Segmen city car kedapatan produk baru bulan ini. Tak sepenuhnya model baru, melainkan produk yang disegarkan. Honda memberikan perubahan minor pada produk Brio RS.

Melihat momennya, Brio RS facelift bisa dianggap sebagai respons Honda terhadap all new Agya GR Sport. Jagoan baru Toyota di kelas city car itu juga masih segar momen peluncurannya. Lantas seperti apa perbandingan keduanya? Simak bahasan berikut ini.

Harga

Honda mengungkapkan Brio RS versi penyegaran ini naik sekitar Rp10 juta dibandingkan model terdahulu. Sekarang tawarannya untuk varian transmisi manual Rp233,9 juta sedangkan untuk varian CVT di Rp243,9 juta. Menariknya, Honda tidak lagi menawarkan model Urbanite yang sebelumnya jadi varian edisi khusus dan termahal. Namun harga varian CVT saat ini setara dengan Urbanite beberapa waktu lalu.

Beranjak ke Agya GR Sport. Tawaran variannya adalah transmisi manual dengan banderol Rp237,5 juta dan transmisi CVT Rp253,5 juta. Harga ini belum naik saat perkenalannya di awal tahun ini.

Melihat penempatan harga terbaru, Brio RS masih lebih murah dibandingkan GR Sport. Namun harus dilihat lebih jauh, apa penyegaran ini terhitung mendasar untuk bertarung dengan Agya GR Sport?

 

Performa

Soal mesin, Honda masih memberikan Brio RS mesin 1.2L SOHC 4 silinder segaris 16 katup i-VTEC + DBW. Mesin ini menghasilkan tenaga 90 ps di 6.000 rpm dan torsi 110 Nm di 4.800 rpm.

Mesin ini dipasangkan dengan pilihan transmisi CVT dengan fitur Earth Dreams atau manual 5-percepatan yang mengantarkan tenaga ke roda depan.

Pada Agya GR Sport, performa hadir dari mesin 1.200 cc 3 silinder Dual VVT-i dengan produksi tenaga maksimal 88 ps di 6.000 rpm dan torsi 113 Nm di 4.500 rpm.

Sama seperti Brio RS, mesin Agya dipasangkan dengan pilihan transmisi manual dan CVT terbaru. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan.

Soal perbandingan tenaga ini, baik Brio RS dan Agya GR Sport terbaru berimbang. Honda tetap unggul di sisi tenaga, sedangkan mesin baru Agya GR Sport unggul di sisi torsi. Kemungkinan, sektor ini tidak banyak disentuh Honda karena masih menawarkan performa yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya.

Eksterior dan Interior

Pada Brio RS, ubahan minimalis yang diberikan adalah headlamp LED dengan DRL LED, foglight LED, side door mirror berwarna hitam dengan LED turning light dan memiliki fitur retractable. Kaki-kakinya menggunakan pelek berukuran 15 inci yang kini berganti warna menjadi dark chrome, menyesuaikan dengan ubahan pada grille depan dengan warna serupa. Fitur keamanan smart entry system diberikan pada konsumen, serta sentuhan smoked rear combi lamp membuat tampilan Brio RS lebih sporty.

Perubahan harga Rp10 juta dibanding model lama sayangnya tidak memberikan ubahan bodikit seperti Urbanite edition. Tidak ada lagi spoiler berukuran besar di bagian belakang dan Honda tetap mempertahankan micro antenna, LED high mount stop lamp, rear wiper dan desain yang sedikit berubah pada bumper belakang, mengikuti ubahan pada bagian depan.

Masuk ke interior. Perubahan pada Brio RS terbaru ada pada pola baru di jok, dasbor dengan tambahan garis warna merah dan abu-abu untuk kesan sporty, one push ignition system dan meter cluster dengan MID LCD yang juga mendapat lining berwarna merah.

Head unit tetap 7 inci namun kini dengan pembaruan konektivitas smartphone yang lebih baik serta fitur antarmuka dibikin kian menarik. Honda masih menawarkan tweeter speaker, dan tombol audio steering switch yang kini hadir dengan pencahayaan.

Pada Agya GR Sport, sisi eksterior terdapat bodi kit GR Sport yang terdiri dari bumper spoiler, side skirt, bumper spoiler dan roof spoiler. Terdapat pelek berukuran 15 inci di bagian kaki-kaki, serta LED DRL vertikal di bagian bawah bemper depan. Konsumen Agya GR Sport juga bisa merasakan recractable outer mirror dengan lampu sein serta emblem khas GR Sport di bagian belakang.

Masuk ke bagian interior. Terdapat head unit berukuran 8 inci layar sentuh yang bisa menampilkan kamera belakang dan sambungan telepon pintar. Meter clusternya digital dengan layar TFT 7 inci dan joknya memiliki sentuhan logo GR Sport. Kemudahan lainnya, terdapat tombol push start button, pengaturan AC digital, paddle shift, audio steering switch dengan mode berkendara. Hadir juga pengaturan lingkar kemudi tilt steering, bahan kulit pada lingkar kemudi dan knob transmisi serta yang terbaru wireless charger untuk kemudahan pengisian daya.

Keselamatan dan keamanan

Brio RS menawarkan struktur ranga berteknologi G-CON+ACE, dual front SRS airbags, side impact beam dan seatbelt reminder dengan kemampuan sabuk pengaman pretensioner load limiter. Hadir juga parking sensor, keyless entry dan immobilizer, pengereman ABS EBD, alarm system dan auto doorlock by speed.

Beralih ke Agya GR Sport. City car terbaru itu menawarkan pengereman ABS EBD, vehicle stability control, hill start assist, ISOFIX, dual SRS airbag, seat belt warning, dan speed sensor lock. Masih ada alarm, dan immobilizer.

Toyota juga memberikan fitur telematika T-intouch lewat aplkasi mToyota. Lewat fitur ini pemilik bisa menggunakan fitur find my car, geofencing, e-care maintenance, trip driving update, dan layanan road assistance 24 jam.

Simpulan

Melihat penambahan fitur Brio RS facelift, terasa kurang untuk menjegal langkah Agya GR Sport. Apalagi, ada selisih Rp10 juta dari harga lama dan minus body kit dari yang sebelumnya hadir pada varian Urbanite. Sementara Agya GR Sport lahir dengan sejumlah gimik fitur plus body kit dalam paket pembeliannya. Meskipun harus merogoh kocek lebih untuk meminangnya.

Kalau cuma melihat value harga dan fitur, Agya GR Sport memang menggiurkan. Namun, Honda Brio RS juga punya pasarnya sendiri. Terbukti keluarga Brio selalu menduduki predikat mobil laris. Ubahan yang diberikan Honda mungkin mengecewakan calon konsumen dan penggemar. Bisa juga malah bikin tambah menarik, lantaran Honda menerapkan strategi harga, lebih murah ketimbang produk Toyota. 

(STA/TOM)

Baca juga: Perbandingan Suzuki S-Presso AGS Vs Daihatsu Ayla 1.0 X CVT, Unggul Mana?