
Harga Husqvarna TC 85 19/16 2021 di Indonesia dimulai dari Rp 87,5 Juta. Terdapat dalam 1 varian di Indonesia. TC 85 19/16 digerakkan oleh mesin 84.9 cc dengan transmisi 6-Kecepatan. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Disc. Pesaing terdekat Husqvarna TC 85 19/16 adalah WR250 R, KX, CRF250Rally dan TC 65.
Kapasitas | 84.9 cc |
Opsi start | Kick |
Kategori | Off Road |
Jenis Transmisi | Manual |
Harga Husqvarna TC 85 19/16 2021 mulai dari Rp 87,5 Juta. Simak daftar harga TC 85 19/16 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Husqvarna TC 85 19/16 Standard |
Rp 87,5 Juta*
Perkiraan Harga
|
84.9 cc, Kick , Off Road, Bensin | Lihat Promo |
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananHusqvarna sudah tenar menggarap motor penggaruk tanah sejak dulu. Sekadar informasi, setelah KTM AG mengakuisisi merek Swedia ini, produksi berpindah ke Austria. Bukan berarti negatif. KTM selaku produsen motor jangkung, punya kredibilitas sangat baik. Makanya pembagian teknologi antarproduk, mestinya menghasilkan motor berkualitas. Kali ini, ulasan membahas motor mini milik Husqvarna.
Berbeda dengan motor enduro, trail dan supermoto, TC 85 ada di segmen motocross. Bisa terlihat dari tampilannya yang paling terondol di antara ketiga jenis itu. Artinya, motor ini dibuat untuk mampu mengelilingi rintangan track tanah. Tapi, bukan berarti ia tak bisa diajak offroad adventure. Hanya saja, kelengkapan serta karakter mengendara berbeda. Fokusnya tak hanya torsi, kecepatan juga jadi bagian krusial karena biasa digunakan untuk adu cepat.
Dimensinya kompak dan menggendong mesin berkubikasi 85cc. Terpikir dalam benak, seperti motor anak kecil. Tapi jangan salah, tenaganya sama sekali tidak jinak. Salah besar jika Anda menganggap motor seperti KLX 150 lebih kencang. Segmennya jauh berbeda. Lebih pantas jika disandingkan dengan Kawasaki KX 85 yang sama-sama mengusung tema motocross. Dibanderol Rp 87,5juta, apa saja yang bisa diberikan?
Tidak ada panel instrumen. Pandangan langsung tersimak pada bagian stang. Model fatbar yang lebar dan tinggi jadi andalan. Otomatis posisi duduk lebih tegak. Tapi pengendalian motor lebih mantap. Selain itu, bahan yang digunakan dari besi kualitas tinggi. Tak perlu khawatir stang bengkok saat terbentur. Perbedaan dengan motor enduro langsung terlihat. Hand guard tidak disediakan, karena risiko terbentur pohon atau benda keras di sirkuit tanah jarang terjadi.
Tampil terondol jadi khas motocross. Tidak ada lampu di depan, digantikan tutup plastik. Pun di bagian belakang. Ujung fender sama sekali tidak ditempel stoplamp. Pencahayaan memang tak dibutuhkan pada arena balap. Sekaligus berfungsi mengurangi beban. Identitas Husqvarna tersimak jelas di seluruh bodi plastiknya. Hal ini didapat dari kombinasi warna biru di jok, kuning dan putih pada stikernya. Sebetulnya, bagian bodi ini terpisah jadi lima bagian (belum termasuk fender depan). Tapi saat dipasangkan, seakan semuanya menyatu. Desain ini membuat TC 85 sangar sekaligus klimis karena finishing yang rapi.
Proporsi semakin pas dengan penggunaan ban pacul dari Maxxis. Ukurannya 90/100 R19 di depan dan 120/90 R16 di belakang. Kedua ban itu membalut pelek Excel tipe Takagaso hitam. Lingkar ban yang tidak besar, kiranya membuat motor lebih ramah untuk postur tubuh standar. Nyatanya jarak kursi ke tanah masih saja tinggi, 889mm. Sebabnya, lengan shock cukup panjang di depan maupun belakang. Ditambah lagi dari kembangan ban pacul.
Rangka terdiri dari tiga bagian. Pertama, single cradle atau chrome-molybdenum steel central-tube. Lalu sub-frame di belakang, menggunakan bahan alumunium yang sangat ringan dan kuat. Ini jadi bagian penting untuk mereduksi bobot. Terakhir, swing arm juga dibuat dari alumunium tebal nan kokoh. Penanda setelan rantai mudah dilihat pada lengan ayun ini. Menyesuaikan longgar atau kencangnya rantai seringkali dilakukan offroader. Makanya kehadiran fitur ini sangat sederhana namun membantu.
Urusan kaki-kaki, WP Performance ditunjuk untuk membangun peredam kejut motor ini. Di depan menggunakan tipe upside-down WP AER 43. Travelnya mencapai 280mm. Sedangkan, WP Xplor single shock tabung menopang bagian belakang. Travelnya juga panjang, 305mm. Suspensi ini punya teknologi PDS (Progressive Damping System) yang membuat bagian belakang tetap stabil saat melalui gundukan kecil maupun besar. Kolaborasi dua peredam ini, membuat pengendalian motor semakin baik. Tidak perlu ragu loncat dan mendaratkan motor di track.
Jantung pacunya, menggunakan mesin satu silinder 84,9cc 2-tak. Ukuran (diameter x langkah) 47x48.95mm. Meskipun kecil, sudah dilengkapi radiator untuk mendinginkannya. Jangan terlalu dini menilai. Tenaga dan torsinya cukup mengerikan. Tidak ada angka pasti yang disebutkan pada halaman website Husqvarna. Tapi ini bukan mesin sembarangan. Biasa orang menyebutnya, special engine. Perlu diingat, bobot motor hanya 68kg. Bahkan manusia banyak yang lebih berat. Makanya power to weight ratio berada di angka yang bagus. Menurut klaim Husqvarna, meski tenaganya besar, masih bisa dikontrol. Selain itu, teknologi mesin dan gearbox 6-speednya, memungkinkan Anda mengurangi penggunaan kopling saat berpindah gigi.
Bukan berarti minim fitur, ABS memang tidak dibutuhkan pada habitat aslinya. Saat bermanuver, keberadaan sensor itu justru mengganggu. Cukup dengan cakram 240mm kaliper empat piston di depan dan 210mm kaliper dua piston di belakang. Keduanya sudah mengadaptasi model wavy ala motor performa tinggi.
Kalau ditanya mengenai Husqvarna, pasti Anda tahu kemampuannya menaklukkan medan off-road. Motor asal Swedia ini, selalu menyajikan performa dan kualitas...