penjelasan dalam bentuk angka digital. Seperti spidometer, indikator bahan bakar, dan jam digital. Dengan konsep Multifunction Full Digital, pengendara juga mendapat info mengenai oil trip, v-belt trip, odometer, trip 1, 2 dan F serta voltmeter. Untuk penyetelan melalui handlebar switch control. Pengendara dapat memilih tampilan informasi dan setting spidometer hanya dengan jari telunjuk kiri.

Tak cuma panel intrumen futuristik, All New NMAx juga punya fitur mumpuni yang tidak dimiliki oleh lawannya. Utamanya di sektor keselamatan. Yamaha memasang Traction Control System (TCS) untuk varian termahal. Berfungsi untuk mengurangi risiko ban belakang selip. Sangat berguna kala melibas jalanan basah, licin atau berpasir. Jadi saat motor digas tiba-tiba, roda belakang tidak akan selip karena secara otomatis mesin langsung mengurangi tenaga ke roda belakang.

Tak ketinggalan pula rem cakram pada roda depan dan belakang yang disisipi dengan ABS Dual Channel untuk tipe tertinggi. Tentunya kontrol pengereman jadi stabil dan optimal. Dipadukan dengan ban tubeless berukuran 110/70-R13 depan dan 130/70-R13 belakang.

Untuk memberi kenyamanan lebih, varian terendah maupun termahal sudah menggunakan rear sub tank suspension. Bedanya untuk versi Connected/ABS bisa disetel preload-nya. Jadi dapat menyesuaikan beban saat berkendara, sendiri maupun berboncengan.

Selain yang telah disebutkan, fitur lainnya boleh dibilang punya kesamaan. Varian Connected dan ABS sudah dipasangkan kunci kontak model keyless (Smart Key System). Sudah tidak menggunakan kunci konvensional dan diganti dengan remote. Di dalam alat canggih itu dibenamkan fitur immobilizier dan answer back system. Bisa memudahkan pengendara mencari motornya di parkiran. Ditambahkan juga dengan tombol pembuka cover pengisi bensin dan pembuka bagasi. Lebih praktis.

Lampu utama dan stoplamp sudah full LED. Memberikan efek cahaya terang, lebih awet dan hemat energi. Namun sayang, semua lampu seinnya masih bohlam. Di dalam headlamp diberikan sekat pemisah berwarna silver. Fungsinya untuk merefleksikan cahaya dan dapat menyarukan bak lampu DRL. Tambahannya ada lampu hazard untuk kondisi darurat.

All New NMax punya electric power socket. Terletak di bagian kompartemen depan sebelah kiri. Sehingga pengendara tak perlu repot untuk mengisi baterai smartphone. Bagian kanannya ada ruang sedikit untuk menaruh benda berdimensi kecil, lengkap dengan penutup.

Jantung mekanis menggendong mesin 4 tak, SOHC, berpendingin cairan 155 cc satu silinder. Sematan teknologi Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA) juga menjadi kewajiban. Daya maksimal yang ia hasilkan sebesar 15,1 Hp di 8.000 rpm dan torsinya 13,9 Nm di putaran 6.500 rpm.

Diberikan Smart Motor Generator (SMG) dan Start Stop System (SSS). Masing-masing berfungsi untuk membuat suara motor lebih halus saat pertama kali dinyalakan, serta mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti.

All New NMax dibagi dalam 3 varian. Standar, Connected dan Connected/ABS. Masing-masing dijual Rp 29,750 juta, Rp 31 juta dan Rp 33,750 jtua OTR Jakarta.

Aerox 155 Connected

3. All New Yamaha Aerox

Sama seperti All New NMax, Aerox terbaru juga mengadopsi teknologi serupa, khususnya di varian tertinggi. Bagian ini juga tidak dimiliki oleh kompetitornya, seperti Honda Vario 150. Walau sama-sama dibekali LCD display full digital dengan Multi Information Display (MID), punya All New Aerox lebih canggih. Layarnya berwarna latar biru, dan sudah dilengkapi dengan indikator Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) Apps, pesan, email dan telepon.

