Saat Kendaraan Alami Pecah Ban, Apa yang Harus Dilakukan?

Saat Kendaraan Alami Pecah Ban, Apa yang Harus Dilakukan?

Mengemudi mobil tidaklah semudah yang dipikirkan. Apalagi pada kondisi pecah ban, yang dapat berakibat mobil terguling. Bahkan berisiko cedera, hingga memakan korban atau meninggal. Dan yang paling membahayakan, saat pecah ban pada sisi depan kanan atau kiri kendaraan. Lantas apa yang mesti dilakukan saat kondisi ini terjadi?

Jika pecah ban depan terjadi pada saat kendaraan melaju, pengemudi hanya punya reaksi satu detik. Maka yang harus dilakukan, tidak panik dan lepaskan pedal gas. Tujuannya, mendapatkan perlambatan kendaraan secara perlahan melalui engine brake. Pengemudi diharuskan mengarahkan (menahan kemudi dua tangan posisi 9-3) kendaraan sesuai dengan arah tujuan. Kontrol kendaraan (kemudi) dengan smooth, tidak melakukan gerakan kemudi kasar secara mendadak.

Namun, baiknya agar hal itu tak terjadi perlu antisipasi agar tak terjadi pecah ban depan atau belakang. Berikut lima langkah sederhana yang disampaikan oleh Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI):

Lakukan pengecekan dan perawatan ban mobil secara berkala. Misalnya setiap pagi atau sebelum kendaraan bergerak bisa Anda periksa. Utamanya pastikan kondisi ban masih layak pakai sesuai umur yang direncanakan. Jaga tekanan angin ban dan jangan sampai kurang. Isi angin sesuai dengan anjuran yang tertera pada Tire Placard. Lalu gunakan ban sesuai peruntukannya. Anda juga wajib mengetahui Speed Index ban mobil.

Pengemudi memastikan bahwa dirinya harus pada posisi tertahan oleh safety belt di tempat duduk. Artinya, setelah buckle up, shoulder beltnya harus ditarik kembali ke atas. Anda juga harus memastikan pengecekan pada seluruh penumpang, sudah menggunakan safety belt dengan baik.

Laju kecepatan kendaraan harus sesuai rambu yang dianjurkan. Misalnya 60 km/jam pada sisi kiri dan 80 km/jam pada saat menyusul. Jangan mengemudi dengan kecepatan rendah pada lajur kanan di jalan tol. Selain mengganggu pengendara lain, ini juga membahayakan Anda. Ada potensi tertabrak dari belakang.

Jangan lupa senantiasa lakukan teknik defensive driving. Misalnya saat Anda mengemudi, agar mampu mengidentifikasi semua bentuk potensi bahaya. Dari bentuk visual lalu disampaikan ke dalam kata-kata jika kondisi mendesak. Ini memberi tahu penumpang yang lain.

Mengemudilah dengan santai, namun selalu waspada. Usahakan pandangan jauh ke depan, mata selalu bergerak, komunikasi dengan pengguna jalan lain dan jaga kecepatan kendaraan. Usahakan sediakan ruang untuk menghindar. Berapa jaraknya? Usahakan Anda berjarak empat detik dari kendaraan di depan.

Mungkin Anda bertanya, kenapa harus empat detik. Begini simulasinya. Satu detik pertama digunakan mata untuk melihat kendaraan. Satu detik kedua memberi respons pada otak. Satu detik ketiga, otak menyuruh kaki mengerem atau menekan pedal rem. Dan satu detik terakhir respons rem pada ban mobil. Jadi semakin kencang kecepatan Anda, semakin jauh pula jarak dengan mobil di depan.

Selain itu, ada hal yang tidak boleh dilakukan saat pecah ban. Haram hukumnya menginjak pedal rem. Sebab bisa menambah beban pada ban yang pecah itu semakin besar. Apalagi jika lingkar kemudi ditarik ke arah ban yang pecah, bisa berakibat fatal seperti sliding bahkan mobil terbalik. Anda juga tidak dianjurkan menginjak kopling. Alasannya, justru membuat kendaraan meluncur dan fungsi perlambatan dari engine brake tidak bekerja.

Masih ada lagi. Pengemudi dilarang memindahkan gear ke posisi rendah (down shift). Mungkin maksudnya kecepatan kendaraan melambat. Tapi perlu diingat, hitungannya dalam sepersekian detik. Dilarang pula menambah kecepatan sedikitpun, karena bisa berakibat kendaraan bertambah liar (oversteer atau understeer).

Pecah ban depan adalah kondisi saat kendaraan sangat sulit diprediksi dan dikontrol. Pada kecepatan berapapun, pengemudi harus memastikan keseimbangan kendaraannya dapat dikuasai dengan benar. Kita tidak pernah tahu kapan itu terjadi.

