MotoGP: Dovi Akui Permainkan Marquez di Austria
Marc Marquez berujar, Andrea Dovizioso mempermaikannya saat berduel di MotoGP Austria (11/8). Pembalap Honda melihat rider Ducati beberapa kali mengendurkan putaran gas. Dia bahkan memegorkinya di trek lurus. Dovi membenarkan hal itu, itulah caranya mengantisipasi langkah Marc itu.
Pertarungan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez di Sirkuit Red Bull Ring, mengingatkan khalayak perihal kejadian di musim 2017. Keduanya pernah bersaing menjadi yang terbaik. Kali itu Marquez pun harus mengakui kelihaian Dovi. Berharap tak mengulang kesalahan serupa, Marquez pun coba lebih sigap melakoni laga di lintasan serupa, kemarin malam.
Dimulai dengan Marquez merebut pole position, lalu memimpin jalannya race. Kendati begitu, Dovi mampu menguntit. Diapun tampak mengikuti ritme Marquez memacu Honda RCV213V. Di sinilah pembalap Repsol Honda melihat kejanggalan. Marquez merasa Dovi bisa leluasa mengejarnya di trek lurus. Tapi, pembalap Italia itu justru enggan mendahuluinya. Rasa penasaran Marquez terjawab saat keduanya side by side (bersebelahan) di trek tadi.
"Di 6 atau 7 lap terakhir, dia mempermainkan saya. Beberapa kali dia menutup gas di lintasan lurus. Dia juga punya grip lebih baik saat keluar tikungan (dengan ban soft). Sementara saya punya pengereman kuat, tapi berisiko (jatuh). Walau demikian, saya punya sedikit peluang buat menang. Saya bilang oke, tapi dengan batas yang kami punya. Di last lap saya ke depan. Coba mempertahankannya karena tahu tidak bisa menyerang," tutur pembalap berjuluk The Baby Alien.
Klaim Marquez dibenarkan Dovi. "Saya bermain-main sebanyak dua kali di trek lurus. Jika membalapnya di trek lurus dan tetap ada di depan, saya bisa mengontrol pengereman dan itulah yang terlihat. Tapi, saya tidak mengandalkan speed. Terutama kalau pembalap itu adalah Marquez. Dia dapat melakukan late braking dan mengontrol rem agar masuk ke dalam tikungan," sahut Dovi.
Tapi Marquez jelas kesulitan dengan ban belakang medium. Meski kelihatan berjalan mulus, Marquez tak memungkiri kelemahannya menghadapi tikungan. Terlebih, di tikungan yang berkarakter speed corner. Sedikit celah yang diberikan Marquez, membuat Dovi merangsek masuk lebih dalam. Keunggulan lebih baik pada ban belakang tadipun, membuatnya berakselerasi lebih cepat. Sementara Marquez sedikit kedodoran dengan kompon medium.
"Akselerasi kami sebenarnya sama. Bedanya dia drop (grip ban). Sedangkan saya punya akselerasi lebih baik," ujar pembalap Ducati. Walhasil, Dovi berhasil mengalahkan Marquez untuk kedua kalinya.
Marquez bukannya tanpa strategi. Dia mengklaim sengaja mengerem lebih cepat, supaya dapat mendahului Dovi saat keluar tikungan. Namun realitanya, Dovi memaksa masuk. Marquezpun kehilangan kesempatan karena adanya senggolan dari Dovi.
"Saya melakukannya karena melihat apa yang dibuatnya dua tahun lalu. Tapi, protektor rem depan saya tersenggol baju balap atau bagian motornya. Makanya, saya melebar karena terbawa motor dia. Saya pikir bakal jatuh, beruntung tidak terjadi," tutup Marquez, sembari menyebut bagian itu patah akibat senggolan.
Sumber: Crash.net
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Honda ADV150
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian