Agar Tak Sering Masuk SPBU, Ingat Lagi Tips Jitu Bikin Motor Matik Irit BBM

Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax merangkak naik beberapa waktu lalu. Hal ini tentunya membuat pengeluaran biaya isi bensin sepeda motor jadi membengkak dari sebelumnya

Di tengah situasi kenaikan harga BBM, motor jenis matik masih jadi salah satu kendaraan yang dipilih masyarakat. Alasannya karena lebih praktis dan mudah dalam hal penggunaan sehari-hari.

Menyiasati harga BBM yang makin mahal, ada banyak cara agar motor matik kesayangan bisa irit bensin. Salah satu yang harus diperhatikan adalah rutin melakukan servis berkala sesuai jadwal.

Melakukan servis yang terjadwal membuat performa mesin motor matik Anda terjaga. Tarikan tetap enteng, tidak brebet, nyaman digunakan, dan alhasil konsumsi BBM jadi tidak boros.

Namun selain itu, ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan para pemilik motor matik agar kuda besi untuk mencari rezeki tidak gampang masuk ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Di bawah ini OTO.com akan sajikan jurus-jurusnya.

Tekanan Ban

Yang paling mudah adalah mengecek tekanan angin pada kedua ban, pastikan selalu dalam kondisi ideal atau sesuai rekomendasi masing-masing pabrikan.

Tekanan angin ban motor yang terlalu rendah faktanya bisa berpengaruh terhadap konsumsi BBM. Musababnya semakin kempis ban maka gesekan antara ban dengan aspal akan makin tinggi.

Belum lagi ditambah bobot motor, pengendara, dan penumpang membuat mesin harus bekerja lebih ekstra. Motor akan terasa berat yang secara naluriah si rider akan memuntir tuas gas lebih dalam.

Baca juga: Cuma Modal Segini Bikin CVT Motor Matik Kamu Anti Gredek

Perhatikan Putaran Gas

Selanjutnya adalah perilaku berkendara. Ini berkaitan dengan kemampuan dan cara Anda dalam berakselerasi. Paling ideal adalah menerapkan gaya berkendara eco riding.

Caranya adalah memutar tuas gas secara perlahan istilahnya diurut agar Anda mengetahui ritme akselerasinya. Hindari kebiasan menarik gas dalam-dalam atau menahan gas dengan rem ketika situasi macet atau berhenti di lampu merah.

Untuk beberapa model motor matik punya fitur panduan berkendara eco riding berupa indikator di layar instrumen. Umumnya pada kecepatan atau RPM rendah lampu tanda eco riding akan menyala.

Ganti Busi Jika Kotor

Busi jadi komponen penting dari kendaran, termasuk pada motor matik. Dia berfungsi memberikan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang terkompresi di ruang bakar. Apabila kondisinya sudah tak baik, sudah pasti berkaitan dengan konsumsi BBM.

Yang perlu dilakukan adalah mengecek busi, caranya mudah dengan melihat bagian kepala terdapat endapan kotoran atau tidak. Cirinya adalah berwarna hitam yang merupakan karbon sisa pembakaran yang tak sempurna. Endapan inilah yang bila diabaikan membuat percikan api pada ujung elektroda menjadi terhambat.

Bila sudah begini dan terus dipaksakan, bensin tidak terbakar dengan sempurna justru lebih banyak debit bensin yang disuplai ke silinder untuk dibakar sehingga jadi lebih boros. Saran kami jangan kompromi untuk menggantinya, mengingat harganya tak terlalu mahal.

Bersihkan CVT

Rangkaian penggerak juga jangan luput dari perawatan. Bila belum punya kemampuan untuk itu, serahkan ke bengkel langganan atau bengkel resmi. Pastikan kondisi kampas ganda, roller, mangkok kopling, dan V-belt dalam keadaan baik dan bersih.

Kondisi CVT yang kotor namun motor tetap dipaksakan berjalan akan membuat distribusi tenaga malah jadi tak optimal. Efeknya tarikan mesin akan jadi lebih berat dan membuat boros bensin.

Cek Kebersihan Filter Udara

Tips yang ini rasanya mudah untuk dilakukan di rumah. Caranya cukup buka baut pada filter udara di atas boks CVT, bila mendapati filter dalam keadaan kotor saran dari kami ganti dengan yang baru.

Filter motor standar mayoritas berbahan kertas, komposisi ini yang membuat filter bawaan pabrik tak bisa dibersihkan. Nah, bila dibiarkan kotor atau rusak karena pembersihan ujung-ujungnya motor akan menjadi berat dan ini berkaitan dengan konsumsi BBM.

Perhatikan Barang Bawaan

Pastikan ketika berkendara dengan sepeda motor memperhatikan bobot maksimal angkut barang. Penambahan beban akan sangat mempengaruhi kinerja mesin ketika sedang bekerja.

Sepeda motor termasuk matik yang berjalan dengan kondisi overweight sudah pasti membuat mesin bekerja lebih keras dan akhirnya boros bahan bakar.

Nah itulah tadi beberapa tips irit bensin yang bisa Anda terapkan ketika berkendara dengan motor matik di situasi kenaikan harga BBM. Sejatinya masih banyak lagi yang perlu diperhatikan, misalnya penggunaan jenis oli yang tepat, pemilihan RON bensin sesuai rekomendasi pabrikan, atau yang paling sederhana memaksimalkan fitur yang tersedia seperti Idling Stop System. (KIT/TOM)

Baca juga: Hindari Potensi Kecelakaan, Simak 6 Tips Mengendarai Motor Matik di Jalur Tanjakan dan Turunan