Berbagi Pengalaman! Ini Tips Touring di Pegunungan Himalaya

Berbagi Pengalaman! Ini Tips Touring di Pegunungan Himalaya

Menyebut Himalaya terus memunculkan kenangan akan lintasan offroad, coral, berbatu, padang gurun hingga bersalju. Mengingatkan tanjakan terjal dan turunan curam. Kadar oksigen tipis hingga temperatur rendah. Meski begitu, semuanya menjadi kombinasi perjalanan menyenangkan di bawah pengawasan pegunungan berbahu lebar yang megah.

KEY TAKEAWAYS

  • Tips touring motor di jalur pegunungan Himalaya

    Berbagi pengalaman berdasarkan Moto Himalaya 2022
  • Bagi orang Indonesia, touring di Himalaya merupakan kegiatan yang menyegarkan namun dengan tingkat kekhawatiran tinggi. Masalah dan kesulitan yang tertinggal dalam debu setiap kilometer membuat setiap rider selalu mengingatnya.

    Destinasi seperti Leh, Ladakh, Lembah Zanskar, Khardung La Pass, Nubra Valley, Wari La Pass, Chang La Pass, Pangong Tso, Tso Moriri, Taglang La Pass sangat populer di kalangan penggemar para petualang. Selain menyajikan pemandangan indah, lokasi-lokasi itu juga menawarkan beberapa sensasi nyata untuk menguji adrenalin dan endorfin.

    Meskipun perjalanannya baik-baik saja, harus diingat bahwa berkendara di Himalaya tidak sesederhana yang kita lihat. Bahkan memiliki tingkat risiko tinggi. Tapi bila dilakukan dengan benar, touring di sana bisa menjadi latihan penjernihan jiwa. Berdasar dari pengalaman tim OTO.com di kegiatan Moto Himalaya 2022, berikut beberapa tips terbaik tentang cara berkendara di Himalaya.

    1. Rencanakan Perjalanan

    Membuat perencanaan suatu keharusan saat berkendara di Himalaya. Anda perlu menyusun konsep perjalanan dan inventaris yang harus disiapkan dan dibawa. Saat masih di Indonesia, baiknya mencari informasi tentang daerah-daerah yang ingin dilintasi. Perhatikan juga bahwa jarak di pegunungan bisa sangat menyesatkan karena jalan berliku-liku. 250 km di pegunungan sangat berbeda dengan 250 km di dataran. Jadi, agendakan perjalanan dengan tepat.

    2. Paspor dan Surat Izin Mengemudi Internasional

    Sebagai warga Indonesia, Paspor, SIM Internasional dan Visa Internasional adalah hal utama yang harus dimiliki setiap rider sebelum melakukan tur di luar negeri. Paspor memiliki batas waktu minimal 6 bulan sebelum tanggal kadaluarsa habis. Lisensi berkendara juga harus dalam status masih berlaku.

    3. Asuransi Perjalanan

    Ini juga menjadi hal wajib. Pastikan Anda memiliki asuransi perjalanan. Selain itu, akan lebih bijaksana untuk mempunyai asuransi jiwa jika terjadi kecelakaan di jalan. Asuransi juga setidaknya mencakup kendaraan yang digunakan. Buat asuransi sepeda motor silahkan hubungi rental bike di sana.

    4. Saran Kesehatan

    Ekspedisi semacam ini menuntut aktivitas fisik yang berat. Tubuh harus dalam keadaan bugar secara fisik. Jika memiliki kondisi seperti asma, tekanan darah tinggi, masalah pernapasan atau gangguan jantung, konsultasikan dengan dokter. Sebab Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu di ketinggian sekitar 3.500 hingga 5.300 mdpl). Pastikan telah melakukan vaksinasi seperti influenza, cacar air, campak, tetanus, dan dosis boosternya.

    5. Tukar Mata Uang

    Buat perbekalan awal, tukarkan Rupiah (IDR) ke Dollar US. Sebab tak ada money changer di Indonesia yang menyiapkan mata uang Rupee. Sesuaikan nominalnya dengan kebutuhan selama di sana. Memiliki uang tunai sangat dianjurkan, karena di wilayah pegunungan yang cukup terpencil jangan berharap menemukan ATM atau terminal gesek kartu.

