Si Merah Pantang Menyerah

Halo, saya Belle. Saya ingin mengenalkan motor kesayangan papa dan saya, Honda Vario 110 berwarna merah yang sudah menemani saya selama 12 tahun sejak pertama kali dikeluarkan, yakni tahun 2007. Sejak kecil, papa sering berpergian jauh dengan aktivitas yang padat, seperti mengantar anak ke sekolah, berangkat ke kota tetangga untuk urusan bisnis, dan mengambil stok barang dagang di toko. Motor Vario 110 ini mampu menahan beban barang 80-100kg seperti gulungan bahan kulit sapi, dus-dus berisi sepeda yang akan dirakit atau sepeda itu sendiri, sampai tiga orang dengan total jumlah 184kg untuk perjalanan sejauh 10km saat papa mengantar saya dan adik ke sekolah selama 3 tahun. Selain itu, papa juga pernah pulang pergi menempuh jarak kota yang jauh seperti Bogor-Bekasi selama beberapa hari. Saat saya berusia 17 tahun, saya akhirnya mendapatkan kesempatan untuk belajar motor dengan papa. Motor yang saya pakai pertama kali adalah Motor Vario 110. Kesan pertama saya adalah nyaman dan ringan, cocok bagi tubuh dengan tinggi 173cm dan 45kg seperti saya. Tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar. Tempat duduknya lembut dan empuk, bahannya imitasi halus yang bagus. Sehingga ketika berada di jalan yang kasar/tidak rapi dan banyak polisi tidur tidak membuat sakit selangkangan atau membuat lecet kulit saat mengendarai memakai celana pendek. Ukuran tempat duduk pun pas bagi orang seperti saya. Meski motor ini sudah tua, saya sangat menyayangi dan nyaman memakainya. Yang saya yakini, ia tidak banyak bermasalah jika diperlakukan dan diurus dengan baik, begitu juga dengan barang apapun. Fitur yang kuat dan kokoh dari motor ini telah ikut menjadi sejarah perjuangan saya dan papa sampai sekarang, menjadi pengamat dalam diam bagaimana cerita hidup dari kecil sampai saya dewasa. Terima kasih Honda Vario 110! Jangan ragu jadikan Honda Vario 110 menjadi teman perjuangan kamu seperti aku dan papaku :)