
KIA Rio 2021 adalah 5 Seater Hatchback yang tersedia dalam daftar harga Rp 276,6 - Rp 291,9 Juta di Indonesia. Ini tersedia dalam 8 warna, 2 varian, 1 pilihan mesin, dan 2 opsi transmisi: Manual dan Otomatis di Indonesia. Mobil ini memiliki ground clearance 150 mm dengan dimensi sebagai berikut: 4065 mm L x 1725 mm W x 1460 mm H. Lebih dari 9 pengguna telah memberikan penilaian untuk Rio berdasarkan fitur, jarak tempuh, kenyamanan tempat duduk dan kinerja mesin. Cicilan bulanan terendah dimulai dari Rp 69,15 Juta (selama 60 bulan). Pesaing terdekat KIA Rio adalah 2, Polo, March dan Jazz.
Tempat Duduk | 5 Kursi |
Mesin | 1348 cc |
Tenaga | 99 hp |
Power Steering | Ya |
Kantong Udara Pengemudi | Ya |
Anti Lock Braking System | Ya |
Ground Clearance | 150 mm |
Harga KIA Rio 2021 mulai dari Rp 276,6 Juta hingga Rp 291,9 Juta. Simak daftar harga Rio 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
KIA Rio MT |
Rp 276,6 Juta*
Harga OTR
|
5 Kursi, 1348 cc, 99 hp, Bensin | Lihat Promo |
KIA Rio AT |
Rp 291,9 Juta*
Harga OTR
|
5 Kursi, 1348 cc, 99 hp, Bensin | Lihat Promo |
Rio tersedia dalam 8 warna yang berbeda - Aurora Black Pearl, Clear White, Signal Red, Silky Silver, Deep Sienna Brown, Most Yellow, Platinum Graphite and Smoke Blue
Lihat video terbaru KIA Rio untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananJenis Bahan Bakar | Konsumsi BBM (dalam kota) | Konsumsi BBM (Jalan Tol) |
---|---|---|
Bensin | 10.2 | 14 |
Kia Rio adalah hatchback lima penumpang yang dihadirkan oleh pabrikan Korea, Kia. Pada awalnya, tidak banyakyang paham mengenai apa itu Kia Rio. Namun saat Peter Schreyer, mantan desainer Audi yang pindah ke Kia, mendesain Rio baru, pandangan pasar hatchback di Indonesia seketika berubah.
Rio kemudian menjadi rival yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh kompetitornya seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris. Belum lagi Kia Motor Indonesia (KMI) berani memberikan garansi hingga 5 tahun untuk produk-produknya. Sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh APM manapun di Indonesia.
Desain, jaminan garansi, dan harga jual yang kompetitif membuat mobil ini menjelma menjadi backbone penjualan Kia, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Duet Kia Rio dan SUV Sportage kemudian merajalela, sebagai pilihan alternatif mereka yang mencari sesuatu yang berbeda. Dan terbukti, kepopuleran Kia Rio kemudian menjadikannya mobil mainstream seperti Jazz dan Yaris.
Jujur, desain Rio generasi ke tiga yang Anda lihat disini seolah tidak lekang dimakan waktu. Namun pasar yang selalu dinamis menuntut Kia untuk selalu mengikutinya kalau tidak mau kehilangan keuntungan. Generasi ketiga Rio mendebut di dunia pada Maret 2011. Dan tidak perlu waktu lama bagi KMI untuk memboyongnya ke tanah air.
Desainnya yang membulat dipadukan dengan paras yang tegas membuat mobil ini terlihat dinamis. Rio untuk pasar Indonesia memang tidak terlalu banyak dihiasi fitur, dan hal ini malah membuatnya lebih praktis. Satu hal yang patut diperhatikan adalah, opsi peranti hiburan yang masih menggunakan layar monokrom. Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan, datang saja ke dealer, dan Anda kemungkinan besar akan ditawarkan Rio dengan opsi fitur hiburan dengan layar sentuh.
Dan berbicara soal kabin, dengan wheelbase sepanjang 2.570 mm, tidak ada yang istimewa dengan kelegaan yang ditawarkan, meski sebetulnya mobil ini lebih panjag dari Honda Jazz. Namun dengan ukuran rata-rata orang Asia, Anda juga tidak akan merasa sempit. Hal ini dikarenakan jok Rio yang tebal untuk memberikan kenyamanan saat diduduki.
Ruang penyimpanan cukup mengakomodir dengan kehadiran glove box di dashboard, cup holder di beberapa tempat. Ruang bagasi juga tidak sebesar Jazz, namun masih cukup untuk menampung dua koper besar di dalamnya.
Di balik kap mesinnya terdapat mesin yang diberi nama Gamma oleh Hyundai-Kia Group, dengan kapasitas 1,4 liter. Tenaga yang dihasilkan adalah 107 PS dengan torsi 137 Nm. Cukup untuk menghela mobil dengan panjang 4.050 mm ini.