    Kemudian simpan uang di dua atau tiga lokasi berbeda seperti beberapa saku, koper, atau tas jinjing. Anda tidak pernah tahu kapan akan membutuhkannya. Antisipasi pengeluaran sebelumnya dan rencanakan anggaran sesuai dengan margin untuk biaya tak terduga juga.

    6. Permit Perbatasan

    Bila melakukan ekspedisi sendiri, baiknya selalu siapkan surat izin perbatasan. Banyak agen perjalanan di Ladakh yang menyediakan jasa ini. Lakukan semuanya maksimal satu hari sebelum berangkat.

    7. Perlengkapan Wajib Berkendara

    Mencari segala informasi mengenai daerah yang ingin dilintasi sangat bermanfaat. Agar Anda mendapat input apa saja yang harus disiapkan dan dibawa. Dan hal ini dibagi dalam beberapa bagian.

    a. Bawa perlengkapan riding terbaik untuk perjalanan

    Bagusnya membawa jaket riding yang dapat menahan kondisi keras di wilayah Himalaya. Dengan berventilasi baik dan protektor sangat dianjurkan. Kemudian sarung tangan berbahan kulit dan thermal gloves, sepatu riding atau bot waterproof buat melindungi kaki, celana segala cuaca, kaos kaki anti-air, baselayer long john, balaclava, jas hujan dan helm.

    Helm adalah suatu keharusan. Tidak bisa dinegosiasikan. Sebaiknya pakai jenis full face untuk melindungi wajah dan mata dari angin, debu, pasir, salju, air, dan bahkan hujan es. Sebagai aturan praktis, berkendaralah dengan visor bening dari pada yang berwarna. Visor bening dapat digunakan terlepas dari kondisi pencahayaan, sementara rona akan membuat Anda menggelepar dalam gelap.

    Karena melintasi jalur pegunungan, kita sangat sulit menemukan warung. Sebabnya harus membawa tas punggung yang dapat menampung water bladder. Kapasitas minimal 2 liter. Lalu tank bag dan tail bag buat menaruh barang yang memiliki tingkat urgensi. Seperti botol minum (cadangan air), buff, makanan ringan, raincoat, obat-obatan dan beberapa benda penunjang kebutuhan lain.

    Pastikan juga bawa kacamata berkendara berkualitas baik. Masing-masing item baiknya membawa lebih dari satu. Bisa sesuaikan dari rute maupun lamanya hari perjalanan. Bila tas yang digunakan belum bermaterial waterproof, simpan semuanya dalam kemasan plastik yang dapat tertutup rapat.

    b. Smartwatch

    Gunakan smartwatch yang punya fitur pemantauan SpO2. Karena kita melintasi daerah dengan ketinggian di atas 3.000 mdpl, jam tangan canggih yang memiliki teknologi pemantauan saturasi oksigen dalam darah sangat dianjurkan. Karena kadar oksigen tipis, alat ini berguna untuk memberitahu pengguna persentase dari pengikatan sel darah merah (hemoglobin) di dalam aliran darah. Bila mengalami penurunan metrik oksigen dalam tubuh, kita bisa langsung tahu.

    c. Alat dokumentasi

    Jangan sampai ketinggalan momen penting lantaran tidak membawa alat dokumentasi memadai. Sebetulnya smartphone cukup membantu, tapi alangkah baiknya selama perjalanan juga didokumentasikan dengan kamera action. Mirrorless dan kamera DSLR masuk kategori tergantung kebutuhan.

    d. Makanan ringan

    Bagi yang kesulitan mengkonsumsi santapan luar negeri, membawa makanan ringan cukup penting. Disarankan biskuit dengan kadar protein tinggi, bubuk cabai, susu kemasan, cokelat dan lainnya yang menurut Anda bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja.

    e. Perbekalan medis

    Karena perjalanan ini berisiko tinggi, tubuh dalam kondisi sehat sangat utama. Meski lolos dalam medical check-up, sebaiknya tetap membawa obat-obatan yang dirasa penting. Saat berada di ketinggian di atas 3.000 mdpl, buat masyarakat yang tinggal di iklim tropis pasti mengalami dampak sulit bernafas, mual serta pusing. Maka bisa menyiapkan kit medis. Rata-rata harus memiliki pil untuk sakit kepala, penyakit gunung, diare, antasida dan gas relievers, antihistamin, pereda nyeri dan juga anti-piretik. Berapa banyak? tergantung kebutuhan. Tapi yang paling esensial bawa lebih banyak obat sakit kepala (parachetamol), antibiotic dan diare.