Fitur Y-Connect mampu menghubungkan smartphone pengendara dengan sepada motor melalui Bluetooth. Adanya fitur ini pengendara dengan mudah mendapatkan informasi terkait notifikasi telepon dan pesan masuk di dasbor motor, informasi konsumsi bahan bakar, informasi lokasi parkir terakhir, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi sampai dengan Revs Dashboard.

Selain itu, aplikasi Y-Connect juga memiliki fitur Rank atau peringkat yang menghibur bagi konsumen dalam menikmati aktivitas berkendaranya. Mereka dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna sistem Communication Control Unit / CCU (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh maupun poin eco riding.

Bentuknya kotak dan tampilannya cukup informatif, demi memudahkan pengendara memahami kondisi motor. Untuk lampu indikator ada Coolant temperature warning light, Engine trouble warning light, VVA dan High beam indicator light. Sementara versi termahal ada tambahan Smart Keys System, Stop & Start System, Anti-lock brake system (ABS) warning light. Sementara digital panel ada takometer, spidometer, fuelmeter, odometer, tripmeter, V-Belt trip, jam, Average F-Eco, Instant F-Eco, Self-Diagnosis, dan Voltase Aki (Battery).

Aerox Connected

Mirip dengan All New NMax, dirinya juga dibekali handle bar switch. Berfungsi memudahkan pengendara memilih tampilan informasi dan pengaturan pada spidometer. Tuas pengaturnya terletak di handle sebelah kiri. Dioperasikan hanya dengan jari telunjuk kiri.

All New Aerox 155 Connected mengusung Total New Engine Blue Core 155 cc berpendingin cairan. Dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), membuat torsi merata disetiap putaran mesin.

Jantung mekanisnya mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 15,1 hp di 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm pada putaran 6.500 rpm. Angka itu menjadikannya sebagai skutik yang memiliki performa dan Power to Weight Ratio (PWR) terbaik dikelasnnya.

Mesinnya juga telah disematkan Smart Motor Generator (SMG), sehingga starter motor menjadi halus serta Stop and Start System (SSS), berfungsi mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu saat motor sedang berhenti.

Dirinya sudah menggunakan pencahayaan berteknologi LED. Disematkan pada headlamp dan stoplamp. Sorotan lampu jenis ini dikenal lebih terang dibanding halogen biasa. Selain itu diklaim awet dan lebih tahan lama. Serta diberi tambahan DRL (Daytime Running Light), menampilkan kesan premium dan sporty.

Sudah disematkan pula dengan hazard lamp. Ketika fitur ini diaktifkan, maka lampu sein berkedip secara bersamaan. Ditujukan sebagai sinyal peringatan jika motor sedang berhenti dalam kondisi darurat. Aturan penggunaannya telah diatur dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tombol untuk mengaktifkannya ada di handle kanan.

Dalam hal kepraktisan, pengendara tidak perlu lagi menggunakan kunci konvensional untuk menyalakan motor, melainkan berbasis remote (keyless). Cukup menekan tombol yang berwarna silver, lalu diputar dan tinggal pencet tombol electric starter. Hadirnya terknologi ini juga bisa meminimalisir tindakan pencurian. Di dalamnya sudah disematkan fitur Immobilizer dan Answer Back System, memudahkan mencari posisi motor di lokasi parkir. Tinggal pencet tombol di remote tadi, maka motor bakal merespons. Teknologi ini hanya tersedia di varian tertinggi.

Kemudian diberikan Electric Power Socket yang terdapat di kompartemen penyimpanan bagian depan, lengkap dengan penutup. Lebih aman ketika pengendara mengisi daya baterai handphone, dan secara estetika jadi lebih rapi. Port dan kabel charger tidak termasuk dalam paket penjualan.

Ditunjang dengan kapasitas bagasi yang luas. Ruang penyimpanan ini dapat memuat perlengkapan berkendara. Seperti jas hujan, jaket ataupun barang lain berdimensi kecil yang diperlukan pengendara. Serta untuk mendukung daya jelajah para pemakainya, kapasitas tangki bahan bakarnya kini 5,5 liter.

