Yamaha Niken

Keunggulan utama konfigurasi roda ini adalah kestabilan saat bermanuver. Ia mampu diajak menikung dengan ekstrem tanpa harus khawatir terjatuh. Semuanya berkat teknologi link steering parallelogram berjenis Ackerman. Sistem ini memberikan efek miring yang terkendali ketika menikung.

Total ada empat buah tabung suspensi di depan. Ternyata tidak semuanya bertugas sebagai peredam kejut. Bagian terdepan tidak memiliki per atau peranti lainnya. Hanya berfungsi memperluas bracket untuk as roda depan saja. Baru yang belakangnya berfungsi sebagaimana mestinya.

Urusan panel instrumen, semuanya terangkum di layar digital. Tentu di dalamnya terdapat speedometer, tachometer, odometer, tripmeter dan hal fundamental lain. Yang menarik bukan itu, ia memiliki fitur mengendara yang cukup lengkap. Pertama pilihan mode berkendara. Karakternya bisa diatur sesuai keinginan dan berpengaruh pada respons gas saat ditarik. Kedua quick shifter yang membuat motor dapat berpindah gigi dengan cepat tanpa harus menarik tuas kopling. Ketiga traction control dapat mengatur momentum torsi ke roda belakang agar tidak terjadi spinning. Terakhir, cruise control yang sangat berguna untuk menikmati touring di jalanan sepi.

Jok di bagian pengemudi sepertinya sangat nyaman. Karena ukurannya lebar dan tebal. Tapi tidak untuk di belakang. Terlihat kurang nyaman akibat posisi merunduk dan jok yang tipis. Fokus Niken ada pada pengendaranya.

Ia mewariskan desain MT-09. Terlihat dari bagian belakang hingga ke bagian tangki. Tapi tampang depan sangat berbeda. Model headlamp split dengan garis tegas ditambah dimensi yang lebar sangat intimidatif. Apalagi diameter suspensi depan yang digunakan sebesar 43mm. Pada bagian ini diberi kelir biru khas Yamaha.

Total dimensi (P x L x T) 2.148 x 883 x 1.249mm. Tingginya tergolong kurang wajar untuk motor kebanyakan, termasuk motor roda tiga sekalipun.  Sedangkan untuk jarak kursi ke tanah sejauh 820 mm. Masih tergolong wajar apalagi ditopang oleh tiga roda. Toh, untuk Anda yang berbadan kecil tak perlu khawatir mengendarai Niken.

Ukuran bannya sedikit aneh. Jika biasanya lingkar ban depan lebih besar ketimbang belakang, kali ini terbalik. Ia menggunakan ban berukuran 120/70R15 di depan dan 190/55R17 di belakang. Ketiga ban lebar itu dibalut ke pelek palang bermotif sporty.

Sumber tenaga dihasilkan dari mesin tiga silinder segaris berkapasitas 847cc 12 katup. Ia menyemburkan tenaga 114 PS pada 10.000 rpm dan torsi maksimum 87,5 Nm di 8.500 rpm. Semuanya di transfer ke roda belakang melalui gearbox 6-speed berteknologi slipper wet clutch. Tenaga sebesar itu rasanya sangat cukup untuk bersenang-senang menikmati perjalanan jauh. Kapasitas tangkinya sebesar 18 liter dengan konsumsi BBM 17,9 kpl (klaim). Artinya, Niken masih mampu menempuh jarak 322 km dalam kondisi tangki penuh.

Dua buah cakram hidrolik berukuran 298mm tertera di kedua sisi roda depan. Lalu cakram belakang berukuran lebih kecil, 282 mm. ABS triple line juga sudah menjadi standar. Tak perlu khawatir urusan ini. Sudah cukup untuk menahan laju motor.