
Harga Husqvarna TC 50 2021 di Indonesia dimulai dari Rp 65 Juta. Terdapat dalam 1 varian di Indonesia. TC 50 digerakkan oleh mesin 49 cc dengan transmisi 6-Kecepatan. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Disc. Pesaing terdekat Husqvarna TC 50 adalah D-Tracker, KLX 250 dan KX.
Kapasitas | 49 cc |
Tenaga Maksimal | 5.5 hp |
Opsi start | Kick |
Panel Instrumen | Analog |
Jenis Transmisi | Manual |
Harga Husqvarna TC 50 2021 mulai dari Rp 65 Juta. Simak daftar harga TC 50 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Husqvarna TC 50 Standard |
Rp 65 Juta*
Perkiraan Harga
|
49 cc, 5.5 hp, Kick, Bensin | Lihat Promo |
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananMungil nan tangguh, begitulah kiranya penawaran yang diberikan Husqvarna TC 50. Meski jadi varian terkecil, pihak pabrikan tetap menggarapnya secara serius. Bukan cuma perawakan, spesifikasinya pun tak ubahnya lini bermesin besar mereka. Wajar karena nyatanya ia memang diposisikan sebagai petarung ajang garuk tanah. Rancang bangunnya terdiri dari sasis baja chromoly, menjanjikan optimasi handling terutama di tikungan. Lalu sepaket peredam kejut ala WP Suspension yang merupakan ciri khas brand asal Swedia. Konsumen di Indonesia bisa mendapatkannya dengan harga jual Rp 67 juta.
Lantaran ditempatkan sebagai motor kompetisi, jangan harap TC 50 punya keragaman dalam hal fitur. Sekali pun ada, ketersediaan itu pastilah untuk memaksimalkan pengendalian si penunggang cilik. Sebagai contoh fitur penyetelan suspensi depan dan belakang. Dengan begitu, pengendara dapat menentukan kinerjanya sesuai preferensi serta kondisi trek.
TC 50 memiliki desain ringkas - sama seperti varian motocross Husqvarna lain. Penerapan bodywork-nya pun mendukung kemudahan buat pengendara. Tengok saja bentukan jok yang menjalar hingga ke bagian depan. Diaplikasi sebagai upaya untuk memberi ergonomi - perubahan posisi berkendara ke depan, ketika sang crosser hendak melibas tikungan. Tentunya pula didukung komposisi setang ideal. Bukan semata soal posisi, kemudi ini pun kuat karena terbuat dari material aluminium alloy.
Dimensinya terbilang minimalis dengan wheelbase hanya 1.032 mm. Sementara ketinggian jok disetel 665 mm saja, pun dengan ground clerance yang hanya 252 mm. Pengendalian TC 50 pun dijamin mudah karena ia cuma punya bobot 41,5 kg. Apalagi sektor ini juga ditunjang oleh keberadaan fork WP XACT. Sistem predam kejut depan ini berjenis upside down (USD) dengan diameter 35 mm dan travel 205 mm. Sementara di belakang bersemayam suspensi tunggal (monoshock) yang memiliki jarak main 185 mm. Keduanya bertugas memberikan setiap redaman dari roda yang terdiri dari pelek aluminium 12 inci dan 10 inci (depan-belakang) dan ban Maxxis. Penyajian tubuh TC 50 lantas dibungkus perlengkapan cover bodi ala motocross disertai laburan kelir ala Husqvarna - perpaduan warna putih, biru dan kuning.
Husqvarna TC 50 dibekali tangki bensin berkapasitas 2,3 liter. Bahan bakar sebagai penunjang mesin dua tak berkapasitas total 49 cc. Bore x stroke ditetapkan 39,5 x 40 mm. Alhasil tenaga maksimal sebesar 5,5 Hp sanggup ditorehkannya. Daya tersalur ke roda belakang melalui transmisi otomatis (centrifugal clutch), memudahkan crosser muda untuk fokus berkendara. Capaian daya juga terjadi berkat kinerja silinder aluminium yang ringan namun kuat. Lantas diteruskan ke saluran buang (knalpot) WP Performance. TC 50 pun dilengkapi sistem pendingin cairan. Radiatornya bahkan diklaim lebih besar dibanding kompetitor sekelas. Satu lagi, ada catatan menarik dari motor ini. Pihak pabrikan turut menyediakan peranti berupa power reduction kit jika dirasa output TC 50 tadi terlampau besar.
Serupa motocross bermesin besar, pengereman Husqvarna TC 50 didukung kaliper rem yang dioperasikan secara hidrolik. Untuk roda depan didampingi pula oleh cakram model gelombang (wavy disc) berukuran 160 mm. Diameter serupa juga dipakai pada roda belakang. Sistem ini memastikan pengendara untuk mendapatkan pengereman maksimal. Pun demikian mengenai ketahanan mengingat peruntukkannya sebagai petarung di medan tanah.