All-new Suzuki Baleno vs Honda Jazz dan Toyota Yaris

Pamor hatchback yang tidak termasuk kalangan LCGC mungkin semakin tergeser dengan kehadiran MPV macam Toyota Sienta atau Honda Freed, yang harganya sedikit berada diatasnya, atau oleh LCGC itu sendiri.

Namun kelas ini tetap memiliki peminatnya, terutama mereka yang selalu ingin mobil yang praktis, dan merasa LCGC tidak memberikan nilai lebih. Praktis disini menyinggung soal dimensi yang compact sehingga mudah berkelit di kemacetan (atau gampang cari parkir), dengan interior yang lega, dan bisa memuat paling tidak barang belanjaan yang tidak terlalu banyak.

Biasanya, pengguna mobil macam ini adalah mereka yang berjiwa muda dan dinamis, dengan kebutuhan mobilitas yang cukup sering. Nah, karena itulah para pembuat mobil berlomba menawarkan hatchback yang memenuhi kriteria tadi. Compact, bongkar muat mudah, keluar-masuk mobil gampang, mengemudikannya tidak susah bahkan untuk pemula sekalipun.

Ya, tentunya banyak hatchback seperti ini. Namun karena berhembus gosip kencang soal Suzuki Baleno yang, menurut rumor akan segera hadir di acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2016 yang akan datang, kami tergelitik untuk membandingkannya dengan dua hatchback ‘mainstream’ yaitu Honda Jazz dan Toyota Yaris. Kenapa harus dua itu? Karena dua mobil inilah yang menguasai pasar hachback, dengan Yaris berada di urutan pertama selama tiga bulan pertama 2016 (4.931 unit), dan Jazz diurutan kedua (3.564 unit).

Loh, Suzuki bukannya ada hatchback Suzuki Swift? Ya, namun performa penjualannya jauh dibawah kedua merek tadi dengan 111 unit. Lalu Baleno yang kini berbentuk hatchback diposisikan dimana? Nah disini letak kebingungan kami. Di India, Baleno diposisikan sebagai mobil mahal Suzuki, yang hanya dijual oleh dealer-dealer tertentu. Di Indonesia, kalau kasta Baleno berada diatas Swift yang sekelas Jazz, Yaris, Mazda2, dan lainnya, maka mobil itu akan berada di kelas sendiri. Bingung? Kami juga.

Desain Eksterior

Kita mulai dari apa yang paling gampang dinilai. Silahkan bandingkan sendiri mana hatchback yang paling menarik menurut Anda. Tapi menurut kami, desain Baleno yang bersih dan minim garis tegas, serta lebih banyak lekukan yang dinamis membuat desain hatchback ini terilhat berbeda dan menarik.

Namun saat disandingkan dengan Yaris dan Jazz, yang menganut desain yang bisa mengkombinasikan desain yang tegas, dinamis, dan sportif, desain Baleno terlihat kurang berani.

Bicara soal dimensi, tidak ada satupun yang memang bisa mengalahkan Yaris. Hatchback Toyota ini memiliki dimensi lebih dari empat meter. Karenanya dimensi jarak sumbu roda juga paling panjang diantara yang lain. Namun saat berbicara soal ground clearance (jarak dari tanah hingga bagian paling bawah di kolong mobil), maka Baleno mengungguli lawan-lawannya, dan Yaris menjadi yang paling rendah.

Disini, jelas terlihat bahwa ketiga mobil ini memiliki daya tarik yang sama: Desain. Meski Baleno terlihat lebih sederhana dibanding dua lainnya, namun kehadirannya (kalau jadi hadir dan dijual di Indonesia) bisa memberikan pilihan untuk mereka yang mencari hatchback. Tapi diatas kertas, secara dimensional, Yaris memang tidak tertandingi.

Interior

Mari kita ambil sampel dari varian tertinggi ketiga mobil ini. Jujur, kami tidak bisa berkata banyak soal interior Baleno. Selain karena Baleno terakhir yang kami ‘sentuh’ adalah SX-4 Sedan, mobil ini juga sudah bertransformasi dari sedan menjadi hatchback. Karena itu, ada sebuah perubahan signifikan yang harus kami rasakan langsung. Namun karena saudara kami CarDekho sudah mencobanya, kami coba merangkumkan apa yang mereka katakan soal interior mobil ini.

 

Desain dashboardnya terlihat kontemporer dengan tambahan sistem multimedia dengan imbuhan teknologi konektivitas SmartPlay, tentunya lengkap dengan layar sentuh. Sistem ini mampu memutarkan video, audio, menampilkan navigasi, serta sudah dilengkapi dengan voice command dan Bluetooth. Pengaturannya juga bisa dilakukan dari stir.