“Pada saat Anda mengemudi di jalan tol dengan kecepatan di atas 100 km/jam, tanyakan dalam hati: Bila ban depan pecah, apakah Anda mampu mengontrol? Jawaban yang bijaksana adalah kurangi kecepatan 30 sampai 40 km/jam. Lakukan mengemudi dengan benar agar selamat sampai tempat tujuan dengan aman,” terang Sony Susmana. (Alx/Odi)

Baca Juga: Langkah Mudah dan Penting Dilakukan Saat Berpindah Jalur

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Toyota Hilux Rangga
    Toyota Hilux Rangga
    Rp 785,8 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • Neta V-II Tampil Lebih Menarik dengan Harga yang Kompetitif!
    Neta V-II Tampil Lebih Menarik dengan Harga yang Kompetitif!
    06 May, 2024 .
  • BYD Seal: Sedan Sport Mewah EV Punya Harga Terjangkau | Road Test
    BYD Seal: Sedan Sport Mewah EV Punya Harga Terjangkau | Road Test
    06 May, 2024 .
  • Canggihnya Mobil Hidrogen Hyundai Nexo. Sekali Isi 630 km!
    Canggihnya Mobil Hidrogen Hyundai Nexo. Sekali Isi 630 km!
    06 May, 2024 .
  • Tes Jalan Cloud EV, Ini Model Listrik Paling Mewah dari Wuling!
    Tes Jalan Cloud EV, Ini Model Listrik Paling Mewah dari Wuling!
    06 May, 2024 .
  • Mobil Listrik Neu Citi, Dijual Lebih Mahal dari Air EV dan Seres E1 Bisa Apa?
    Mobil Listrik Neu Citi, Dijual Lebih Mahal dari Air EV dan Seres E1 Bisa Apa?
    06 May, 2024 .
  • Neta V II 2024, Facelift Penting Jadi Bikin Lengkap dan Menarik
    Neta V II 2024, Facelift Penting Jadi Bikin Lengkap dan Menarik
    06 May, 2024 .
  • Review Lengkap Kia EV9, SUV Listrik yang Serba Bisa
    Review Lengkap Kia EV9, SUV Listrik yang Serba Bisa
    06 May, 2024 .
  • Citroen C3 Aircross, Nggak Sampai Rp300 Juta Alternatif SUV 7 Penumpang Nih!
    Citroen C3 Aircross, Nggak Sampai Rp300 Juta Alternatif SUV 7 Penumpang Nih!
    06 May, 2024 .
  • Lebaran Drive Mudik Raya 2024, Kami Uji 10 Mobil ke 10 Tujuan Lokasi
    Lebaran Drive Mudik Raya 2024, Kami Uji 10 Mobil ke 10 Tujuan Lokasi
    06 May, 2024 .
  • Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    10 Apr, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Mazda Buka Dealer Baru di Surabaya, Pakai Identitas Visual Baru
    Mazda Buka Dealer Baru di Surabaya, Pakai Identitas Visual Baru
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Seres Ungkap Rencana Bawa Model Baru ke Indonesia Dari Sub-brand Aito
    Seres Ungkap Rencana Bawa Model Baru ke Indonesia Dari Sub-brand Aito
    Setyo Adi, Hari ini
  • Pembaruan Neta V-II Dapat Piala Favorite Car Brand Launch
    Pembaruan Neta V-II Dapat Piala Favorite Car Brand Launch
    Alvando Noya, Hari ini
  • ELECTRIA: Nyaman dan Irit Melintasi Trans Jawa Bersama All New Honda CR-V e:HEV
    ELECTRIA: Nyaman dan Irit Melintasi Trans Jawa Bersama All New Honda CR-V e:HEV
    Wahyu Hariantono, Hari ini
  • GIIAS 2024 Diikuti 50 Merek, Area Pameran Tambah Luas
    GIIAS 2024 Diikuti 50 Merek, Area Pameran Tambah Luas
    Muhammad Hafid, Hari ini

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Viral As Roda Chery Omoda 5 Patah di Malaysia, 600 Unit Kenal Recall
    Viral As Roda Chery Omoda 5 Patah di Malaysia, 600 Unit Kenal Recall
    Muhammad Hafid, 07 Mei, 2024
  • Sofa Mode, Salah Satu Keunggulan Kabin Wuling Cloud EV
    Sofa Mode, Salah Satu Keunggulan Kabin Wuling Cloud EV
    Bangkit Jaya Putra, 07 Mei, 2024
  • Masalah ICCU, Hyundai Recall Ioniq 5 dan Ioniq 6
    Masalah ICCU, Hyundai Recall Ioniq 5 dan Ioniq 6
    Anjar Leksana, 07 Mei, 2024
  • Film Seri Ayrton Senna Akan Tayang di Netflix Akhir Tahun
    Film Seri Ayrton Senna Akan Tayang di Netflix Akhir Tahun
    Alvando Noya, 06 Mei, 2024
  • Kenali Ragam Fitur ADAS di Wuling Cloud EV
    Kenali Ragam Fitur ADAS di Wuling Cloud EV
    Bangkit Jaya Putra, 06 Mei, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    Anjar Leksana, 03 Apr, 2023
  • Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Anjar Leksana, 28 Mar, 2023
  • Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Setyo Adi, 02 Jan, 2023
  • Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Anjar Leksana, 30 Des, 2022
  • Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Setyo Adi, 13 Mar, 2024
  • First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    Setyo Adi, 29 Feb, 2024
  • First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    Anjar Leksana, 12 Feb, 2024
  • Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Anindiyo Pradhono, 09 Feb, 2024
  • Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Wahyu Hariantono, 29 Jan, 2024
  • Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Muhammad Hafid, 18 Mar, 2024
  • Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    Muhammad Hafid, 09 Jan, 2023
  • Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Eka Zulkarnain H, 02 Jan, 2023
  • Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Anjar Leksana, 14 Okt, 2022
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*