    Di lain sisi, sebelum berangkat tanyakan kepada dokter tentang obat AMS yang cocok untuk Anda. Karena AMS (Acute Mountain Sickness) umum terjadi di Himalaya. Meskipun fasilitas medis tersedia di beberapa titik penting, tetapi disarankan untuk membawa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

    Udara di sana lebih tipis, itu berarti lebih rentan terhadap radiasi UV karena tidak ada yang menghalangi dan melindungi. Ini dapat menyebabkan sengatan matahari yang tidak menyenangkan. Maka disarankan membawa produk perawatan kulit seperti body lotion SPF tinggi. Selain itu lip balm atau pelembap bibir juga menjadi barang wajib untuk dibawa setiap saat.

    f. Alat Penampung Bahan Bakar

    Di jalur pegunungan Himalaya sangat sulit menemukan stasiun pengisian bahan bakar. Bila tidak menggunakan jasa agen perjalanan, wajib hukumnya untuk membawa jeriken untuk menampung bensin. Setiap SPBU di sana juga telah dilengkapi informasi tentang jarak adanya stasiun pengisian berikutnya. Di sinilah pentingnya memprediksi jalur dan pemakaian bahan bakar.

    Contohnya pada Royal Enfield Himalayan yang memiliki kapasitas tangki 15 liter. Bila dilihat dari average di panel instrumen, tercatat 35 km/liter. Jika diasumsikan, sekali pengisian full ia sanggup meladeni jarak sejauh 525 km.

    8. Perlengkapan Menginap

    Ekspedisi ini setidaknya membutuhkan waktu 7 hari perjalanan. Maka wajib hukumnya membawa perlengkapan menginap yang memadai. Di Himalaya, khususnya di daerah atas dan terpencil seperti Ladakh, Anda dapat menghadapi beberapa kondisi cuaca yang paling keras. Pada siang hari, suhu di jalur rendah sekitar 30 derajat celcius tetapi bisa turun drastis saat pindah ke tempat tinggi, di mana merkuri jatuh pada titik beku. Maka siapkan liner atau baselayer thermal atau pakaian hangat. Lalu sarung tangan hangat, kaos kaki dan penutup kepala berbahan wol. Direkomendasikan membawa lebih dari satu setel.

    Jalan hancur dan genangan air

    9. Sering Memeriksa Kondisi Jalan dan Cuaca

    Di pegunungan, kondisi jalan dan cuaca dapat menyebabkan kerugian besar. Angin bisa tiba-tiba datang dan mulai menerpa Anda tanpa alasan yang jelas. Badai hujan es dan salju seketika dapat menyapu gunung yang mempengaruhi kondisi jalan. Salju yang mencair juga dapat menyebabkan tanah longsor sehingga menghalangi lintasan.

    Disarankan untuk selalu memeriksa kondisi jalan di depan pada setiap pemberhentian. Sementara BRO (Border Roads Organisation) atau Organisasi Jalan Perbatasan melakukan banyak upaya untuk menjaga jalan tetap bersih. Yang terbaik adalah memeriksanya di kamp BRO atau GREF mana pun yang mungkin Anda lewati.

    10. Ubah Gaya Berkendara

    Jalan di Himalaya sangat sempit dan berbahaya. Dekati mereka dengan hati-hati dan rasa hormat yang mereka tuntut. Banyak jalan tidak memiliki penghalang tabrakan di tiap sisinya yang menyiratkan penurunan curam. Berkendaralah dengan moderat dan aman, jangan berkendara seolah-olah Anda berada di arena sirkuit.