Sedangkan bagi Yaris TRD Sportivo dan Jazz RS, yang kami sudah sangat familiar. Dan rasanya tidak berlebihan bila kami katakan, kedua mobil tersebut dibekali interior yang jempolan. Yaris dan Jazz sama-sama memiliki fitur hiburan yang jempolan dengan fitur canggihnya, seperti air gesture, MiraCast, navigasi, koneksi internet, dan sebagainya.

Namun untuk sementara ini, tidak sulit bagi kami untuk menunjuk Honda Jazz yang sebagai pemenang karena selain fitur hiburan, kepraktisan di mobil ini didukung oleh Ultra Seat.

Ultra Seat adalah bangku yang didesain sedemikian rupa, sehingga saat terlipat, akan benar-benar memberikan lantai tempat bagasi yang rata. Selain itu, konfigurasinya yang beragam memungkinkan Jazz untuk membawa barang belanjaan rumah tangga, hingga sepeda gunung dan tanaman pot yang tinggi (tapi jangan bayangkan pohon pinggir jalan bisa masuk).

Sistem Penggerak

Disini, kembali menurut data spesifikasi, Baleno sepertinya memiliki keunggulan. Suzuki memiliki mesin canggih yang hanya berkapasitas 1,0 liter turbocharged, yang mampu menghasilkan 112 hp dengan torsi 175 Nm. Selain itu, di India Baleno juga tersedia dalam pilhan mesin empat silinder 1,2 liter berkekuatan 83 hp. Kedua mesin ini, disalurkan tenaganya ke roda depan via transmisi CVT, atau 5-speed manual.

Kami benar-benar berharap mesin 1,0 liter itulah yang akan dipasarkan disini. Kenapa, karena mesin tersebut yang akan memberikan value for money yang lebih baik ketimbang lawannya. Honda Jazz dibekali mesin 1,5 liter dengan empat silinder. Demikian juga Toyota Yaris. Masing-masing menghasilkan 118 hp dan 107 hp. Dengan kapasitas mesin yang lebih kecil, tentunya Baleno akan memiliki angka konsumsi bahan bakar yang lebih baik.

Selain Baleno, hanya Honda Jazz yang memiliki opsi transmisi CVT. Sedangkan Yaris masih mengandalkan transmisi otomatis biasa.

Kesimpulan

Sekali lagi kami tekankan bahwa komparasi ini dibuat berdasarkan spesifikasi yang ada diatas kertas. Kami akan mencoba ketiganya langsung nanti, namun dari tulisan ini bisa disimpulkan bahwa ketiganya memiliki satu keunggulan di setiap sektor.

Jujur, agak sulit menyimpulkan mana yang bisa dipilih. Namun kami melihat Honda Jazz memiliki potensi yang sedikit lebih baik dibanding kompetitornya. Selain harga yang lebih murah dari Yaris, Desain Jazz juga tidak kalah menarik dari para kompetitornya. Bahkan bisa dibilang mobil ini mampu mengkombinasikan jiwa kedinamisan dengan sportivitas dengan sangat baik.

Di bagian interior, Jazz juga memiliki fitur yang selengkap Yaris, plus, fleksibilitas kursi yang tidak ada tandingannya. Kami juga yakin Baleno juga tidak memiliki kemampuan pelipatan kursi model Ultra Seat yang hebat. Dan fleksibilitas tinggi adalah salah satu ‘jiwa’ sebuah hatchback. Sedangkan sistem penggeraknya juga cukup mumpuni dengan 118 hp, plus pemindah daya CVT yang halus. Tapi kesimpulan ini mungkin saja berubah saat Baleno diperkenalkan di GIIAS yang akan datang.

Dan berbicara soal apakah Baleno akan hadir di Indonesia, PT Indomobil Suzuki memang tidak menampik kemungkinan hadirnya hatchback ini. Namun mereka tidak menjelaskan lebih lanjut. Inilah yang membuat kami bertanya-tanya, akan diposisikan dimana mobil ini. Tapi melihat kebiasaan Suzuki, yang sering tumpang tindih porto folio produknya, rasanya mungkin saja Baleno akan bertempur melawan saudaranya sendiri, Suzuki Swift.

Anda tentu ingat bagaimana Suzuki Splash, dan Karimun Estillo saling berhadapan di kelas city car. Meski memiliki rentang harga berbeda, namun tetap saja, salah satu ada yang kalah. Kita lihat saja nanti.

Baca Juga: Komparasi MPV Mewah Idaman Keluarga dan Sosialita

Foto: Dari Berbagai Sumber