Dengan segala kelebihannya ini, Kia Rio layak direkomendasikan sebagai mobil untuk mereka yang mencari kepraktisan tanpa mau pusing soal fitur. Desain ganteng, garansi panjang, dan harga kompetitif adalah modal Rio untuk bertarung. Sayangnya, umur produksinya sudah menjelang senja. Karena itu, siap-siap saja menantikan Rio generasi keempat yang sudah melakukan debutnya di Paris Motor Show 2016 lalu.
Rio memiliki dimensi panjang 4.050 mm, dengan lebar 1.720 mm. Tingginya adalah 1.455 mm, dengan jarak sumbu road (wheelbase) 2.570 mm. Angka tersebut menegaskan bahwa Rio lebih besar dari Honda Jazz, dan lebih rendah. Efeknya? Anda bisa baca di bagian pengendalian di bawah.
Saat bericara Kia modern, tidak bisa tidak, kehadiran Peter Schreyer dari Audi mengubah arah desain Kia. Bahkan saat ini Schreyer yang sudah naik jabatan menjadi VP Design Hyundai-Kia, masih tetap mampu menghasilkan mobil-mobil dengan desain yang hebat untuk kedua merek satu atap itu.
Grille yang disebut Tiger Nose adalah ciri khas yang membuat Kia ‘mendadak’ diperhatikan di Indonesia dan dunia. Dengan dua grille yang diposisikan atas-bawah, Rio tampak tegas. Namun coba lihat ke belakang, garis atapnya yang melengkung dengan garis body yang minimalis membuat Rio tampak dinamis.
Yang kami tidak suka dari desain Rio (dan Kia lainnya) adalah kaca belakng yang kecil. Pada Rio, proporsinya bahkan agak kurang pas jika dibandingkan dengan luas area buritan. Hal ini tentunya memberikan efek terhadap bidang pandang ke belakang.
Salah satu anggota redaksi OTO.com adalah ‘proud owner’ Kia Rio yang ia beli baru, pada tahun 2014 lalu. Ia memastikan bahwa dalam perjalanan luar kota, Rio mampu mencetak angka konsumsi BBM sekitar 19 km/liter, berdasarkan MID. Tentu saja MID perhitungan MID tidak seakurat metode pengujian full to full yang biasa kami lakukan, meski simpangannya hanya sekitar 0,5 hingga 1 km/liter.
Di dalam kota, Rio juga cukup memberikan konsumsi yang baik. Tercatat sekitar 10 km/liter bisa diraih, saat melintasi lalu lintas yang kepadatannya beragam.
Inilah salah satu yang membuat Rio menonjol. Mobil ini memiliki platform yang sama dengan Hyundai i20 (sebelum yang terbaru ini), dan i20 banyak dipuji sebagai mobil dengan pengendalian yang mumpuni, bahkan melebihi rivalnya. Hal tersebut juga berlaku persis sama pada Rio.
Pergerakan lingkar kemudi dengan power steering elektronik memang terasa terlalu artifisial, tapi cukup akurat. Dalam arti, pergerakan roda terasa linear dengan input yang diberikan oleh pengemudi.
Hal tersebut kemudian ditunjang karakter suspensi yang mampu memberikan topangan dengan baik saat bermanuver. Hal ini membuat pengendalian Rio terasa menyenangkan baik saat dilajukan di tol ataupun berkelit di kepadatan kota.
Suara yang tidak diinginkan dari luar berhasil diredam dengan baik. Terutama suara mesin dan angin. Namun tetap, bunyi artikulasi roda masih bisa didengar, terutama saat melaju di permukaan jalan beton. Selidik punya selidik, ternyata hal itu adalah karena ban bawaan yang memiliki kompon keras. Hal ini juga membuat Rio terasa kasar saat melibas jalanan yang tidak mulus. Solusinya? Ganti ban yang lebih nyaman.
Mesin Gamma 1.4 liter yang diusung Rio juga serupa dengan yang digunakan oleh Hyundai i20. Hyundai-Kia sepertinya sangat percaya dengan kehandalan mesin ini. Fitur unik yang ada disini adalah posisi kruk as yang agak bergeser (offset), alias tidak tepat berada di titik tengah mesin.
Apa efeknya? Pergerakan piston akan lebih efisien dan menghasilkan pembakaran yang lebih optimal. Karena itu, ujung-ujungnya adalah efisiensi konsumsi BBM. Meski demikian, salah satu kekurangan mesin seperti ini adalah getaran yang ditimbulkan. Namun engineer Hyundai-Kia berhasil menghilangkan efek tersebut dengan sukses, karena saat berkendara, getaran mesin memang tidak terasa.
Tenaga sebesar 107 ps yang hadir pada 6.300 rpm kemudian dihnatarkan ke roda depan oleh transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed konvenisonal . Transmisi ini dibekali dengan mode manual yang membuat berkendara terasa lebih sporty.