    Saat berkendara di medan bersalju dan berbatu, jaga kecepatan tetap terkendali. Bermanuver sewajarnya sesuai tuntutan situasi. Menaiki tanjakan yang terjal berarti harus menjaga distribusi beban di depan, agar ban belakang tetap mendapatkan traksi.

    11. Atur Pernafasan dan Usahakan Tetap Hidrasi

    Sangat penting untuk mengatur nafas saat melalui jalur pendakian, agar tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ketinggian dan tekanan udara. Naik terlalu cepat mungkin bisa membuat sakit kepala parah. Jadi ingatlah itu. Tetap minum banyak air juga, karena seseorang cenderung mengabaikan hidrasi karena kurangnya rasa haus di atmosfer yang lebih dingin.

    Bagi perokok kronis berisiko mengalami gangguan pernapasan akut di ketinggian, jadi perhatikan jumlah rokok yang Anda konsumsi.

    12. Istirahat yang Cukup

    Usahakan selalu mengambil istirahat setiap dua jam berkendara. Luangkan waktu untuk minum air, meregangkan kaki dan punggung sangat diperlukan. Dengan meningkatnya kelelahan setelah beberapa hari berkendara, istirahat yang cukup menjadi lebih penting.

    13. Tetap Termotivasi

    Ini salah satu tips paling berguna untuk perjalanan sepeda motor di Himalaya. Ketika mengalami suatu masalah di tengah perjalanan, jangan panik. Tetap tenang dan tunggu bantuan. Dalam keadaan seperti itu, kehilangan harapan berarti mengundang kematian. Jadi selalu tetap termotivasi dan bersemangat.

    Di Himalaya, pengendara yang paling terampil pun bisa membuat kesalahan. Tetapi mereka yang tetap kuat dan bijak setiap saat adalah rider sejati.

    Kami harap tips ini dapat membantu dengan baik dan menjadikan perjalanan Anda di Himalaya tanpa insiden dan tak terlupakan. Tetap berkendara dengan aman dan selamat bersenang-senang! (BGX/TOM)

    Baca juga: Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Finis: Merindukan Kasur Tapi Ada Sesuatu yang Tertinggal

    Contents

    Zenuar Yoga

    Zenuar Yoga

    Zenuar 'Bgenk' Yoga adalah salah satu jurnalis otomotif berpengalaman di Indonesia. Spontanitas dan suaranya yang lantang memberi warna kemanapun dia pergi. Keseharian, Yamaha Nmax jadi andalan mobilitas ke kantor atau untuk peliputan. Pengalaman berkendara dan pengetahuan di bidang otomotif roda dua membuatnya kerap ditunjuk sebagai road captain saat Forum Wartawan Otomotif melakukan kegiatan touring. 

