Pembalap Astra Honda Borong Tiga Podium di ARRC Malaysia
Semakin dekat dengan gelar juara Asia
Deretan pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah balap internasional. Pada putaran kelima Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Sepang International Circuit, Malaysia (11–12/10), mereka sukses merebut tiga podium di tiga kelas berbeda. Kemenangan ini menunjukkan ketangguhan lini motor CBR series yang terus menjadi andalan tim dalam bersaing di level Asia.
KEY TAKEAWAYS
Siapa pembalap Astra Honda yang meraih kemenangan di ARRC Malaysia 2025?
Fadillah Arbi Aditama berhasil finis pertama di kelas AP250, sementara M. Adenanta Putra dan Andi Gilang masing-masing meraih podium ketiga di kelas SS600 dan ASB1000.Kapan seri terakhir ARRC 2025 digelar?
Putaran terakhir ARRC 2025 akan berlangsung pada 5–7 Desember 2025 di Chang International Circuit, Thailand, sekaligus menjadi penentuan gelar juara Asia.Tiga podium tersebut diraih pada balapan kedua masing-masing kelas. Fadillah Arbi Aditama berhasil menempati posisi pertama di kelas Asia Production 250 (AP250), M. Adenanta Putra finis ketiga di kelas Supersport 600 (SS600), sementara Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang menutup pencapaian dengan podium ketiga di kelas Asian Superbike (ASB) 1000cc.
Keberhasilan para pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini memperkuat posisi mereka di klasemen sementara sebelum memasuki seri penentuan pada Desember mendatang. Performa konsisten dan kerja sama tim yang solid menjadi kunci dalam menjaga dominasi di puncak klasemen serta peluang meraih gelar juara Asia.
Arbi Kukuh di Puncak Klasemen AP250
Fadillah Arbi Aditama tampil impresif di kelas AP250 dengan menunggangi Honda CBR250RR. Meski mengawali balapan dari posisi ke-10, Arbi menunjukkan semangat juang luar biasa. Di race pertama pada Sabtu (11/10), ia sempat mengalami kendala teknis yang membuatnya hanya finis di posisi ke-15. Rekannya, Davino Britani, juga kurang beruntung karena terjatuh di lap ketiga dan gagal menyelesaikan lomba.
Situasi berbalik di race kedua, Minggu (12/10). Sejak lampu start menyala, Arbi langsung menyerbu ke barisan depan dan bertarung ketat dengan pembalap lain dalam grup utama. Ia beberapa kali bergantian memimpin, hingga akhirnya berhasil memanfaatkan momentum di lap terakhir untuk menyentuh garis finis pertama. Kemenangan ini tidak hanya mengembalikan kepercayaan dirinya, tetapi juga mengokohkan posisinya di puncak klasemen sementara dengan 171 poin, unggul 36 poin dari pesaing terdekat.
Sayangnya, Davino tidak dapat ikut race kedua setelah dinyatakan tidak fit oleh tim medis. Meskipun begitu, ia masih menempati posisi ke-12 klasemen sementara.
“Balapan kali ini benar-benar menegangkan. Saya harus menjaga fokus dan mengantisipasi setiap serangan lawan. Berkat dukungan tim dan performa CBR250RR yang luar biasa, saya bisa meraih poin penuh sekaligus mempertahankan peluang juara Asia,” ujar Arbi penuh semangat.
Adenanta Konsisten di Supersport 600
Di kelas Supersport 600 (SS600), M. Adenanta Putra juga menunjukkan performa tangguh. Start dari posisi keempat hasil kualifikasi, pembalap asal Magetan, Jawa Tengah ini bertekad merebut poin maksimal demi mengamankan gelar juara. Dua rekan setimnya, Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens, masing-masing memulai balapan dari posisi ke-9 dan ke-10.
