Royal Enfield Himalayan 750 Siap Diproduksi, Usung Mesin Lebih Besar dan Fitur Baru
Opsi baru untuk pengendara jalan raya dan touring jarak jauh
Royal Enfield siap meluncurkan motor tualang baru, disebut Himalayan 750. Informasi eksklusif mengungkapkan motor ini sudah memasuki tahap akhir pengembangan. Diprediksi debut di pameran EICMA 2025 pada November. Model anyar digadang-gadang menjadi motor Royal Enfield terkuat.
KEY TAKEAWAYS
Kapan Royal Enfield Himalayan 750 akan diluncurkan?
Diperkirakan debut global di EICMA 2025 dan peluncuran di India pada awal hingga pertengahan 2026Berapa tenaga dan torsi mesin Himalayan 750?
Diperkirakan menghasilkan 55 PS dan torsi 60 Nm dari mesin paralel twin 750 ccHimalayan 750 tidak menggantikan model 450 yang sudah ada. Sebaliknya, motor ini bakal mengisi segmen baru dengan fokus lebih pada penggunaan di jalan raya. Dikutip dari Motorcyclenews, Steve Everitt, Lead Designer at Royal Enfield menyatakan kedua model bisa hidup berdampingan dan menyasar tipe pengendara berbeda.
Model anyar disebut bakal ditenagai oleh mesin dua silinder paralel 650 cc yang dimodifikasi. Mesin ini diperbesar menjadi 750 cc dengan diameter dan langkah silinder baru. Peningkatan ini membuat tenaganya lebih besar, diperkirakan mencapai sekitar 55 PS dengan torsi 60 Nm. Mark Wells, Royal Enfield’s Global Head of Product Strategy and Industrial Design, menyebut Himalayan Twin sebagai produk paling banyak diminati dari perusahaan.

Perbedaan utama antara Himalayan 750 dan 450 terlihat dari spesifikasinya. Ia menggunakan pelek jari-jari 19 inci di depan, lebih kecil dari versi 450. Selain itu, rem cakram ganda di bagian depan untuk meningkatkan performa pengereman. Hal ini membuat motor lebih cocok untuk petualangan jarak jauh di jalanan aspal, tidak hanya di medan off-road.
Pengembangan motornya sudah berjalan jauh. Royal Enfield telah memamerkan konsep Himalayan 850 cc di Goodwood Festival of Speed 2024 dan menguji purwarupa motor ini di pegunungan Himalaya. Berbagai petinggi perusahaan telah melihat langsung motor ini. Proses pengujian yang ketat, mulai dari 'development mule' hingga prototipe akhir, memastikan motor ini matang sebelum masuk produksi.
Salah satu keunggulan utama Himalayan 750 adalah keterjangkauan. Dengan tetap menggunakan mesin berpendingin udara/oli, Royal Enfield dapat menjaga biaya produksi dan perawatan tetap rendah. Ini adalah strategi yang kontras dengan pesaing di kelas 700-900 cc yang rata-rata beralih ke mesin berpendingin cairan. Keterjangkauan ini diharapkan menarik lebih banyak pengendara, terutama di pasar Eropa untuk lisensi A1.

Royal Enfield saat ini sedang berada di tren positif. Penjualan global mereka naik 11 persen dan berhasil menjual lebih dari satu juta unit di tahun fiskal 2024. Perusahaan ini berhasil menarik pembeli dengan menawarkan motor yang terjangkau, mudah dirawat, dan memiliki komunitas kuat. Strategi ini terbukti sukses di tengah pasar motor yang lesu.
Setelah debut global di EICMA 2025, peluncuran di India diperkirakan menyusul pada awal hingga pertengahan 2026. Harga ex-showroom diperkirakan sekitar Rs4,5 lakh (sekira Rp83 jutaan). Himalayan 750 bisa menjadi motor Royal Enfield terkuat dan motor 750 cc pertama yang sepenuhnya dibuat di India.
Pihak Royal Enfield juga mengisyaratkan akan ada model lain dengan platform mesin 750 cc, seperti Continental GT 750. Ini berarti akan ada lebih banyak kejutan dari pabrikan asal Inggris tersebut. Apakah Anda tertarik dengan motor petualangan yang menawarkan performa lebih namun tetap terjangkau ini? (BGX/ODI)
Baca Juga:
Royal Enfield Classic 650 Meluncur, Tawarkan Gaya Retro dan Mesin 650cc Twin
-
Jelajahi Royal Enfield Himalayan
Cerita Terkait Royal Enfield Himalayan
- Berita
- Artikel feature
- Review Redaksi
Model Motor Royal Enfield
Jangan lewatkan
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Royal Enfield
- Terbaru
- Populer
Video Motor Royal Enfield Himalayan Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
|
Kapasitas
411
|
499.6
|
373
|
411
|
452
|
|
Tenaga Maksimal
24.3
|
46.9
|
43
|
24.3
|
40
|
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC Engine
|
|
Torsi Maksimal
32 Nm
|
46 Nm
|
37 Nm
|
32 Nm
|
40 Nm
|
|
Ground Clearance
220 mm
|
-
|
200 mm
|
200 mm
|
230 mm
|
|
Ukuran velg depan
R21
|
R19
|
-
|
R19
|
R21
|
|
Ban depan
90/90 R21
|
110/80 R19
|
-
|
100/90 R19
|
90/90 R21
|
|
Mode Berkendara
-
|
Sport, Tour, Road
|
Road, Race, Touring
|
Off Road, Street
|
-
|
|
|
Tren Adventure Touring
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Royal Enfield Himalayan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review