    Baca Bio Penuh

    GIIAS 2025

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Motor Pilihan

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross ev
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW F 800 R
      BMW F 800 R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW F 700 GS
      BMW F 700 GS
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R Nine T Pure
      BMW R Nine T Pure
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
      INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
      10 Dec, 2025 .
    • INDOMOBIL EMOTOR SPRINTO: MOLIS IDEAL BUAT HARIAN
      INDOMOBIL EMOTOR SPRINTO: MOLIS IDEAL BUAT HARIAN
      10 Dec, 2025 .
    •  AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
      AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
      24 Nov, 2025 .
    •  AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
      AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
      24 Nov, 2025 .
    • INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
      INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
      24 Nov, 2025 .
    • INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
      INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
      24 Nov, 2025 .
    • LEBIH DEKAT DENGAN SUZUKI ACCESS 125, SKUTER KLASIK PUNYA SPESIFIKASI MENARIK
      LEBIH DEKAT DENGAN SUZUKI ACCESS 125, SKUTER KLASIK PUNYA SPESIFIKASI MENARIK
      07 Oct, 2025 .
    • NEW YAMAHA XMAX TECHMAX 2025: CANGGIH WINDSCREEN BISA NAIK TURUN!
      NEW YAMAHA XMAX TECHMAX 2025: CANGGIH WINDSCREEN BISA NAIK TURUN!
      29 Sep, 2025 .
    • LIHAT 4 PRODUK BARU QJMOTOR, HARGA MASUK AKAL FITUR & PERFORMA BOLEH JUGA!
      LIHAT 4 PRODUK BARU QJMOTOR, HARGA MASUK AKAL FITUR & PERFORMA BOLEH JUGA!
      02 Jul, 2025 .
    • GEAR ULTIMATE RIDE (PART 2): UJI KEKUATAN - ANGKUT BARANG YAMAHA GEAR ULTIMA HYBRID
      GEAR ULTIMATE RIDE (PART 2): UJI KEKUATAN - ANGKUT BARANG YAMAHA GEAR ULTIMA HYBRID
      02 Jul, 2025 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • KLX230 DF 2026 Hadir dengan Konsep Durable Force
      KLX230 DF 2026 Hadir dengan Konsep Durable Force
      Zenuar Istanto, 15 Des, 2025
    • KMI Luncurkan Kawasaki Z900RS dan Z900RS Cafe Model Year 2026, Kacek Harga Rp12,1 Juta
      KMI Luncurkan Kawasaki Z900RS dan Z900RS Cafe Model Year 2026, Kacek Harga Rp12,1 Juta
      Anjar Leksana, 15 Des, 2025
    • Piaggio Indonesia Pasarkan Skutik Premium Liberty S 125 Senilai Rp39,5 Juta
      Piaggio Indonesia Pasarkan Skutik Premium Liberty S 125 Senilai Rp39,5 Juta
      Anjar Leksana, 11 Des, 2025
    • Detail Perubahan Signifikan All New Honda Vario 125
      Detail Perubahan Signifikan All New Honda Vario 125
      Setyo Adi, 03 Des, 2025
    • Skema Cicilan Honda Vario Street 125, Angsuran Mulai Rp600 Ribuan
      Skema Cicilan Honda Vario Street 125, Angsuran Mulai Rp600 Ribuan
      Anjar Leksana, 02 Des, 2025
    • Jangan Asal Cuci! Ini Cara Merawat Helm Premium Agar Tetap Awet dan Nyaman
      Jangan Asal Cuci! Ini Cara Merawat Helm Premium Agar Tetap Awet dan Nyaman
      Zenuar Istanto, 21 Agu, 2025
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Geber di Sirkuit Karting Sentul
      First Ride Yamaha Aerox Alpha: Geber di Sirkuit Karting Sentul
      Bangkit Jaya Putra, 24 Jan, 2025
    • First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan yang Menggoda
      First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan yang Menggoda
      Zenuar Istanto, 02 Jan, 2025
    • Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
      Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
      Bangkit Jaya Putra, 11 Des, 2024
    • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
      First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
      Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
    • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
      Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
      Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
    • Pembuktian “Motor Hebat, Kuat No Debat”: Yamaha Gear Ultima Tempuh Rute Ekstrem Tanpa Drama
      Pembuktian “Motor Hebat, Kuat No Debat”: Yamaha Gear Ultima Tempuh Rute Ekstrem Tanpa Drama
      Zenuar Istanto, 09 Jul, 2025
    • Pilihan Skutik Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh
      Pilihan Skutik Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh
      Zenuar Istanto, 10 Jun, 2025
    • New Yamaha R25 vs Honda CBR250RR: Duel Sport 250cc, Siapa Lebih Unggul?
      New Yamaha R25 vs Honda CBR250RR: Duel Sport 250cc, Siapa Lebih Unggul?
      Zenuar Istanto, 09 Jun, 2025
    • Pilihan Skutik 125 cc Seharga Rp20 Jutaan, Mana yang Paling Cocok untukmu?
      Pilihan Skutik 125 cc Seharga Rp20 Jutaan, Mana yang Paling Cocok untukmu?
      Zenuar Istanto, 05 Jun, 2025
    • Honda Vario 160 ABS vs. Stylo 160 ABS: Mana yang Paling Cocok Buat Anda?
      Honda Vario 160 ABS vs. Stylo 160 ABS: Mana yang Paling Cocok Buat Anda?
      Zenuar Istanto, 03 Jun, 2025

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*