Pada bagian kaki-kaki, motor ini dilengkapi dengan Sub Tank Suspension. Peranti untuk memberi redaman yang lebih optimal. Dipadu dengan ban tipe tubeless berprofil lebar. Depan pakai 110/80-14, dan belakang 140/70-14. Selain membuatnya tampil gagah, juga memberikan pengalaman berkendara lebih mantap dan stabil. Kontrol pengereman pada roda depan lebih maksimal dengan Anti-Lock Braking System (ABS). Membuat berkendara lebih aman dan nyaman. Fitur ini hanya tersedia di tipe tertinggi saja.

All New Aerox 155 tersedia dalam dua pilihan varian. Connected yang dijual Rp 25,5 juta, Connected/ABS dibanderol Rp 29 juta dan Connected/ABS MotoGP Edition yang dilepas Rp 29,5 juta. Seluruhnya untuk OTR Jakarta.

Honda ADV 150

4. Honda ADV150

Honda ADV150 punya fitur untuk mengukur suhu luar ruangan. Belum ada skutik sejenis di Indonesia yang memiliki teknologi serupa. Di sini, boleh jadi dia bermain sendiri. Hingga saat ini skutik kelas 150 cc dengan tampilan tualang hanya dirinya.

Berkat karakteristik anyar itu, pengendara dapat mengetahui suhu terkini lewat bacaan di panel meter yang terletak di sebelah kiri bawah. Pengukuran temperatur di ADV150 mulai dari -10 derajat sampai 50 derajat celsius. Jika suhu -10 derajat maka tampilan menunjukkan ''---'' sedangkan jika 50 derajat maka panelmeter akan berkedip-kedip. Kalau suhu minus 3 derajat maka akan muncul simbol salju. Peranti cukup penting, lantaran dia merupakan produk global. Alat pengukuran suhu ini memakai sensor dan letaknya ada di bagian kanan bodi dekat lampu depan.

Sistem panel meter Honda ADV150 sudah full digital dan memiliki layar besar. Dapat menampilkan berbagai informasi antara lain voltmeter, temperatur udara sekitar (pertama di kelasnya), konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, oil change, jam, tanggal, Trip A & Trip B.

Untuk lampu indikator terpisah di bagian bawahnya, memiliki bentuk memanjang dari kiri ke kanan. Di sana ada beberapa lampu indikator (dari kiri ke kanan) sein kiri, baterai (aki), lampu jauh, keyless, suhu mesin, oli, idling stop, ABS, dan juga sein kanan.

Honda ADV150

Honda ADV 150 merupakan skutik petualang kelas 150 cc. Dia hadir dengan bentuk bodi yang bongsor tapi lebih tajam dan berotot. Layaknya skutik modern, ia dibekali banyak fitur canggih. Seperti sistem penerangan yang full LED, DRL (daytime running light), ABS dan CBS, Honda Smart Key wtih alarm system), power charger, idling stop system (ISS) serta twin subtank rear suspension.

Jantung mekanisnya berkapasitas 150 cc 4 langkah, SOHC, eSP dengan PGM-FI. Diameter langkahnya yaitu 57,3 x 57,9 mm dengan rasio kompresi 10,8: 1. Menghasilkan ternaga sebesar 14,5 PS pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di putaran 6.500 rpm. Mesin tersebut dikawinkan bersama transmisi otomatis tipe V-Matic. Di sisi lain, skutik ini juga diberikan sistem suplai bahan bakar dengan teknologi PGM – FI.

Honda ADV 150 dipasarkan dengan dua tipe, ABS-ISS yang dijual Rp 37.805.000 dan CBS-ISS dilego Rp 34.742.000 OTR Jakarta. Total ada 7 warna yang ditawarkan, Tough Matte Black Gold (ABS), Tough White Gold (ABS), Tough White Black (ABS), Advance Red (ABS), Tough Matte Black (CBS), Tough Red (CBS) dan Tough Matte Brown (CBS).

