Pabrik QJMotor di Cikarang Mulai Beroperasi Januari 2026
Fokus produksi motor 250 cc, kapasitas 150 ribu unit per tahun
QJMotor menunjukkan keseriusan memperkuat eksistensinya di pasar roda dua Indonesia. Pabrikan asal Cina tersebut memastikan fasilitas produksi mandiri miliknya bakal mulai beroperasi pada Januari 2026. Kehadiran pabrik ini menjadi tonggak penting dalam strategi jangka panjang QJMotor untuk mengembangkan bisnis sekaligus memperluas jangkauan pasar regional.
KEY TAKEAWAYS
Kapan pabrik QJMotor mulai beroperasi di Indonesia?
Januari 2026, berlokasi di Cikarang, Jawa BaratBerapa nilai investasi QJMotor di Indonesia?
Total US$10 juta (Rp165,9 miliar), dengan realisasi US$5 juta hingga saat iniInformasi tersebut disampaikan langsung oleh Budi Kurniawan, VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia. Ia menegaskan bahwa kesiapan pabrik sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu waktu peresmian resmi.
“Untuk pabrik sendiri, kami punya planning di Januari 2026 akan launching,” ujar Budi saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (15/12).

Meski tanggal peresmian belum ditetapkan secara detail, Budi memastikan fasilitas produksi di kawasan Cikarang, Jawa Barat, mulai beroperasi pada awal tahun depan. Kehadiran pabrik tersebut memungkinkan QJMotor melakukan perakitan secara lokal melalui skema CKD, sekaligus membuka peluang pengembangan produk sesuai kebutuhan pasar nasional.
Pada tahap awal operasional, QJMotor memprioritaskan produksi sepeda motor dengan kapasitas mesin 250 cc. Segmen ini dipilih karena dinilai memiliki potensi besar serta peminat stabil di Indonesia. Beberapa model sudah dipastikan masuk dalam lini produksi, mulai dari SRV 250 Libero, SRV 250 AMT, Fort 250, hingga Fort 250 Adv.
Budi menilai keberadaan pabrik lokal memberi dampak besar terhadap fleksibilitas bisnis. “Saya berharap ini cepat diresmikan, karena banyak hal akan terjadi ketika kami sudah memiliki pabrik sendiri atau menjalankan CKD,” tegasnya.
Dari sisi kapasitas, pabrik QJMotor dirancang mampu memproduksi hingga 150 ribu unit per tahun. Volume tersebut tidak hanya ditujukan untuk memenuhi permintaan domestik, namun juga menyasar ekspor ke kawasan Asia Pasifik. Strategi ini memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi regional QJMotor.

Untuk mendukung rencana besar tersebut, QJMotor telah mengalokasikan investasi senilai 10 juta dolar Amerika atau setara Rp165,9 miliar. Hingga saat ini, realisasi dana mencapai 5 juta dolar Amerika. Investasi ini mencakup pembangunan fasilitas, kesiapan lini produksi, serta pengembangan sistem pendukung.
Selain aspek manufaktur, QJMotor juga menyiapkan berbagai strategi pemasaran dan produk. “Pastinya akan ada perubahan, bisa dari sisi teknologi atau aspek lainnya,” pungkas Budi. Langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk sekaligus memperluas penerimaan konsumen di Tanah Air.
Keberadaan pabrik QJMotor di Indonesia diyakini membawa dampak positif bagi industri otomotif nasional. Selain menambah pilihan motor baru bagi masyarakat, kehadiran merek ini berpotensi menggairahkan pasar roda dua pada 2026. Apalagi QJMotor turut memperluas jaringan diler di berbagai kota, sehingga layanan konsumen bisa semakin optimal. (BGX/ODI)
Baca Juga:
QJMotor Resmikan Diler Baru di Bekasi, Hadirkan Layanan 3S dan Test Ride Gratis
QJMotor Indonesia Rilis Mini Sport CiTo 150 Bertransmisi Matik!
QJMotor Luncurkan Viento AX180 CBS dan Fort 250 Adventure CBS
Model Motor QJ Motor
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan QJ Motor
- Terbaru
- Populer
Video Motor QJ Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor QJ Motor dari Zigwheels
- Motovaganza