Pertama jatuh cinta sejak tahun 2013 awal melalui iklan koran. Bentuk sporti dan desain yang anti kemakan zaman. Waktu itu Jazz sama Yaris terlalu mainstream dengan bahasa desain yang penting sporti. Pertama menggunakan unit pasti kesan exotic terpancar dengan instan, beda dari yang lain. Mesin 1.4 nya cukup bertenaga dengan 106 HP yang menurut saya besar ketimbang kompetitor lain harus
sejak 2012 kami membeli baru kendaran kia rio warna putih , tentu saja sangat menarik perhatian saat krn belum banyak ada dijlanana, bergantian orang yg ditemui pingin lihat lebih dekat dan mencobanya , semua geleng2 kepala krn bilang kok kayak mobil eropa ya..padahal ini mobil korea, selang beberapa bulan mulai banyak dijalanan, dan kami bawa kemanapunkami pergi , sampai perjalanan
Perkenalkan mobil saya KIA RIO SF2005 warna silver,manual transmisi,1500cc,injection.bahan bakar bensin pertalite atau pertamax,ron90 atau ron92.pandahuluan saya membeli mobil ini dari rekanan paman saya dia pemilik pertama dari baru.surat menyurat komplit semua dari stnk,bpkb,faktur,owner manual,buku servis,sampai kwitansi pembelian,bukti transfer bank.sedan ini sebelum saya beli banyak saya mendapatkan informasi kalau mobil KIA seperti mobil eropa.ternyata memang tidak salah untuk ukuran sedan
Pertama kali saya mendapatkan mobil ini di tahun 2013. Saat itu saya akan memulai perjalanan hidup saya sebagai Mahasiswa. KIA All New Rio, city car dengan design compact yang dapat mempermudah mobilitas sehari-hari. Bentuknya yang mungil dapat dijadikan andalan untuk pergi ke tempat yang memiliki lahan parkir terbatas. Kebetulan saya menggunakan automatic transmission jadi walaupun perjalanan sejauh apapun dan macet
Tarikannya mantap, tidak pernah capek nyetirnya walaupun jauh perjalanan tidak terasa capeknya, mesin mobilnya awet, body mobil tetap gaya, tidak ketinggalan jaman, enak dipandang. KIA RIO selalu dihatiku...👍👍👍👍
Ganteng, kata yang terucap ketika melihat Kia Rio. Desainnya sederhana, tapi menarik banget. Mau dilihat dari sisi mana saja, tetap enak dipandang. Cocok untuk dipakai siapa saja, apalagi anak muda seperti aku. Paling menarik sih ada sunroof-nya, kesannya jadi mewah banget untuk mobil berukuran kecil. Performa mesinnya juga tak kalah sama yang lain, bisa dipakai sebagai kendaraan sehari-hari atau berjalan
Daya tahan mesin luar baisa .... bandel banget... ga pernah ada masalah selama pake
Saya pribadi sblm mnjdi sales kia sudah suka dgn mbil rio ,,, awalnya brniat beli jazz tp bgtu skli naik rio lngsng jatuh cinta ,,, Mbilnya nyaman bngt dan tampilan jg elegan layaknya mbil sport ,, D pkk perjalan jauh sprti ke singaraja enak bngt ,,, Bensin jg irit 100 rb bisa d pkk pp singaraja denpasar dan msih ada
Kia....dulu baru rio walau mobil jadul tetap tidak kalah dengan mobil2 yang lainnya. Udah sampai jawa tengah dan sekitarnya, Walaupun suka ngadat tapi masih bisa diperbaiki sedikit2.puncak dan lewilyang atas pun sudah melewati.ayla aja masih tidak bisa naik... Ac nya udh diganti baru 1th ngadat lagi ga bs dingin semoga selalu bisa mengantar ku kemana2
Ruko Bona Indah Blok B No. 8 L-M, Jl. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Kontak DealerJl. Karang Tengah Raya No. 12, Cilandak, Jakarta Selatan
Kontak DealerSetelah prototipenya pernah tertangkap kamera paparazzi, akhirnya Kia Rio facelift mendebut di Eropa. Ia bakal mulai dipasarkan pada kuartal ketiga...
PT Kia Motors Indonesia (KMI) masih bertahan di Tanah Air. Meski beberpa diler berhenti berjualan, brand ini nampak berupaya menjaga...
Kia memang belum memiliki divisi khusus untuk mengembangkan model-modelnya jadi lebih kencang. Tidak seperti Hyundai yang mulai memperkenalkan divisi N...
Sama-sama berdarah Korea, Hyundai dan Kia pada dasarnya merupakan satu perusahaan. Tak aneh kalau produk mereka di segmen yang sama,...
All New Kia Rio yang diluncurkan pada IIMS 2017 April lalu sekali lagi mengusik segmen hatchback kompak. Segmen ini dihuni...