Honda PCX Hybrid

5. Honda PCX Hybrid

Di Indonesia, AHM merupakan satu-satunya perusahaan yang menawarkan skutik model hybrid. Unit ini mengambil basis dari PCX 150 mesin konvensional. Dirinya diluncurkan pada 2018 di ajang IIMS. Boleh dibilang, ia pelopor kendaraan bertransmisi otomatis bertenaga hibrida. Hingga saat ini, belum ada pabrikan lain yang menjual model sejenis.

Kelebihan yang dimiliki PCX Hybrid tentu saja mengenai dapur pacunya. Mesin bakar konvensional dipadu baterai lithium dan ACG. Efisiensi bukanlah goal utamanya, melainkan performa saat akselerasi, yang akhirnya membuat tenaga total motor meningkat drastis. Skutik ini dijanjikan bisa berakselerasi 20-30 persen lebih baik dari PCX konvensional.

Mesin bensin 149,3 cc itu dikombinasikan dengan baterai MF tipe 12 volt 3 Ah plus lithium-ion tipe 50.4 v-4 Ah yang menyuplai tenaga ke motor assist. Tenaga maksimal yang dihasilkan bisa mencapai 14,6 Hp pada 8.500 rpm. Ditambah motor listrik yang bisa mengeluarkan tenaga 1.4 kW pada 3.000 rpm. Inilah yang membuat tenaga PCX Hybrid lebih besar dari PCX reguler. Torsinya mencapai 13,2 Nm pada 6.500 rpm dan ditambah motor listrik sebesar 4,3 Nm pada 3.000 rpm.

Selain itu, Honda melengkapinya dengan fitur Riding Mode yang sebelumnya tidak dimiliki PCX standar. Fungsinya untuk menentukan dukungan energi listrik pada PCX. Honda membaginya dalam tiga pilihan: D Mode, S Mode dan Idling Mode. Pada mode D atau mode standar, mesin lebih halus bekerja dengan dukungan seadanya (moderate). Mode ini disebut Honda, dianjurkan dipakai pada berkendara yang rileks. Mode lainnya (S Mode), penambahan torsi sepenuhnya, yang bisa digunakan pada pengendaraan lebih agresif. Pengaturan mode bisa dilakukan via tuas yang ada di bagian depan stang kiri, sementara notifikasinya ada di panel instrumen digital.

PCX Hybrid sistem

Fitur kedua yang cukup keren, panel instrumen yang lebih informatif. Di bagian atas layar digital ada informasi kerja hybrid, apakah ia sedang mengisi atau memadu tenaga. Bagian bawahnya ada kapasitas baterai. Sedangkan mode berkendara, ditampilkan dalam huruf yang berganti seiring pengaturan fungsi oleh pengendara. Di luar fitur tambahan, PCX Hybrid tetap memiliki fitur standar seperti pengisi daya smartphone, windshield bagian depan, hingga kunci canggih berbasis remot. Ya, kunci ini juga tampil sedikit berbeda dengan warna biru pada bagian framing logo Honda.

Secara fisik, PCX Hybrid tak ada beda dengan versi konvensional. Boleh dibilang begitu karena semua sasis, desain bodi hingga tampilan masih sama dengan PCX standar yang dijual dengan banderol mulai Rp 29 jutaan. Sedang skutik tenaga hibrida saat ini dijual Rp 43,293 juta OTR Jakarta. Hanya tersedia satu pilihan warna, Hybrid Blue.

Aksara Hybrid di bagian sisi depan jadi penanda, ini bukan PCX biasa. Pun dengan aksentuasi biru pada bagian lampu senja, menjadi pembeda. Kalau dicari-cari, tak mungkin ditemukan desain berbeda, walau sekadar bentuk lampu. Warna biru gelap cenderung hitam merupakan ciri khas utama. Warna ini tidak diedarkan untuk model motor Honda apapun.