Pada race pertama, Adenanta sempat bersaing di barisan empat besar, namun terjatuh di tiga lap terakhir saat tengah memperebutkan podium. Ia tetap melanjutkan lomba dan finis di posisi ke-13, masih membawa pulang poin penting. Herjun tampil stabil dengan finis di urutan kelima, sedangkan Rheza menempati posisi ke-12.
Balapan kedua menjadi ajang kebangkitan. Adenanta langsung melesat ke posisi terdepan sejak awal dan terus menempel ketat dua pembalap tuan rumah. Di tengah tekanan tinggi, ia mampu menjaga ritme dan menyelesaikan balapan di posisi ketiga. Herjun dan Rheza menambah poin dengan finis masing-masing di posisi ke-9 dan ke-10.
Hasil ini memperkuat posisi Adenanta di puncak klasemen sementara dengan total 152 poin. Ia akan melanjutkan perjuangan menuju gelar juara Asia di seri pamungkas di Thailand. Herjun kini berada di posisi kedelapan, sementara Rheza menempati peringkat ke-14.
“Saya berusaha tampil seagresif mungkin sejak start. Dua pembalap Malaysia sangat kuat, tapi saya bertekad tidak kehilangan podium. Finis ketiga sudah cukup penting untuk menjaga peluang juara di putaran berikutnya,” tutur Adenanta.
Andi Gilang Tampil Tangguh di ASB1000
Persaingan di kelas tertinggi, ASB1000, juga berlangsung seru. Andi Gilang memulai race pertama dari posisi kelima. Ia tampil percaya diri dan sempat bersaing ketat di barisan depan bersama dua pembalap tuan rumah. Namun nasib belum berpihak, karena ia terjatuh pada tiga lap terakhir dan tidak dapat menyelesaikan balapan.
Memasuki race kedua, pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu bangkit dengan semangat baru. Sejak awal, Andi terus menempel rombongan depan yang berisi empat pembalap tercepat. Situasi berubah dramatis di lap terakhir ketika dua pembalap terdepan mengalami insiden. Andi memanfaatkan peluang tersebut dengan cepat dan berhasil menyalip satu lawan di tikungan akhir. Strateginya membuahkan hasil, ia finis di posisi ketiga dan menambah daftar podium untuk AHRT di Sepang.
“Balapan kedua berlangsung ketat dari awal hingga akhir. Saya mencoba menjaga kecepatan dan konsentrasi. Insiden di lap terakhir memberi kesempatan untuk merebut podium, dan saya tidak menyia-nyiakannya,” kata Andi Gilang seusai lomba.
CBR Series Buktikan Ketangguhan
Keberhasilan tiga pembalap AHRT menapaki podium menjadi bukti nyata performa motor CBR series yang tangguh dan kompetitif di lintasan Asia. Dari CBR250RR hingga CBR1000RR-R, motor-motor tersebut terus membuktikan diri mampu bersaing di berbagai kelas dengan performa stabil dan daya tahan tinggi.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menyampaikan apresiasinya atas capaian luar biasa tersebut. Ia menilai hasil ini tidak lepas dari kerja keras seluruh anggota tim, serta dukungan teknis dan pembinaan yang konsisten dari AHM.
“Konsistensi dan semangat pantang menyerah selalu kami tanamkan kepada para pembalap binaan. Hasil di Sepang menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pembalap, tim, dan performa motor CBR series mampu menghasilkan pencapaian membanggakan di tingkat Asia. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap semangat ini terus berlanjut hingga putaran final di Thailand,” ujar Andy.
Putaran terakhir ARRC 2025 dijadwalkan berlangsung pada 5–7 Desember 2025 di Chang International Circuit, Thailand. Ajang ini akan menjadi penentu gelar juara bagi pembalap AHRT di tiga kelas berbeda, sekaligus kesempatan terakhir untuk menutup musim dengan predikat terbaik di Asia. (BGX/TOM)
Baca juga:
MotoGP 2025: Ducati Tunjuk Michele Pirro sebagai Pengganti Marc Marquez di GP Australia
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature