Lebih Retro, Kawasaki Rilis W175 Cafe

PT Kawasaki Motor Indonesia kembali memanjakan penggemar motor retro dengan menghadirkan W175 Cafe. Varian ini masih menggunakan basis dasar W175, namun kini punya tampilan cafe racer. Beberapa bagiannya dibekali aksesori tambahan, guna mewujudkan konsep itu.

“Respons pasar yang diperoleh W175 sangat positif. Dalam rentan satu tahun, sudah banyak terbentuk komunitas Kawasaki W175 di Indonesia. Karena itulah KMI terus melakukan pembaruan pada W175. Dengan memperkenalkan W175 Cafe,” ucap Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI di Jakarta, Senin (14/01).

Sebenarnya, rupa W175 Cafe tak terlalu cafe racer. KMI hanya memberikan sentuhan kecil. Alasannya, tak lain untuk memberikan kesempatan konsumen agar bisa memodifikasi lebih jauh. Sektor pendorong mekanis pun tak disentuh.

“Memang tidak berubah banget. Setidaknya konsumen jadi punya gambaran kalau mau memodifikasi,” jelas Supervisor Marketing Division PT KMI, Sucipto Wiyono.

Di bagian kepalanya disematkan meter visor yang punya warna senada bodi. Peletakannya berpengaruh pada tinggi keseluruhan motor, bertambah 10 mm dari versi W175 SE atau tepatnya 1.940 mm. Kemudian spakbor belakang lebih pendek, berpadu dengan kover plastik yang dapat dilepaskan. Pemasangan komponen ini membuat panjang W175 Cafe memanjang 15 mm menjadi 1.045 mm.

Kenyamanan pengendara turut ditunjang jok dua warna (coklat dan hitam) baru yang bergaya retro dengan garis-garis jahitan. Bagian belakangnya dipertebal, sehingga berdampak pada tinggi tempat duduk sebesar 10 mm. Di tangki terdapat emblem baru berwarna coklat dengan finishing matte. Knee pads juga punya motif berbeda dengan W175 SE. Sedangkan pada komponen pembuangan gas sisa pembakaran dipasang muffler guard chrome. Suspensi belakangnya diberikan sentuhan warna emas, sehingga terkesan mewah dan elegan.

Aksesori ini bisa dibeli secara terpisah dan bersifat plug & play. Pemilik W175 SE bisa memasang sendiri komponen-komponen ini di motornya. Adapun banderolnyna sebesar Rp 2,8 juta, belum termasuk suspensi.

W175 Cafe mengusung jantung mekanis berspesifikasi 4-langkah SOHC 1 silinder berkubikasi 177 cc. Diameter langkahnya 65,5 x 52,4 mm, dengan setelan kompresinya 9,1:1, yang memakai sistem penyemprotan bahan bakar karburator Mikuni VM24. Keluaran tenaganya 13 PS di putaran 7.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6.000 rpm.

Varian cafe racer W175 ditawarkan seharga Rp 32,6 juta (OTR Jabodetabekser) atau naik Rp 1,5 juta dari varian SE. Terdapat tiga pilihan warna, yakni: pearl brilliant yellow, metallic flat graystone dan candy fire red. Konsumen sudah dapat menerima unitnya akhir bulan ini. Rencananya, motor retro ini juga diekspor ke dua negara, Thailand dan Filipina. (Hfd/Odi)

Baca Juga: 5 Alasan Kawasaki W175 Cocok Untuk Anak Muda