Bodinya masih mengusung format skutik Eropa yang mewah. Tak ada grafis maupun stiker untuk menghiasnya. Kenyamanan untuk dua orang jadi pendekatan utama. Pun dengan riding position yang sangat rileks dengan fleksibilitas optimal, tetap dipertahankan.

Lampu depan mengandalkan tipe LED yang hemat daya. Bagian buritan pun demikian, dengan bentuk lampu kombinasi menyerupai aksara X, keren! Stang telanjang tanpa cover di satu sisi mengesankan motor gaya touring. Di lain sisi warna krom yang mencolok turut meningkatkan kemewahan.

Forza 250

6. Honda Forza

Astra Honda Motor (AHM) memberi pilihan untuk kelas skutik bongsor 250 cc ke konsumen tanah air. Ya, Honda Forza didapuk sebagai pesaing dari Yamaha XMax. Dirinya punya fitur unggulan yang tidak dimiliki oleh lawannya.

Forza 250 punya keistimewaan lantaran punya windshield elektrik yang bisa diatur ketinggiannya hanya dengan menekan tombol. Posisi tinggi dipakai bila Anda menginginkan terpaan angin yang minimal ke tubuh, atau saat berkendara santai. Sementara posisi windshield rendah cocok untuk meningkatkan aerodinamika ketika ingin berakselerasi maksimal. Pesaingnya juga bisa diatur ketinggiannya, namun masih manual alias belum elektrik.

Kemudian dia dilengkapi teknologi keyless dan remote pintar. Di remote itu juga terintegrasi fitur answer back system, berguna memudahkan pencarian kendaraan di lokasi parkir. Serta tambahan di sektor keamanan, yakni anti theft alarm. Alarm yang sangat penting dalam mencegah pencurian.

Untuk fitur lainnya, boleh dibilang punya kemiripan dengan pesaingnya. Pabrikan membekalinya dengan Honda Selectable Torque Control (HSTC). Berperan sebagai pengontrol traksi sepeda motor yang berfungsi mencegah terjadinya ban slip. Kebanggaan memiliki skutik premium ini diperkuat melalui fitur kombinasi digital panel meter yang informatif dan lengkap dengan aksen krom mewah di sisi spidometer.

Honda Forza Windshield

Di bagian tata cahaya, skutik besar ini menggunakan LED di semua titik pencahayaan. Mulai lampu depan, lampu belakang, dan lampu yang terdapat pada cover spion. Selain memberikan sinar lebih baik, penggunaan teknologi ini membuat tampilan semakin mewah.

Honda Forza juga dilengkapi DC socket pada rak bagian depan. Ada pula fitur pendukung passing lamp dan lampu hazard untuk keadaan darurat. Tak hanya itu, ukuran U-box yang ekstra besar dapat menyimpan 2 helm dan barang bawaan. Menariknya lagi, di dalam bagasi di bawah joknya ada penyekat barang yang posisisnya bisa dipindah-pindah.

Untuk kejar kenyamanan dalam berkendara, kaki-kaki Honda Forza 250 disematkannya ban tubeless ukuran 120/70 dengan ring 15 untuk ban depan dan 140/70 dengan ring 14 buat belakang. Lalu performa pengereman dibekali cakram depan dan belakang yang menggunakan sistem ABS 2 channel.

Buat dapur pacunya, Honda mengklaim Forza 250 memiliki power maksimal 23,5 Hp di 7.500 rpm. Sedang torsinya 24 Nm pada 6.250 rpm. Angka itu dihasilkan dari mesin satu silinder, 249,01 cc, SOHC, 4 klep. Mempunyai konfigurasi bore x stroke hampir square, yaitu 68 x 68,5 mm dengan rasio kompresi 10.2 : 1. Jantung mekanis ini sudah dilengkapi teknologi penyemprotan bahan bakar injeksi (PGM-FI) dengan pendingin cairan.

Honda Forza tersedia dengan tiga warna eksklusif yaitu Pearl Horizon White, Sword Silver Metallic, dan Mat Gunpowder Black Metallic. Semua itu dijual dengan harga Rp 83,810 juta On The Road (OTR) Jakarta.

Like 150i

7. Kymco Like 150i

Skutik berparas retro ini hadir untuk bisa bersaing dengan segmen skutik 150 cc di Indonesia. Tampilan yang diusung Kymco Like 150i memang berbeda dari biasanya. Pabrikan asal Taiwan mencoba untuk menggaet peminat dengan desain bernuansa klasik ala Eropa yang dipadukan fitur modern.

Untuk bertarung dengan skutik lain, Like 150i punya kelebihan yang tak dimiliki lawan. Contohnya seperti spidometer yang sudah serbadigital. Bentuknya dinamis dan dibagi beberapa bagian. Utamanya, di dalam komponen itu tertanam fitur Kymco Noodoe yang bisa di-pairing dengan ponsel pintar pemiliknya.

Ia sanggup menampilkan navigasi GPS, notifikasi smarphone, waktu dan bahkan kondisi cuaca. Anda pun bisa melakukan kustomisasi speedometer sesuai keinginan. Misalnya penunjuk arah (kompas), grup touring dan galeri gambar. Semua bisa diakses dengan terhubung dengan smartphone. Canggih!

Di sisi lain, panel meter juga menampilkan odo meter, volt meter, aki motor, indikator pengereman ABS, indikator over heat, speedo meter serta peringatan kapan harus servis rutin. Dan semuanya serbadigital. Biar tampilan klasik, namun fitur yang diberikan menggiurkan. Urusan pencahayaannya pun pakai teknologi LED semua. Dari lampu utama, lampu sein hingga lampu belakang.

Kymco Like 150i

Dimensinya pas bagi postur tubuh orang Asia. Panjangnya 1.935 mm, lebar 690 mm dan tinggi 1.145 mm. Jarak sumbu rodanya 1.315 mm plus jarak ke tanah (ground clearance) 120 mm. Lalu berat bersih Like 150i mencapai 129 kg. Jadi seharusnya masih tergolong nyaman untuk berkelok atau bermanuver tajam.

Ban depan yang dipakai berjenis tubeless ukuran 110/70 dan ban belakang tubeless 130/70. Ditopang oleh pelek aluminium alloy 12 inci. Urusan penghela laju, pakai rem depan (ABS) cakram 220 mm. Rem belakang juga cakram 200 mm. Sementara suspensi depan menggunakan teleskopik atas dan belakang double swing.

Motor menggendong jantung pacu bensin berkubikasi 149,8 cc, 4 stroke, 4 valve berjenis SOHC dan punya silinder tunggal berpendingin cairan. Perbandingan kompresinya 10,9 : 1. Kapasitas oli mesin 0,8 liter, dengan kapasitas oli transmisi 0,12 liter. Resultan dari pembakaran internal, memberikan daya maksimal 13,5 PS pada 8.500 rpm. Dan menyuplai torsi puncak 10,2 Nm pada 6.500 rpm. Tenaga yang terlontar dipadukan dengan sistem transmisi CVT.

Perlu dicatat, skutik ini harus meminum bahan bakar bensin minimal beroktan RON 92. Jadi Anda tak bisa sembarangan memberikan bensin beroktan rendah. Enaknya, kapasitas tangki bahan bakar mencapai 6,8 liter. Cukup untuk berselancar di jalanan perkotaan.

Kymco melego Like 150i di angka yang sangat ekonomis, Rp 29,9 juta. Bertabur fitur canggih, desainnya apik, kualitas buatan juga tergolong baik. Performa mesin pun cukup impresif, mendekati para kompetitor. Penyuka skuter klasik bisa menjadikannya alternatif, saat budget ngepas untuk beli Vespa. Tersedia lima pilihan warna, Pearly White, Mat Silver Crystal, Bright Red, Deep Blue dan Plain Grey. (Bgx/Tom)

Baca juga: Seleksi Skutik 150 cc Alternatif Yamaha NMax dan Honda PCX

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*